Yth Pak Taufik, Terima kasih atas komentarnya yang begitu kilat. Halmahal ( ranglarang, mdr ) ? Enggaklah Pak, kan mang Okim belum beken - - - - - tak iye ! Entar kalau sudah beken, boleh deeh nyombong harga dikit ( percaya enggak, kerakal sungai sebesar keppelan tangan jenis andesit yang dibelah dua oleh seorang pelukis beken, kemudian disambung dengan lilitan kawat tembaga dan diberi titel khusus - - - - - mau tahu harganya ??? - - - -seribuan dollar lho !!! ). Hanya, untuk menuju beken, bagi ahli kebumian tentunya perlu waktu panjaaang sekali, bisa-bisa seabad deeh.
Salam batumulia, mang Okim ----- Original Message ----- From: OK Taufik To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 03, 2007 12:36 PM Subject: Re: [iagi-net-l] TSUNAMI DAN GEMPA DALAM LUKISAN BATUMULIA kesan saya sebagai awam soal lukisan dan batu mulia, cantik kali plakatnya pak Miko..kalau tujuan dipasarkan pasti harganya halmahal ya Pak Miko..tak iye On 4/3/07, miko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Rekan-rekan Gems Lovers yang budiman, Salam batu mulia ! Semoga rekan-rekan selalu dalam sehat wal'afiat dan masih terus berkarya. Mungkin rekan-rekan telah tahu ya bahwa sejak kemaren sampai hari ini ada acara penting yang dilaksanakan oleh Badan Geologi bekerja sama dengan CCOP di Bidakara Jakarta 2-3 April 2007 yaitu International Seminar 2007 tentang Earthquake and Tsunami Risk and Hazard Management for Recilient Community. Pembicaranya para ahli kelas dunia, baik dari Indonesia ( lingkungan Badan Geologi, BMG, LIPI, ITB, RISTEK, dll ) ataupun dari luar Indonesia ( BGR Jerman, USGS, GSJ Jepang, CCOP, TNO Belanda, DMR Thailand, dll ). Prof Katili pun memberikan Evening Talk di acara Official Dinner tadi malam. Seminar internasional ini tentunya menjadi sangat menarik dengan terjadinya gempa 8 Richter dan tsunami di P. Salomon yang menelan korban beberapa puluh jiwa. Para ahli yang sedang seminar di Bidakara pasti lebih bersemangat - - - - tak iye !!! Mang Okim menyampaikan rebu nuhun kepada Panitia Seminar / Dr.Yunus yang memberikan kepercayaan penuh kepada mang Okim untuk mendesain plakat/ memento untuk para pembicara ( 16 orang ). Tidak seperti biasanya, desain kali ini merupakan kombinasi antara kelihaian melukis cat minyak dan beragam jenis batumulia. Temanya tentu saja gempa dan tsunami yang contohnya mang Okim ambil dari buku-buku geologi dan dari foto-foto yang mang Okim jepret di Banda Aceh, Meulaboh, Yogyakarta dan Pangandaran ( sewaktu peninjauan Rotary ). Salah satu contoh dari desain plakat tersebut disertakan di bawah ini ( ukuran : lukisan 16 cm x 12 cm, bingkai 31 cm x 25 cm ). Plakat tersebut dilengkapi dengan sertifikat dan contoh batumulianya (nama, asal batu, dan umur geologi) . Pesan sponsor diletakkan di atas dan di bawah lukisan ( di bawah kaca bingkai ). Rekan-rekan Gems Lovers yang budiman, Maksud mang Okim menulis email ini bukan untuk reklame semata lho ( ada sedikit deeh ) , tetapi lebih untuk menunjukkan kepada rekan-rekan gems lovers bahwa komoditas batumulia bener-bener tak meninggalkan sisa buangan. Batu ukuran kecilpun dipecah-pecah untuk kombinasi lukisan . Karenanya , sungguh merugi kalau masih ada saja orang-orang yang menjual bahan mentah sampai ton-tonan ke orang asing , yang walaupun telah dilarang ekspornya 3 tahun lalu, masih saja berlangsung sampai saat ini. Sekian dulu ya, semoga tulisan ini bermanfaat. Salam batumulia, mang Okim Keterangan gambar : Salah satu daerah di pinggiran kota Meulaboh yang tersapu tsunami ( foto diambil 12 Maret 2005 ). Jenis batumulia : Red Jasper, Green Java Jade, Brown Carnelian, White Chalcedony, Light green Chrysoprase, Banded Agate ( asal batu dan umurnya disertakan ). -- OK TAUFIK
<<attachment: ACEH_TSUNAMI_IN_PAINTING-2.jpg>>