Yth.IAGI

Salam Geologiawan...!!!

Untuk melengkapi dan menjawab hal CBM yang sedang di bicarakan, ada baiknya 
untuk hal tersebut saya terangkan sebagai berikut:

1.Memang Medco energi E&P Indonesia saat ini sedang melakukan kerja sama dalam 
pilot studi
  CBM di wilayah kerja Medco energi E&P Ind.yaitu lapangan Rambutan 
S.Sumatra.Dimana dalam
  MOU dengan Lemigas Medco sebagai fasilitator sedangkan semua biaya dan 
teknisnya dilaku-
  kan oleh Lemigas sendiri dengan dana APBN.

2.Pemboran memang sudah berjalan dan saat ini sudah 2x melakukan pengambilan 
sample core,di
  rencanakan akan coring 5x pada lapisan batubara hingga kedalaman akhir 
mencapai sekitar 2000
  ft.Karena kondisi cuaca pada awal2 kurang mendukung sehingga pelaksanaan 
studi ini sedikit
  terganggu cuaca pada awalnya.

3.Saat ini memang pihak Lemigas khususnya team CBM secara fullteam sedang 
giat2nya berada
  dilapangan Rambutan,pada saat pa'Wimpi berkunjung pada tgl.2April'05 kemarin 
sudah
  mencapai kedalaman 1690 ft.

4.Untuk hasil2 yang diperlukan berupa berapa besar kandungan methane yang 
ada,untuk saat ini
  secara aktual memang belum dapat diutarakan,dimana perlu dilakukan pengujian2 
lanjutan
  sehingga pilot studi yang memang sedang berjalan memerlukan kesabaran kita 
semua untuk
  dapat mengetahuinya,memang hal ini belum terlalu diekspose karena baru 
dilakukan satu
  sumur,sedangkan untuk menyimpulkan berapa besar cadangan yang ada minimal 
kira memerlu
  kan 5 buah sumur uji.

5.Demikianlah keterangan yang dapat saya utarakan,semoga kegiatan yang sedang 
berjalan
  untuk mencari alternatip energi gas dari CBM mendapat dukungan kita yang akan 
menjadi
  kebutuhan buat anak cucu kita dimasa depan.



wassalam

Syaiful jazan.
Medco energi E&P Ind.

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 05, 2005 3:36 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM di Indonesia


>
  Rekan rekan

  Sebagaimana yang saya sampaikan beberapa bulan lalu Medco Inergi
Indonesia memang telah melakukan kerja sama dengan Lemigas .
Kalau Wimpy telah mengatakan telah melakukan pemboran percobaan di
Lapangan Rambutan (tentunnya dengan objektif MEF) itu baik sekali.

Pertanyaannya adalah : Apkah pilot project ini sangat raahasia sehingga
Lemigas (dan Medco Energy Indonesia) tidak atau belum melakukan suatu
rilis mengenai hal hal tyeknis yang berhubungan dengan proyek.
Pertanyan lainnya adalah apakah dasar perhitungan cadngan gasalam CBM yang
dirilis oleh Wimpy ?

Kalau melihat angkanya US 5 juat kayaknya cukuyp untuk melakukan riset dar
mulai studi geologi,  geohydrologi dan melakukan beberapa pemboran sampai
dengan kl. 1000 meter dilanjutkan dengan test produksi dalam jangka
paanjang.

Hal ini tentunya sangat penting dan kita sebagai stake holder  dan APALAGI
sebagai ahli kebumian untuk mengetahuinya.

Nah siapa yang bisa menjawab ?????

 Si - Abah.

  Minggu, 03 April 2005, 20:18 WIB
> INDONESIA BERHASIL MENGEBOR SUMUR GAS METANA BATUBARA PERTAMA
>
> Jakarta--RRI-Online, Indonesia berhasil melakukan pengeboran sumur bor
> gas metana batubara (CBM - Coalbed Methane) yang pertama di negeri ini
> yang diperkirakan memiliki kandungan gas yang cukup besar.
>
> Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya
> Mineral (Balitbang ESDM), Wimpy S Tjetjep pada akhir pekan ini
> menjelaskan pihaknya masih akan melakukan beberapa pengeboran lagi
> untuk mengetahui besaran cadangan pastinya.
>
> Pemboran sumur CBM Pertama dengan kedalaman 600 meter di Lapangan
> Rambutan, Pendopo, Sumatera Selatan akan dilanjutkan lagi dengan empat
> sumur berikutnya yang akan dilakukan hingga akhir tahun 2006.
>
> Diharapkan dari pemboran sebanyak lima sumur tersebut dapat
> membuktikan adanya cadangan gas sebesar 1 hingga 2 triliun kaki kubik
> (TCF).
>
> "Pengemboran masih akan dilanjutkan lagi. Tapi yang terpenting bahwa
> sumur pertama ini menunjukkan kita telah berhasil melakukan pengeboran
> dengan baik," katanya.
>
> Pemboran ini, ungkapnya sebagai kelanjutan kerjasama Balitbang ESDM
> yang diwakili oleh Lembaga Penelitian dan dan Pengembangan Teknnologi
> Minyak dan Gas (Lemigas) dengan Medco Eksplorasi dan Produksi
> Indonesia (MEPI).
>
> Wimpy menambahkan bahwa proyek pengembangan Coalbed Methane (CBM) ini
> merupakan proyek Merah-Putih di lingkungan ESDM.
>
> Melalui proyek ini diharapkan kami bisa menemukan dan membuktikan
> adanya cadangan energi alternatif komersial di Cekungan Sumatera
> Selatan pada akhir 2007 nanti.
>
> Dengan dimanfaatkannya CBM dalam skala luas maka tidak hanya akan
> menguntungkan para penambang batubara, namun juga dapat dimanfaatkan
> untuk meningkatkan perekonomian negara, karena besarnya jumlah sumber
> daya harapan CBM di Indonesia.
>
> CBM ini dapat dikembangkan di beberapa wilayah di Indonesia terutama
> pada daerah yang memiliki lapisan batubara seperti di Sumatera,
> Kalimantan, ataupun di Jawa.
>
> "CBM Bisa dikembangkan di banyak tempat di Indonesia. Bahkan Indonesia
> diperkirakan memiliki sumber daya harapan lebih dari 450 TCF,"
> ungkapnya.
>
> Dengan demikian, CBM ini akan menjadi energi alternatif yang potensial
> untuk dikembangkan selain cadangannya besar juga sangat ramah
> lingkungan sehingga alam tetap terjaga lestari.
>
> Pada umumnya, CBM digunakan untuk menggerakan turbin pembangkit
> listrik seperti di Amerika Serikat, Australia, China dan Rusia, dan
> sebagian yang lainnya dapat dijual langsung sebagai gas alam seperti
> yang dilakukan Amerika Serikat.
>
> Keberadaannya sangat tepat sekali mengingat sekarang ini sejumlah
> industri ataupun pembangkit di dalam negeri sangat membutuhkan energi
> alternatif pengganti BBM yang harganya terus bergerak naik.
>
> "Jadi saya optimis prospek pasarnya ke depan sangat terbuka lebar,"
> tegasnya.
>
> Dukungan Jepang
>
> Sementara itu, pihak Jepang dalam hal ini akan memberikan dukungan
> penuh kepada Indonesia sehubungan dengan pengembangan energi CBM ini
> yakni dengan menawarkan teknologinya, bahkan ke depan tidak tertutup
> kemungkinan para investor negara tersebut turut menyediakan dalam
> pendanaan proyek tersebut.
>
> "CBM ini sangat bagus. Jepang akan memberikan dukungan kepada
> Indonesia baik itu dalam bentuk alih teknologinya bahkan tidak
> tertutup kemungkinan dalam pendanaannya," kata Eiichiro Makino, Team
> Leader Business Development Team Energy & Mineral Resources Division
> Sojitz Corporation.
>
> Menurut dia, pihaknya saat ini sedang melakukan pendekatan kepada
> pemerintah Jepang untuk mendukung program ini dan memberikan bantuan
> pendanaan dalam pengerjaan pemboran sumur CBM.
>
> Sedangkan General Manager Sumatera Asset Medco Eksplorasi dan Produksi
> Indonesia Pudjo Suwarno mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan dana lima
> juta dolar AS untuk pilot project CBM ini dengan memprogramkan
> pengeboran lima sumur sampai tahun 2008.
>
> "Dengan pengeboran lima sumur ini kami berharap dapat menemukan
> cadangan gas yang akurat. Sehingga proses komersialisasi gas cepat
> terwujud," tukasnya.
> (ant-Im)
>
> On Apr 5, 2005 9:09 AM, Musakti, Oki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Kemarin di warta berita pagi RRI saya dengar bahwa sudah ada sumur CBM
>> (Coal Bed Methane) yang sukses di bor di Indonesia. Sayang saya hanya
>> dengar sepintas (ditengah2 hiruk pikuk lalulintas Jakarta) jadi tidak
>> menangkap info dimana dan siapa yang membor sumur tersebut.
>>
>> Ada yang punya informasi tambahan...?
>>
>> Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
>> Disclaimer: The information contained in this email is intended only for
>> the use of the
>> person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
>> privileged information. If you are not the intended recipient you are
>> hereby
>> notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is
>> strictly
>> prohibited.  If you have received this email in error please immediately
>> advise us by return email and delete the email without making a copy.
>>
>> ---------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
>> To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
>> Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
>> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
>> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
>> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
>> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
>> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
>> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>
>
> --
> Education can't stop natural disasters from occurring,
> but it can help people prepare for the possibilities ---
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
> Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>
>



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------


-----
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke