Bisa bung tanyakan ke Putin di Moskow sana.

Am Fri, 11 Sep 2020 21:51:28 +0000
(UTC) schrieb "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]"
<GELORA45@yahoogroups.com>:

>  Bagaimana dengan vaksin Rusia yang tanpa uji coba tahap 3 itu?

>     On Thursday, September 10, 2020, 12:19:09 PM PDT, 'Lusi D.'
> lus...@rantar.de [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: 
>  
> Perusahaan Farmasi Raksasa AstraZeneca Hentikan Uji Vaksin Covid-19
> 
> Published 20 jam ago
> on September 9, 2020
> By Tim Orator 
> 
> 
> https://orator.id/2020/09/09/perusahaan-farmasi-raksasa-astrazeneca-hentikan-uji-vaksin-covid-19/
> 
> 
> LONDON-Perusahaan farmasi raksasa Inggris-Swedia AstraZeneca telah
> menghentikan uji coba global vaksin Covid-19-nya yang berskala besar
> karena seorang partisipan sukarelanya jatuh sakit setelah menerima
> vaksin eksperimental itu.
> 
> Perusahaan tersebut Selasa mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan
> jeda dalam uji coba merupakan “tindakan biasa yang harus dilakukan
> kapan pun terjadi kondisi sakit yang berpotensi tidak dapat dijelaskan
> dalam salah satu pengujian, sementara kasus ini diinvestigasi,
> memastikan kami tetap mempertahankan integritas uji coba.”
> 
> AstraZeneca mengembangkan vaksin yang disebut AZD1222 itu bekerja sama
> dengan University of Oxford, Inggris. Vaksin itu sedang diujicobakan
> dalam Fase 2 dan Fase 3 yang berskala besar di beberapa negara,
> termasuk di AS, Inggris, Brazil, Afrika Selatan dan India. AZD1222
> adalah satu dari tiga vaksin Covid-19 yang sedang dalam uji coba tahap
> akhir Fase 3 di AS. Ampul-ampul dengan stiker "Vaksin Covid-19" dan
> alat suntik, 10 April 2020. (Foto: Ilustrasi/Reuters)
> 
> 
> AS Pesan 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca
> 
> Perusahaan tersebut tidak mengungkap kondisi sakit partisipan itu.
> Tetapi harian New York Times memberitakan bahwa sukarelawan yang
> berbasis di Inggris itu didiagnosis mengidap mielitis transversa,
> suatu sindrom peradangan yang mempengaruhi sumsum tulang belakang dan
> kerap dipicu oleh infeksi virus. Tetapi harian itu menyebutkan tidak
> diketahui apakah penyakit sukarelawan itu terkait langsung dengan
> vaksin AZD1222.
> 
> Beberapa jam sebelum mengumumkan jeda uji coba vaksin Covid-19-nya,
> AstraZeneca bergabung bersama delapan produsen obat lainnya dalam
> janji untuk tidak meminta persetujuan dari regulator pemerintah AS
> untuk vaksin apapun sebelum semua data menunjukkan vaksin itu aman dan
> efektif.
> 
> Para CEO dari sembilan perusahaan, yang mencakup Johnson & Johnson,
> Merck, Moderna dan Novavax, serta perusahaan yang memimpin dua proyek
> vaksin bersama, Pfizer dan BioNTech, serta Sanofi dan GlaxoSmithKline,
> mengeluarkan pernyataan berisi janji bahwa mereka “hanya akan meminta
> persetujuan atau otorisasi penggunaan darurat setelah vaksin
> menunjukkan keamanan dan kemanjuran melalui studi klinis Fase 3 yang
> dirancang dan dilakukan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan
> otoritas pengatur ahli,” termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan AS
> (FDA). 9 Perusahaan Obat akan Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19
> sebelum Minta Izin Pemerintah
> 
> Para CEO itu menyatakan mereka “akan selalu membuat keselamatan dan
> kesehatan individu-individu yang divaksinasi sebagai prioritas utama.”
> 
> Tekad bersama yang tidak biasa itu dimaksudkan untuk menyingkirkan
> kekhawatiran yang kian besar di kalangan pakar kesehatan bahwa
> perusahaan-perusahaan farmasi sedang dalam tekanan politik cukup besar
> untuk segera mengembangkan dan menyediakan vaksin Covid-19. Presiden
> AS Donald Trump telah berulang kali memberi kesan bahwa vaksin yang
> sukses diuji coba dapat disiapkan sebelum pemilihan presiden AS 3
> November mendatang.
> 
> Tetapi Moncef Slaoui, penasihat vaksin utama Trump yang juga salah
> seorang direktur pada prakarsa pemerintah “Operation Warp Speed,” yang
> mendanai banyak upaya untuk mengembangkan, menguji coba dan
> memproduksi vaksin potensial, mengatakan kepada badan penyiaran
> publik NPR pekan lalu bahwa “sangat tidak mungkin” vaksin akan
> mendapat izin sebelum Hari Pemilihan.
> 
> 
> 
> PBB memperingatkan bahwa pandemi dapat membalik kemajuan yang telah
> dicapai selama puluhan tahun dalam menurunkan jumlah kematian
> anak-anak akibat penyakit yang dapat dicegah.
> 
> Suatu laporan baru dari tiga badan PBB – UNICEF, Organisasi Kesehatan
> Dunia, serta Divisi Populasi pada Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial
> PBB – serta kelompok Bank Dunia menyatakan ada sedikit di atas 5 juta
> kematian yang dapat dicegah pada tahun 2019, dibandingkan dengan 12,5
> juta kematian pada tahun 1990.
> 
> Tetapi laporan itu juga mendapati bahwa 68 persen responden di 77
> negara melaporkan setidaknya ada beberapa gangguan dalam pemeriksaan
> fisik dan imunisasi pada anak-anak. Sebagian gangguan itu karena
> kekhawatiran orang tua bahwa anak-anak mereka akan terinfeksi virus.
> PBB Serukan Dunia Tetap Prioritaskan Pendidikan di Tengah Pandemi
> 
> Dalam rilis persnya, Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore
> mengatakan, sewaktu anak-anak tidak mendapat akses ke layanan
> kesehatan karena sistemnya kewalahan, dan karena perempuan takut
> melahirkan di rumah sakit karena khawatir tertular, mereka pun
> mungkin menjadi korban Covid-19.”
> 
> Pandemi juga terus mempengaruhi aktivitas sehari-hari di seluruh
> dunia. PM Inggris Boris Johnson, Rabu (9/9) diperkirakan akan
> mengeluarkan perintah yang membatasi jumlah orang yang ambil bagian
> dalam sebagian besar pertemuan sosial menjadi enam, dari 30 yang
> berlaku sekarang ini. Batas baru ini akan berlaku mulai pekan depan,
> sementara Inggris mengalami lonjakan hampir 3.000 tambahan kasus
> harian baru Covid-19 dalam beberapa pekan ini, angka yang tertinggi
> sejak Mei lalu. WHO akan Evaluasi Peraturan Kesehatan Internasional
> Selama Pandemi
> 
> Para pejabat di Kabupaten Los Angeles, California, telah mengeluarkan
> perintah yang melarang sebagian besar aktivitas Halloween, yang
> biasanya dirayakan pada 31 Oktober.
> 
> Seperti dilansir VoA, aktivitas yang dilarang itu mencakup kegiatan
> tradisional trick-or-treating dari pintu ke pintu, sewaktu anak-anak
> mengetuk pintu untuk mendapatkan permen, dan trunk-or-treating,
> aktivitas serupa tetapi dilakukan dari mobil ke mobil. Berbagai acara
> di dalam dan di luar ruangan, termasuk karnaval, festival dan
> “rumah-rumah hantu” juga dilarang.
> 
> Para pejabat Kabupaten Los Angeles menyatakan hampir 250 ribu kasus
> virus corona telah dicatat di sana dan 6.036 di antaranya meninggal
> karena virus itu sejak pandemi mulai terjadi.
> 
> 
> ------------------------------------
> Posted by: "Lusi D." <lus...@rantar.de>
> ------------------------------------
> 
> Berita dan Tulisan yang disiarkan GELORA45-Group, sekadar untuk
> diketahui dan sebagai bahan pertimbangan kawan-kawan, tidak berarti
> pasti mewakili pendapat dan pendirian GELORA45.
> 
> Untuk merubah status pengiriman berita/tulisan, kirim saja email
> kosong kealamat: Hanya saja ingat, status baru berubah setelah bung
> me-reply email konfirmasi dari yahoogroup! No Mail        :
> gelora45-nom...@yahoogroups.com Normal        :
> gelora45-nor...@yahoogroups.com Daily Digest:
> gelora45-dig...@yahoogroups.com (Diterima dalam SATU email dari
> sekian kumpulan email yg masuk di grup-milis)
> ------------------------------------
> 
> Yahoo Groups Links
> 
> 
> 

Kirim email ke