-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>





https://mediaindonesia.com/read/detail/351612-sosialisasi-protokol-kesehatan-wajib-jadi-program-prioritas-daerah



 Sabtu 10 Oktober 2020, 06:28 WIB 

Sosialisasi Protokol Kesehatan Wajib Jadi Program Prioritas Daerah 

Ferdian Ananda Majni | Humaniora 

  Sosialisasi Protokol Kesehatan Wajib Jadi Program Prioritas Daerah ANTARA 
FOTO/Anis Efizudin Polisi memasang stiker imbauan memakai masker pada kendaraan 
angkutan umum di kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/10/2020) PENERAPAN 
protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab 
covid-19 adalah hal yang mutlak dan harus menjadi prioritas utama di setiap 
daerah. Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemerintah 
Provinsi Bali, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo 
meminta agar sosialisasi protokol kesehatan yang meliputi memakai masker, 
mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan terus 
dilakukan. "Sosialisasi protokol kesehatan harus menjadi program prioritas 
pemerintah daerah karena saat ini belum ada vaksin atau obat yang ditemuka 
untuk menangani Covid-19, sehingga protokol kesehatan merupakan satu-satunya 
senjata kita dalam memerangi COVID-19," ujar Doni, Jumat (9/10). Adapun dalam 
implementasi dari sosialisasi tersebut, Doni memandang bahwa peran tokoh dan 
desa adat mampu menjadi kekuatan dalam memperkuat pemahaman masyarakat akan 
pentingnya penerapan protokol kesehatan. "Bali dikenal dengan peran tokoh dan 
desa adat yang kuat, mari bersama-sama untuk memberikan pemahaman pentingnya 
protokol kesehatan dalam beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19," 
tambahnya. Lebih lanjut, Doni juga menekankan pada penggunaan kearifan lokal 
dalam memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan di daerah agar 
masyarakat memahami secara menyeluruh pesan yang disampaikan oleh pemerintah 
pusat maupun daerah. "Penting bagi pemerintah daerah untuk menggunakan kearifan 
lokal sebagai media dalam menyampaikan edukasi dan sosialisasi protokol 
kesehatan. Misalnya setiap pesan atau program dari pemerintah pusat dapat 
diterjemahkan ke bahasa daerah setempat sehingga masyarakat dapat memahami 
secara menyeluruh tentang pesan yang disampaikan," ungkap Doni. Selanjutnya, 
Doni juga mengatakan bahwa seluruh aspek masyarakat mampu menjadi pahlawan 
kemanusiaan, salah satunya media. Peran media sebagai pemberi informasi kepada 
masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mengedukasi masyarakat. 
"Semua bisa jadi pahlawan, bahkan media juga bisa menjadi pahlawan kemanusiaan. 
Peran media dalam mengedukasi masyarakat dapat menjadi salah satu strategi 
dalam memperkuat masyakarat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 
dengan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan," tutur Doni. Pada kesempatan 
yang sama, Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster mengapresiasi respon dan 
langkah cepat Satgas Penanganan Covid-19 Nasional dalam memenuhi setiap aspek 
kebutuhan daerah pada setiap proses penanganan Covid-19. "Kami sangat 
mengapresiasi dan berterima kasih atas langkah cepat Satgas Penanganan Covid-19 
Nasional yang sangat responsif dalam setiap pengajuan bantuan yang dibutuhkan 
oleh daerah. Khususnya saat ini Provinsi Bali gencar melakukan koordinasi 
terkait kebutuhan logistik material kesehatan untuk penanganan Covid-19 dan 
pasti selalu direalisasikan cepat," ungkap Wayan. Wayan juga menegaskan bahwa 
kolaborasi pemerintah daerah bersama unsur TNI, Polri serta tokoh adat terus 
digencarkan untuk menekan kasus positif yang ada di Provinsi Bali. "Sesuai 
dengan instruksi pemerintah pusat, kami terus menggencarkan kolaborasi bersama 
unsur TNI, Polri dan tokoh adat dalam upaya menekan angka kasus positif yang 
ada di Provinsi Bali," tegas Wayan. baca juga: SuperM Gabung WHO untuk Hari 
Kesehatan Mental Pada penghujung kegiatan rapat koordinasi tersebut, Satgas 
Penanganan Covid-19 Nasional memberikan bantuan untuk penanganan Covd-19 di 
Provinsi Bali yang diserahkan secara simbolis berupa dua unit ventilator, 5.000 
face shield, 15.000 alat pelindung diri, 30.000 masker bedah, 10.000 masker 
N95, dan 500.000 masker kain. (OL-3)

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/351612-sosialisasi-protokol-kesehatan-wajib-jadi-program-prioritas-daerah






Kirim email ke