Komentar pak Andang bisa saja terbukti, karena Jakarta ini kan bagian dari NWJS basin yang HCnya banyak terperangkap di formasi-formasi TA, Baturaja dan mungkin juga formasi Cibulakan. Lokasi selatan Jakarta yang umumnya ditutupi oleh endapan volkanik sepertinya diperlukan data seismik yang beresolusi tinggi.
Dari citra landsat, nampak suatu ridge melintang dengan arah barat-timur yang persis meliwati Tugu Monas.


Mungking dari reef nya formasi Baturaja . Wah...yang paling banyak mengetahui ya.rekan-rekan di BP, Pertamina, CNOOC. Ada gas discovery di Bekasi Barat.

edison




At 09:34 AM 6/17/2003 +0700, you wrote:
agak berbeda dengan temen-temen yang lain,
saya percaya bahwa di bawah permukaan daerah Monas
tersimpan cadangan migas

andang


----- Original Message ----- From: "wahyu budi" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, June 17, 2003 8:10 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Benarkan "Perut" Monas Menyimpan Cadangan Minyak Bumi?


> Saya rasa kabar ini hanya isapan jempol, seperti > halnya kabar tentang harta karun di situs purbakala di > Bogor tempo hari. Masih ingat kan....? > > Salam, > WBS > > --- Sena Reksalegora <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > WACANA (Pikiran Rakyat Cyber Media, 16 Juni 2003) > > > > Benarkan "Perut" Monas Menyimpan Cadangan Minyak > > Bumi? > > > > > > ......partly deleted..... > > > > Belakangan ini, teka-teki keberadaan Monas ini mulai > > diusik orang. Ada yang mengatakan, Bung Karno > > memilih > > lokasi itu, karena di bawah tugu Monas terdapat > > sumber > > minyak bumi yang cadangannya cukup besar. Namun, > > untuk > > mengeksploitasinya tidak semudah yang dilakukan > > penambang di kawasan pantai maupun di daerah > > lainnya. > > > > Seorang pengusaha yang bergerak di bidang konsultan > > perminyakan dalam suatu perbincangan mengakui > > besarnya > > cadangan minyak bumi di bawah kawasan Monas itu. > > > > "Itu sudah ada penelitiannya. Hanya saja, cara > > mengeksplotiasinya yang sedang dicari. Masalahnya, > > kawasan Monas tidak mungkin dibongkar, seperti > > pekerjaan minyak di Riau atau daerah lainnya. > > Diperlukan teknologi super modern," ujar pengusaha > > yang tidak mau disebutkan namanya itu. > > > > Pengusaha ini pun memperkirakan, Bung Karno > > membangun > > Tugu Monas di kawasan itu bukan sembarangan. Sebagai > > seorang Insinyur, -- apalagi Bung Karno katanya > > memiliki indera keenam -- tentu ia bisa melihat dan > > mengetahui apa yang ada di dalam perut bumi itu. > > > > "Untuk mengeksplotasinya, diperlukan teknonolgi > > super > > modern. Penambangannya, harus dilakukan di bawah > > tanah. Bayangkan, berdasarkan penelitian, sumber > > minyak bumi itu berada di bawah tiang pancang Tugu > > Monas. Mungkin 135 meter di bawah baru ditemukan > > sumber minyaknya. Jadi, penambangannya akan > > dilakukan > > dengan cara pengeboran dan kemudian dengan memasang > > pipa bawah tanah mencapai ratusan kilometer ke > > Balongan, Indramayu atau ke Cirebon," kata pengusaha > > yang sangat optimis minyak itu bisa digali. > > > > Upaya mengeksploitasi minyak di Monas itu, katanya, > > sedang dibicarakan dengan perusahaan minyak raksasa > > Amerika Serikat. > > > > Apa yang dikemukakan pengusaha itu, juga dibenarkan > > oleh sebuah sumber di Lembaga Penelitian Minyak dan > > Gas (Lemigas). Lembaga yang berada di bawah > > Departemen > > Energi dan Sumber Daya Mineral itu telah melakukan > > penelitian. Hanya saja, lembaga ini diminta tutup > > mulut mengenai hasil penelitiannya. > > > > "Ada seorang staf Lemigas yang ingin mencoba > > membeberkan hasil penelitian ini. Tetapi, ia > > langsung > > dipecat," kata sumber yang tak mau disebut namanya > > itu. Sumber di Lemigas ini juga mengakui, cadangan > > minyak di bawah Monas itu sangat besar. > > > > Sebenarnya, fakta-fakta adanya sumber minyak di > > kawasan Monas selama ini banyak. Misalnya, seringnya > > masyarakat di sekitar -- seperti di Setiabudi atau > > kawasan Tanah Abang yang "kelelap" ketika sedang > > menggali sumur. Dan setelah diteliti, sumur yang > > digali itu mengandung gas -- yang tidak lain juga > > sumber minyak. > > > > Atau barangkali, "Api Nan Tak Kunjung Padam" di > > Puncak > > Tugu Monas itu nantinya menjadi kenyataan, karena > > kalau minyak dieksploitasi, harus ada buangan api > > yang > > tidak padam, seperti di Balongan. (H. Mangarahon > > Dongoran/"PR")*** > > > > > > > > __________________________________ > > Do you Yahoo!? > > SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month! > > http://sbc.yahoo.com > > > > >



---------------------------------------------------------------------

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------



Kirim email ke