Terima kasih atas sharing-nya, Mas Herman! Indah sekali.....

Salam harmonis!

Gerry

-----Original Message-----
From: "Herman Adriansyah" <hmadrians...@yahoo.co.id>
Date: Mon, 25 Jan 2010 17:34:19 
To: <notaris_indone...@yahoogroups.com>; 
<ikatan-notaris-indone...@yahoogroups.com>; 
<harmonisasi-universal@googlegroups.com>
Cc: <tejabuw...@yahoo.co.id>
Subject: [HU] OOT :MOTIVASI - BOSAN HIDUP

Bosan Hidup

 

Seorang pria mendatangi Sang Master, "Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh 
betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan 
selalu berantakan. Saya ingin mati."

 

Sang Master tersenyum, "Oh, kamu sakit."

 

"Tidak Master, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu 
sebabnya saya ingin mati."

 

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Master meneruskan, "Kamu sakit. 
Dan penyakitmu itu sebutannya, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap 
kehidupan."

 

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa 
disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup 
ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan 
status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya 
kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita 
untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, 
pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan-bentrokan kecil 
itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. 
Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat 
kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa 
dan menderita.

 

"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti 
petunjukku." kata sang Master.

 

"Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin 
hidup." pria itu menolak tawaran sang guru.

 

"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?"

 

"Ya, memang saya sudah bosan hidup."

 

"Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol 
diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan 
malam kau akan mati dengan tenang.

 

"Giliran dia menjadi bingung. Setiap Master yang ia datangi selama ini selalu 
berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia 
bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia 
menerimanya dengan senang hati. Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan 
setengah botol racun yang disebut "obat" oleh Master edan itu. Dan, ia 
merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu 
rileks, begitu santai! ..

 

Tinggal 1malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam 
masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di 
restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa 
tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan 
manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget!

 

Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki dikupingnya, "Sayang, 
aku mencintaimu." Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan 
kenangan manis!

 

Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan 
angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. 
Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. 
Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk 
dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia 
ingin meninggalkan kenangan manis! 

 

Sang istripun merasa aneh sekali, dan akhirnya berkata, "Selama ini mungkin aku 
salah, Maafkan aku, sayang." Ia hanya tersenyum.

 

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun 
bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?" Dan sikap mereka pun langsung 
berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia 
ingin meninggalkan kenangan manis!

 

Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih 
toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba 
hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. 

 

Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda 
depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, "Sayang, 
sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu."

 

Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, "Pi, maafkan kami semua. Selama ini, 
Papi selalu stres karena perilaku kami."

 

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi 
sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan 
setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?

 

Ia mendatangi sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru 
langsung mengetahui apa yang telah terjadi,

 

"Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, apa bila kau hidup 
dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu 
kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, 
keangkuhanmu, juga kesombonganmu. Jadilah lembut selembut air, dan mengalirlah 
bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan 
merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Dan itulah 
jalan menuju ketenangan."

 

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke 
rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir 
terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, ia selalu 
bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!!!

 

Hidup? bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul, tapi merupakan suatu 
anugrah untuk dinikmati...

 

Love light and blessings,

h3r

-- 
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
****
Sharing File Audio-Video-Software-Manual Meditasi di : 
http://tiny.cc/huarchive
****
List events inisiasi di group HU & registrasi di :
http://tiny.cc/huevents
****

-- 
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
****
Sharing File Audio-Video-Software-Manual Meditasi di : 
http://tiny.cc/huarchive
****
List events inisiasi di group HU & registrasi di :
http://tiny.cc/huevents
****

Kirim email ke