bagus.... kalo saya lg males ngerjain TA.. tiap mbuka lembaran skripsi
pasti ngerasa males,rasanya otak ini buntu bwt menyambung dan
merangkai kata. ada pendapat atau usulan dr para master semua?

Pada tanggal 25/01/10, Herman Adriansyah <hmadrians...@yahoo.co.id> menulis:
> Bosan Hidup
>
>
>
> Seorang pria mendatangi Sang Master, "Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah
> jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang
> saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati."
>
>
>
> Sang Master tersenyum, "Oh, kamu sakit."
>
>
>
> "Tidak Master, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan.
> Itu sebabnya saya ingin mati."
>
>
>
> Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Master meneruskan, "Kamu
> sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi
> terhadap kehidupan."
>
>
>
> Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa
> disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan.
> Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita
> menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir.
> Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita,
> penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.
> Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga,
> bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak
> selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup
> ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu
> keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.
>
>
>
> "Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia
> mengikuti petunjukku." kata sang Master.
>
>
>
> "Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin
> hidup." pria itu menolak tawaran sang guru.
>
>
>
> "Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?"
>
>
>
> "Ya, memang saya sudah bosan hidup."
>
>
>
> "Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol
> diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan
> malam kau akan mati dengan tenang.
>
>
>
> "Giliran dia menjadi bingung. Setiap Master yang ia datangi selama ini
> selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini
> aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul
> jenuh, ia menerimanya dengan senang hati. Pulang kerumah, ia langsung
> menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat" oleh Master edan itu.
> Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya.
> Begitu rileks, begitu santai! ..
>
>
>
> Tinggal 1malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala
> macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga
> di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama
> beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan
> kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget!
>
>
>
> Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki dikupingnya, "Sayang,
> aku mencintaimu." Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin
> meninggalkan kenangan manis!
>
>
>
> Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan
> angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi.
> Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur.
> Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk
> dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia
> ingin meninggalkan kenangan manis!
>
>
>
> Sang istripun merasa aneh sekali, dan akhirnya berkata, "Selama ini mungkin
> aku salah, Maafkan aku, sayang." Ia hanya tersenyum.
>
>
>
> Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya
> pun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?" Dan sikap mereka pun
> langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang
> terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!
>
>
>
> Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih
> toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda.
> Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.
>
>
>
> Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di
> beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya,
> "Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan
> kamu."
>
>
>
> Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, "Pi, maafkan kami semua. Selama ini,
> Papi selalu stres karena perilaku kami."
>
>
>
> Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi
> sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana
> dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?
>
>
>
> Ia mendatangi sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru
> langsung mengetahui apa yang telah terjadi,
>
>
>
> "Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, apa bila kau
> hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat
> menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.
> Leburkan egomu, keangkuhanmu, juga kesombonganmu. Jadilah lembut selembut
> air, dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak
> akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci
> kebahagiaan. Dan itulah jalan menuju ketenangan."
>
>
>
> Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke
> rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih
> mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya,
> ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!!!
>
>
>
> Hidup? bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul, tapi merupakan
> suatu anugrah untuk dinikmati...
>
>
>
> Love light and blessings,
>
> h3r
>
> --
> Quote:
> ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will
> become scientific. Disagreements between science and religion will come to
> an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are
> derived from the same source, and are only modifications of the One
> Universal Energy **
> ****
> Sharing File Audio-Video-Software-Manual Meditasi di :
> http://tiny.cc/huarchive
> ****
> List events inisiasi di group HU & registrasi di :
> http://tiny.cc/huevents
> ****

-- 
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
****
Sharing File Audio-Video-Software-Manual Meditasi di : 
http://tiny.cc/huarchive
****
List events inisiasi di group HU & registrasi di :
http://tiny.cc/huevents
****

Kirim email ke