Pada hakekatnya perusahaan sertifikasi seperti DMN itu sangat konservatif
dalam menghitung cadangan.  Mereka hanya menggunakan data di mana gasnya
dapat diamati betul-betul keluar dan diukur. Falsafah mereka adalah jika
cadangan yang mereka sertifikasi itu  dalam kenyataannya ternyata kurang
daripada yang mereka sertifikasikan, mereka terancam di-claim/ dituntut di
pengadilan. Tetapi jika reserves yang mereka sertifikasikan itu ternyata
lebih besar daripada yang disertifikasikan, tidak ada client yang akan
menuntut ganti rugi.
Jadi mereka cari aman.

----- Original Message -----
From: "RUSDIANTO Djoko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, March 13, 2003 4:38 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification


> Pada prinsipnya  certifikasi adalah sebagai jaminan (bank garantie) yang
> diperlukan oleh buyer untuk mendapatkan loan dari bank. Certifikasi yang
> diakui oleh bank tentunya harus dikeluarkan oleh badan international yang
> diakui word wide, seperti D&M tadi. Tiap oil company pasti melakukan cross
> check dan control terhadap proses perhitungan (dan klasifikasi) reserves
> yang dilakukan oleh certifikator.
> Tentang klasifikasi itu sendiri, apa yang dikemukakan oleh pak Syafri
> secara garis besar/prinsip sudah benar, walaupuin masih banyak parameter
> lainnya, antara lain disamping hasil test (apakah  DST atau hanya RFT/MDT,
> conclusive or not), juga status/posisi fluid contact nya, apakah known
> GOC/GWC/OWC atau LPO,LPG,HPW dsb...untuk menentukan HC column-nya akan
> menentukan clasifikasi either 1P, 2P atau 3P reserves. Biasanya angka
> certifikasi hanya untuk yang 1P dan 2P saja karena kedua angka itu yang
> bisa diterima oleh bank sebagai jaminan. Yang masih "possible" tentunya
> masih harus dibuktikan dulu kebenaranya oleh si-empunya lapangan.
> Semoga ada manfaatnya
> Salam,
> Djoko Rusdianto
>
>
>
>
> [EMAIL PROTECTED]
> 13/03/2003 07:34 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
>         To:     <[EMAIL PROTECTED]>
>         cc:     [EMAIL PROTECTED]
>         Subject:        Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves
sertification
>
>
>
> Kang Syafri, setahu saya, kalau sudah mulai dikomersilkan maka
> sertifikasinya dilakukan oleh suatu badan sertifikasi tertentu, biasanya
> adalah D&M (DeGolyer & MacNaughton) yg berkantor di Dallas. Tampaknya DST
> adalah suatu keharusan utk sertifikasi ini. Kalau hanya RFT atau MDT saja
> yg dilakukan pada suatu 'field' (via sumur2nya) maka kurang/tidak
> dipercaya. Meskipun ada pula yg cukup dg RFT/MDT, tetapi di 'field'
> dekatnya sudah dilakukan DST. Rasanya nggak ada sertifikasi oleh D&M yg
> tanpa 'reservoir test' tsb.
>
> Saya yakin ada teman2 lain yg lebih tahu ttg hal ini. Semoga mau menambah
> info yg lebih sip.
>
> Salam,
> Syaiful
>
>
>
>
>                     [EMAIL PROTECTED]
>                     nooc.co.id            To:     [EMAIL PROTECTED]
>
>                                           cc:
>                     03/12/03 04:02        Subject:     [iagi-net-l] Help
> on Gas reserves sertification
>                     PM
>                     Please respond
>                     to iagi-net
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dear netters,
>
> Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
> Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas
> tertentu
> melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada
> pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori
> sertifikasi
> reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological
> interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible
> gas
> reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah
> pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable
> reseves
> sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves
> tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain
> yang
> menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
> Mohon pencerahan.
>
> Terima kasih
> Syafri
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
> -http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> [EMAIL PROTECTED]),
> Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke