Mekanisme roll-back memang akan menyebabkan rifting di belakan bususr tetapi orientasiny akan paralel denganzona subduksinya. Kebanyakan rifting pada Sunda-Land tidak demikian malahan hampir tegak lurus. Jelas mekanisme ini tidak cocok. Proses rifitngnya kebnyakan lebih dikontrol oleh pre-exiting basement structure.

Ben Sapiie

----- Original Message ----- From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> To: <iagi-net@iagi.or.id>; "Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, November 21, 2005 9:31 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Tectonic: India-Indonesia


Yang paling mudah memahami efek tabrakan India ke Eurasia pada 50 Ma (angka ini lebih banyak dikutip di publikasi2 daripada 45 Ma) terhadap ekstensi (baca : "rifting") Sunda Plate adalah dengan menerapkan efek terhadap perlambatan kecepatan penunjaman Lempeng Hindia di bawah Sumatra dan Jawa dan gerak "roll-back" yang secara mekanisme geologi lempeng akan menyebabkan "rifting" di sisi cekungan belakang busur jalur volkanik (back-arc basin). Dengan cara inilah, cekungan2 di Sepanjang Sumatra-Jawa-dan Nusa Tenggara bagian barat memulai evolusinya. Suatu tabrakan di ujung lempeng akan dengan sendirinya memperlambat gerak lempeng di belakangnya. Gerak roll back adalah gerak slab lempeng yang menukik tajam di zone Benioff sehingga seolah subducted slab kembali ke arah samudra, bukan menunjam ke arah benua. Cekungan NSB, CSB, SSB di Sumatra, West Java, East Java, dan utara Bali-Lombok berevolusi dengan cara ini. Kemudian, batas konvergensi yang frontal dan miring akan berpengaruh ke inisiasi rifting di cekungan belakang jalur volkanik.

East African Rift System sampai Red Sea adalah contoh terbaik di dunia bagaimana suatu kontinen hasil amalgamasi terkoyak kembali oleh rifting, kerak benua menipis, sampai sea-floor spreading, saat kerak samudra muncul di bawah Red Sea dan memisahkan dua anak benua Arabian Plate dan Sudan-Ethiopian Plate.

Alpen adalah ciri khas bagaimana suatu pegunungan lipatan dibentuk oleh kekuatan kompresi dua lempeng besar (Afrika vs. Eurasia), dan merupakan contoh bagaimana dulu saat di depan Himalaya ada kerak samudra dan belum tertutup anak benua India. Di selatan Alpen, di Hellenic Trench - selatan Yunani dan Italia, kerak samudra Mediteranian Sea menyusup di bawah Italia-Yunani dan membentuk gunungapi2 terkenal Etna, Vesuvius, Stromboli, dan Santorini. Saat ini, semua pegunungan Mediterania itu, sejak dari Pyrenia-Alpen-Karpatia dalam keadaan tertekan ke utara, sehingga membentuk struktur2 imbrikasi penuh thrust dan over-thrust yang semuanya "verging" ke utara (bandingkan dengan Papua Central Ranges fold and thrust belt, yang vergency-nya ke selatan menuju Arafura karena di utara-nya ada oceanic plate yang menabrak/menunjam terhadap Arafura micro-plate).

Gulf of Mexico (GOM) kelihatannya sangat mirip dengan South Makassar Strait, cekungan rifted passive margin yang gagal membuka terus oleh sea-floor spreading. Di sebelahnya, ke timur, ada cekungan oseanik hasil sea-floor spreading aktif yaitu Bermuda yang merupakan sisi barat dari sistem North Atlantic sea-floor spreading. Di Makassar Strait, pemekaran oseanik ini bisa disejajarkan dengan North Makassar Strait (walaupun problematik apakah kerak samudra muncul di situ) atau yang pasti ke Sulawesi Sea di utara Minahasa.

Mas Maryanto, sekalian URL website-nya dicantumkan dong, kan bisa lebih cepat dicek, dripada browsing dulu dengan search-engine. Terima kasih.

Salam,
awang


-----Original Message-----
From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 21, 2005 7:27 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Subject: [iagi-net-l] Tectonic: India-Indonesia

---dihapus--
Sunda plate dari kompresi setidaknya awal Cenozoic hingga Early Eocen,
di sebutkan India menabrak EurAsia 45-50 Ma. Tabrakan ini di katakan
menyebabkan ekstensi pada Sunda Plate oleh beberapa pakar. Apakah memang
begitu ? Bagimana global tektonik di jabarkan kini ? Bagaimana sejarah
Red Sea, Africa, Alpen, Gulf of Mexico, Pasific, dll. ? Adanya spreading
di luar MOR Mid Ocean Ridge, akan kurang jelas oleh teori plate
tectonic, hasilkan teori gobal wrench, dan lalu hasilkan perbaikan teori
keduanya.

Salam,
Maryanto.

--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.4/176 - Release Date: 11/20/2005


--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.13.4/176 - Release Date: 11/20/2005


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke