-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1790361/mentan-minta-karantina-pertanian-adaptasi-perdagangan-internasional





Mentan minta karantina pertanian adaptasi perdagangan internasional

Minggu, 18 Oktober 2020 18:48 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memimpin apel di Balai Uji Terap Teknik 
Metode Karantina Pertanian, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/10/2020). 
ANTARA/Kementerian Pertanian/pri.
Peran jajaran badan karantina pertanian sebagai 'economic stools and border 
protection' harus semakin dipertegas
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta Badan 
Karantina Pertanian (Barantan) mampu beradaptasi pada perkembangan 
perkarantinaan dan perdagangan internasional yang terus bergerak dinamis.

Menurut Mentan, hingga saat ini Barantan telah mampu membuktikan sebagai 
benteng terdepan pertanian Indonesia dalam menjaga dan melindungi kelestarian 
sumber daya alam hayati Indonesia untuk kesejahteraan bangsa dan negara.

"Bertepatan dengan Hari Karantina Pertanian Ke-143 ini, juga merupakan momentum 
pemberlakuan perkarantinaan yang baru melalui Undang-Undang No 21 Tahun 2019 
yang menjadi tonggak bagi reformasi Badan Karantina Pertanian dalam beradaptasi 
terhadap perkembangan zaman," kata Mentan saat memimpin apel di Balai Uji Terap 
Teknik Metode Karantina Pertanian, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

Baca juga: Barantan Tanjungpinang fasilitasi ekspor karet ke tiga negara

Seiring berjalannya UU 21/2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, 
Mentan menjelaskan tugas penyelenggaraan perkarantinaan semakin berkembang.

Selain itu, peran jajaran badan karantina pertanian sebagai economic stools and 
border protection harus semakin dipertegas.

Kemudian, Mentan meminta sistem penelusuran wajib dibangun juga dan memperluas 
jangkauan perkarantinaan melalui sinergi dengan entitas lainnya.

"Kerja sama dengan TNI, Polri, dan Bea Cukai harus mampu menjadi sebuah 
kekuatan dalam memperkuat pemeriksaan sistem logistik," kata Syahrul.

Mentan menilai melalui skema single submission, badan karantina pertanian 
bersama dengan Bea Cukai Kemenkeu dapat menciptakan iklim logistik yang lebih 
baik dan diharapkan semakin mempermudah pelaku usaha di bidang agribisnis

"Penguatan sistem perkarantinaan merupakan peningkatan kompetensi sumber daya 
manusia. Oleh karena itu, laboratorium uji hingga sarana dan prasarana menjadi 
modal utama serta memanfaatkan teknologi informasi guna mempercepat layanan 
untuk meningkatkan daya saing serta penguatan diplomasi pertanian," kata 
Syahrul.

Baca juga: Badan Karantina Pertanian dorong pemanfaatan aplikasi produk ekspor
Baca juga: Karantina Pertanian catat penindakan produk ilegal meningkat

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2020






Kirim email ke