Punten Abah, teu aya deui soalna, hiji-hijina. 
Benar Abah, penerbitannya dibiayai oleh Dewan Riset
Nasional (DRN) dan dicetak oleh PT Kilat Madju
Bandung.

Waktu ngobrol2 dengan Pak Prof. Adjat Sudradjat Maret
lalu di Bandung, kenapa kita tak bisa membuat buku
seperti yang ditulis van Bemmelen (1949) itu, karena
katanya dulu van Bemmelen menulisnya sendirian
berdasarkan ratusan laporan/paper geologi atau
pekerjaannya sendiri di Indonesia. Sekarang, sesudah
banyak pakar geologi kita miliki, malah gak jadi-jadi
(Sebenarnya Pak Adjat tengah berbicara suatu
kontroversi, he2...).

Seingat saya dulu (th. 1990an) IAGI pernah punya
program pembaruan buku Geology of Indonesia macam yang
ditulis van Bemmelen itu, ditulis buku baru yang
melibatkan banyak pihak dengan data dan konsep2 baru
yang tentu saja jauh lebih banyak. Kalau tak salah,
mau dikoordinasi oleh Pak Bona Situmorang. Tetapi
kemudian tak terdengar lagi sampai sekarang dan tak
lama setelah rencana itu pun Pak Bona mulai sibuk di
masalah Timor Gap.

Bagus ada Herman Darman dan Hasan Sidi yang
berinisiatif mengumpulkan beberapa orang untuk menulis
sama2 An Outline of the Geology of Indonesia yang lalu
disunting mereka dan diterbitkan IAGI tahun 2000.
Herman pernah bercerita, edisi per pulau mau ditulis,
tetapi kelihatannya kandas di tengah jalan karena
kesulitan mencari kontributor dan mungkin juga
pasarnya.

Dan, suatu hal yang patut diacungi jempol, Pertamina
BPPKA tahun 1996 mengumpulkan, mengkoordinasi ahli2
dari oil companies dan technical advisors dari para
senior (a.l. Pak Koesoemadinata dan Pak Sukendar
Asikin) untuk menulis sama2 buku Petroleum Geology of
Indonesia yang lalu menjadi 15 volume buku2 dengan
cover biru itu. Memang belum semua cekungan dibahas.

Penulis tunggal geologi Indonesia berakhir di Charles
Hutchison (1989) yang menerbitkan buku text Geological
Evolution of SE Asia (368 hal). Menulis buku yang
semacam van Bemmelen buat adalah pekerjaan raksasa,
monumental, tetapi bukan sesuatu yang sama sekali
mustahil. 

salam,
awang

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> >
> 
>   Aduuuh , teganya den Awang !
> 
>   Ngomong ngomong mengenai buku "Gelogi" - nya Prof
> Katili , bisanya terbit
>   (kalau tidak salah) diponsori oleh Departemen
> Riset Nasional (kalau
>   sekarang Men Ristek).
>   Dan sampai saat ini Geology of Indonesia maupun
> text book "Geologi" dalam
>   bhs Indonesia belum muncul edisi baru - nya.
> 
>   Bang Djamaluddin apa Anda belum tergerak untuk
> memprovokasi bapak Menter
>   untuk membantu ? Yangh mau kerja pasti banyak .
>   Mumpung para senior masih ada Prof Katili , Prof
> Kusumadinata , Prof Ru-
>   bini dsb dari the oldiest, the medium masih ada TO
> Simanjuntak , Hardi
>   Prasetyo, Emmy Suparka,H Pangabean dari the young
> Generation ada Awang
>   Satyana, Benny Sapie , Rovicky, Herman Darman,
> Andang Bachtiar dsb
> 
>   Pokoke kalau ada dana pasti itu dua  buku bisa
> diperbaharui dengan
>   konsep yang up to date.
> 
>   Hayooooooooh.
> 
>   Si Abah
> 
> 


                
__________________________________________ 
Yahoo! DSL – Something to write home about. 
Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com 


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke