e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 13 Januari 2017
Ayat SH: Matius 5:38-48

Judul: Mengalahkan Kejahatan

Yesus mengajarkan sebuah prinsip yang melampaui hukum pembalasan yang
setimpal (38; lihat Ul. 21:24; Ul. 19:21). Prinsip itu adalah bersedia
menerima ketidakadilan dan kerugian (39, bdk. 1 Kor. 6:7). Misalnya, tidak
melawan orang yang berbuat jahat kepada kita, memberikan pipi kiri ditampar
sekalipun pipi kanan sudah ditampar (40); memberikan jubahnya, sekalipun
orang lain menginginkan bajunya (41); berjalan dua mil bersama orang yang
mamaksanya berjalan satu mil (42).

Yesus juga mengajarkan sesuatu yang melampaui hukum yang berlaku di
kalangan orang Yahudi, yakni mengasihi sesama, namun membenci musuh (43).
Yesus mengajarkan agar kita mengasihi dan mendoakan orang yang menganiaya
kita (44). Itulah ciri yang seharusnya dari anak-anak Bapa surgawi. Bapa
pun telah berbuat kasih kepada orang yang jahat dan baik, orang yang benar
dan tidak benar (45). Kita harus melakukan tindakan lebih dari sekadar
mengasihi orang yang mengasihi kita dan hanya memberi salam hanya kepada
saudara sendiri saja (46-47). Berusaha mengasihi sesempurna mungkin seperti
Bapa surgawi mengasihi (48) adalah standard yang Tuhan inginkan bagi kita.

Tindakan jahat kepada orang lain bisa menimbulkan aksi pembalasan dendam.
Pembalasan dendam bisa menimbulkan reaksi membalas dendam pula. Rantai
pembalasan dendam ini sulit diputuskan kecuali kita rela untuk
memutuskannya. Caranya dengan bersedia menanggung ketidakadilan dan
kerugian seperti yang Yesus sendiri teladankan. Kemudian reaksi balik
ketika seseorang berbuat jahat kepada kita adalah mengasihi dan mendoakan
orang tersebut. Siapa tahu orang tersebut kemudian sadar dan bertobat
seperti yang Paulus pernah alami.

Kalahkan kejahatan dengan tidak membalas dengan berbuat jahat! Percayalah
bahwa Tuhan yang akan menjadi hakim yang adil bagi kita (Ibr. 10:30)!
Tunjukkanlah kasih dan berdoalah bagi orang yang berbuat jahat kepada kita!
Dengan cara itu kita telah menjadi saksi yang mempermuliakan Bapa. [RH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/01/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+5:38-48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+5:38-48

Matius 5:38-48

38  Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
39  Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat
jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga
kepadanya pipi kirimu.
40  Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini
bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
41  Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah
bersama dia sejauh dua mil.
42  Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang
yang mau meminjam dari padamu.
43  Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah
musuhmu.
44  Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi
mereka yang menganiaya kamu.
45  Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga,
yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan
menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
46  Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?
Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
47  Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja,
apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak
mengenal Allahpun berbuat demikian?
48  Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga
adalah sempurna."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-5433123-4286987.8e117bcc5e94cfd59ad540bffaa39...@hub.xc.org

Kirim email ke