---------- Pesan terusan ---------- Dari: dohan satria <dohan.sat...@gmail.com> Tanggal: 15 Desember 2008 16:01 Subjek: {Diskusi Gantharwa}: POST III YOU ARE .... WHAT YOU EAT, WHAT YOU READ , WHAT YOU THINK , WHAT YOU WRITE Ke: diskusi_gantha...@googlegroups.com
*HANYA ADA SATU :* *Tuhan, Dia ada dimana mana* *Agama, Agama Cinta kasih* *Kasta, Kasta kemanusiaan* *Hukum, hukum kewajiban/kerja* *Bahasa, Bahasa dalam hati* *( Sai Baba )* *K E B E N A R A N ???* OM SAI RAM Satu kata sederhana, dari dulukala dicari, dipertanyakan (dan diperdebatkan) oleh manusia yang ingin selalu maju dalam bidang kerokhanian, yang haus akan nilai nilai kebenaran……. Bahkan lebih dari itu…. dibalik arti kebenaran yang sering diperbincangkan orang orang pada umumnya. Sai Baba mengajarkan : janganlah mencari perbedaan2 & kekurangan2 /kelemahan2 (umumnya hanya bersifat lahiriah) tetapi carilah-dapatkan persamaan di dalam tiap tiap agama, dan semua ajaran kerokhanian – spiritual yang pernah ada serta di kenal oleh manusia. AZAS KEBENARAN rupanya telah dicanangkan, diberikan oleh Baba, tetapi sebenarnya Baba menuntut lebih dari itu. Sai Baba pernah bersabda : Tidak perlu kau datang kemari & tidak usah terlalu mengharap AKU datang ke tempatmu, tetapi cukuplah kau SEMPURNAKAN kebenaran (satya) dan kasih sayang (prema). Marilah kita melihat kenyataan yang ada, berapa macam agama ( & kepercayaan) menyodorkan-mempromosikan tentang arti & nilai kebenaran. Nah… kita mau pilih alternatif yang mana ???, bukankah dengan cara tersebut berarti akan berspekulasi di dalam kehidupan ini ??. Antara harapan & kenyataan biasanya jauh berbeda. Beberapa polemik yang terjadi di sekeliling kita bagus juga diperhatikan untuk menambah wawasan pengetahuan. Sekarang pertanyaan perlu dilontarkan : Apakah mereka yang pandai & hafal isi kitab kitab suci (seperti Al-qur'an, Injil, Tripitaka, Weda, Susi) menjamin mereka mengerti nilai kebenaran yang terkandung di dalam kitabnya-belum lagi nilai akan kebenaran yang hakiki & universil. Apakah tokoh tokoh agama & kerokhanian (maaf, ini hanya sekedar perumpamaan untuk mencari hal yang positip-konstruktip sebagai instrospeksi diri) menjamin mereka melaksanakan kebenaran sebagaimana diperintahkan lewat ajaran agama/kepercayaannya..?. secara benar dalam arti benar yang sebenarnya ??. Sebaliknya mereka yang awam / buta agama menjamin mereka tidak mengerti nilai nilai kebenaran ??….apakah mereka tidak berbuat kebenaran ???. Sebagai tambahan perumpamaan lagi…. Mari kita renungkan & rasakan bersama… sejauh mana usaha kita(mereka) yang telah mengerti hk.karma & hk.reinkarnasi, yang merupakan bagian hk.alam , menyesuaikan diri dan segera menyerasikan diri dengan nilai nilai kebenaran yang terkandung di dalam hk.keadilan Tuhan ?. Bukankah tidak mudah untuk memutuskan tali reinkarnasi ??……………… Dan apakah moksha itu… bagaimana caranya ?.. prosesnya ?? hukum hukum yang bekerja di dalamnya ?? …. Dan beberapa orang yang sudah bisa mencapainya ???… dan kapan kita akan kesana ????. O, Savitri yang maha agung, kami ingin manunggal terhadap keagungan-Mu Perkenankanlah, ya, Tuhan, kami bermeditasi terahadap keagungan-Mu, Dan semoga Tuhan berkenan memberi Inspirasi kepada fikiran kami. Konon, kebenaran itu satu seperti Tuhan satu adanya..yang berarti tidak bisa di ungkap dengan kata kata ,bahasa, atau kesadaran pikiran. Tapi konon, keb enaran juga bersegi banyak ?. ada Sunatullah..ada hukum hukum Tuhan yang harus dipelajari ..di temukan oleh manusia itu sendiri. Kebenaran ?..tidak perlu di bela bela..yang penting kita harus jadi kebenaran itu sendiri ( = menyesuaikan hidup dengan Sunatullah .., SYSTEM ILLAHI YANG AMAT SANGAT SEMPURNA DARI TUHAN ABSOLUT YANG AMAT SANGAT SEMPURNA..UNLIMITED..TAN KINAYA NGAPA..LAYU KAFAYU..PALING TIDAK BISA DI UKUR/DINILAI/DI SENTUH ) YA…KEBENARAN MUTLAK.. YANG DARI DULU SEKARANG SAMPAI AKAN DATANG TIDAK PERNAH BERUBAH.., MUTLAK ADILNYA..MUTLAK CINTA KASIHNYA . Hk.Karma & Hk. Reinkarnasi bagian dari SYSTEM Illahi . --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Quote: ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will become scientific. Disagreements between science and religion will come to an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are derived from the same source, and are only modifications of the One Universal Energy ** -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---