Bersama beberapa lulusan muda di Geo-Unpad, tahun 2001-2002 saya pernah ikut 
mengevaluasi formasi-formasi ini secara regional, terutama dalam hubungannya 
dengan perubahan hubungan geometri cekungan antara Bogor Trough dengan West 
Java (NW Java Basin) post-Pliosen. 
   
  Evaluasi itu dipublikasikan dalam tiga paper : (1) Raharjo et al. (2002) : 
"Perkiraan inversi sesar Baribis serta peranannya terhadap proses sedimentasi 
dan kemungkinan adanya reworked source pada endapan turbidit setara Talang 
Akar" - Buletin Khusus Geologi ITB (Memperingati Masa Purnabakti Prof Soejono 
Martodjojo), (2) Satyana et al. (2002) :"New observations on the evolution of 
the Bogor Basin, West Java - opportunities for turbidite hydrocarbon play" 
-Buletin Khusus ITB seperti no. 1, dan (3) Satyana and Armandita (2004) : 
"Deepwater plays of Java, Indonesia : regional evaluation on opportunities and 
risks" - IPA Deepwater Symposium Asia & AustralAsia.  Saya pikir tak sulit 
mencari publikasi2 itu.

  Secara ringkas, Formasi Citalang berumur N21-N22 (Plio-Pleistosen) merupakan 
endapan volkanik-klastik pada lingkungan nonmarin-transisi, dan merupakan 
endapan pertama yang mengarah dari selatan ke utara setelah Bogor Trough dan 
West Java Basin membentuk level yang sama, sekaligus membuktikan pengangkatan 
Bogor Trough dan berakhir dengan terinversikannya Sesar Baribis.
   
  Formasi Subang (lempung) yang tersingkap akan lebih ke selatan mendekati Kab. 
Sumedang di tempat pengangkatan lebih intensif. Formasi Subang (N18-N21), 
Pliosen dibentuk dalam lingkungan transisi-shallow marine, dalam kondisi Bogor 
Trough dan West Java Basin pada level space of accommodation yang sama. 
   
  Untuk menjadi anggota milis IAGI, saya pikir bisa aplikasi langsung ke [EMAIL 
PROTECTED] dan menjawab sesuai prosedur yang nanti dikirim balik. Atau, Pak 
Paulus Allo dan Pak Rovicky yang selama ini mengadministrasi milis ini punya 
info lain. 
   
  salam,
  awang
Wayan Ismara Heru Young <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Yth milister IAGI,

Rekan saya sedang melakukan penelitian lapangan di daerah Purwakarta bagian 
Timur Laut. Saat ini literatur yang menjadi pegangannya hanya dari Martodjojo 
(tahun 
'84). Apakah ada yang bisa memberikan referensi lain yang lebih baru?

dibawah juga saya paste beberapa pertanyaan yang mungkin Bapak2/Ibu2 bisa bantu 
menjawabnya. 
untuk pertanyaannya terakhir sebenarnya banyak yang tanya juga: apakah milis 
IAGI terbuka untuk umum? daftarnya kemana? dsb..

hatur nuhun,
.heru.

---------------------------------------------- forwarded part 
-------------------------------------------------------

Kemudian mengenai formasi citalang yang tersingkap di purwakarta bagian timur 
laut, sekitar sungai Ciherang, apakah ada yang memiliki info mengenai umur, 
litologi, lingkungan pengendapan dan lokasi tipenya?

terakhir: apakah di daerah itu terdapat lempung formasi subang atau tidak? 
(tersingkap maupun tidak)

oh iya, bagaimana caranya ikut gabung dengan milis IAGI ya?

trims,

Rizky S.


---------------------------------
Yahoo! Mail
Use Photomail to share photos without annoying attachments.

                        
---------------------------------
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

Kirim email ke