Rekans IAGI yang budiman.
Sekedar memforward renungan seorang kawan di milis IATMI setempat menjelang
ulang tahun RI yang ke 62 nanti.

lam salam,
Bowo
(mau pulang kampung)

---------- Forwarded message ----------
From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 8 Aug 2007 11:54:44 -0000
Subject: [Iatmi_houston] Digest Number 749
To: [EMAIL PROTECTED]


 IATMI_houston
<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston;_ylc=X3oDMTJkN2M2NmFzBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNoZHIEc2xrA2hwaARzdGltZQMxMTg2NTc0MDg0>
 Messages In This Digest (1 Message)  1. OOT: Minyak-ku Menjelang 62 tahun
Usia 
Kampung-ku<http://mail.google.com/mail/?ik=02afd6d529&view=cv&search=inbox&th=1144612cb5f24e80&ww=1007&cvap=1&qt=&zx=zcke2g9euwmx#11445555c6348f97_1>From:
Prahoro Nurtjahyo
View All 
Topics<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/messages;_ylc=X3oDMTJmOTJpMzZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNkbXNnBHNsawNhdHBjBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ-?xm=1&m=p&tidx=1>|
Create
New 
Topic<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/post;_ylc=X3oDMTJmZTRxYXZqBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNkbXNnBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ->
Message  1.  OOT: Minyak-ku Menjelang 62 tahun Usia Kampung-ku
<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/message/1630;_ylc=X3oDMTJxOXBybHZuBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBG1zZ0lkAzE2MzAEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTE4NjU3NDA4NA-->
Posted
by: "Prahoro Nurtjahyo" [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]>
prah0r0 <http://profiles.yahoo.com/prah0r0> Tue Aug 7, 2007 6:21 am
(PST) Yogjakarta
dan Aceh
Minyak-ku Menjelang 62 tahun Usia Kampung-ku

Manajemen pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi Indonesia memang
sudah terlanjur salah kaprah. Karena potensinya untuk menghasilkan
dollar adalah sangat besar, maka tidaklah mengherankan kalau sumber daya
alam jenis ini selalu menjadi primadona dan berbuntut rebutan dari para
pemegang kekuasaan. Dari rebutan ini siapa yang menang? Tentunya hukum
rimba yang akan berlaku, siapa kuat dia yang akan menang. Apalagi kalau
dalam rebutan tadi ada yang membawa supporter. Dan kalau supporternya
ala bonek yang lengkap senjatanya (batu, parang, celurit, bedil, tank,
atau yang lain)… wow jaminan pasti OK dan tidak akan kalah dalam
peperangan (lha wong lawannya hanya bambu runcing saja ï Š).

Sudah 62 tahun Indonesia merdeka. Dari usia inilah sebenarnya kita harus
menengok kembali apa saja yang sudah kita persiapkan untuk generasi
selanjutnya. Kalau ternyata tidak ada korelasi yang mengikat antara
usia kemerdekaan suatu bangsa dengan kesejahteraan rakyatnya, maka
bangsa itu tidak pernah belajar dari rentetan peristiwa yang turut
mengukir keberadaanya.

Satu decade terakhir, produksi minyak Indonesia secara perlahan tapi
pasti menunjukan angka penurunan. Jangankan untuk memenuhi target
pemerintah di atas 1 juta barrel per harinya, saat ini untuk mengejar
produksi sampai 1 juta barrel per hari saja sudah empot-empotan.
Masalah satu belum diselesaikan, sudah muncul masalah yang lain.
Terkadang masalah yang kecil dibesar-besarkan, sementara permasalahan
yang principal sering dilupakan. Untuk satu decade ke depan,
ketergantungan negara ini terhadap sumber daya alam (minyak dan gas
bumi, khususnya) masih sangat tinggi. Untuk itu, beberapa hal yang akrab
dengan dunia perminyakan Indonesia harus memperoleh perhatian ekstra,
diantaranya adalah:

Pertama, karena eratnya bidang ini dengan ranah perpolitikan, maka perlu
garis komando yang langsung di bawah orang pertama. Jangan ada
tangan-tangan lain yang ikut memberi warna dalam melakukan fungsinya
sebagai pengawal devisa terbesar di negeri ini. Ini sebenarnya sudah
dijabarkan, dimana BPMIGAS sebagai badan hukum negara (?) direct report
nya langsung ke Presiden RI. That has been done. What's next?
Permasalahan berikutnya adalah kualitas dari para sumber daya manusia
yang berada dalam wadah ini. Industri bidang ini sangat menggoda
seperti mbak Inul Daratista kalau lagi ng-goyang ngebor ï Š. Tanpa
kita sadari, tahu-tahu kepala kita ikut goyang, sambil sesekali menelan
air ludah. Untuk itu Nurani adalah teman setia yang harus dijaga.

Banyak cerita miring tentang perorangan di dalam lembaga ini yang sering
menjadi preman (baca: tukang palak) perusahaan minyak atau para
kontraktor. Dalam perjalanan "kerja" ke US, mereka mampir ke LA
dan meminta nginep-nya di daerah Beverly Hills. Dengan seenaknya
belanja ke Mall, dan yang bayar adalah "ajudan" yang menemani
mereka dari Indonesia. Memakai aji mumpung demi oleh-oleh untuk keluarga
atau colega. Cerita-cerita seperti ini bukan sekali atau dua kali,
tetapi banyak sekali dan berbeda versi karena berbeda pelaku. Sudah
bukan lagi menjadi rahasia bahwa mafia seperti ini sudah ada dari dulu.

Jangan mentang-mentang karena semua peraturan industri perminyakan dan
gas bumi harus melalui BPMIGAS, kemudian dengan seenaknya perorangan
didalamnya mem-fungsi-kan dirinya sebagai penjual tanda tangan (sebagai
approval) pada sebuah Project. Citra lembaga ini harus segera
dibersihkan dari biang kerok orang-orang seperti ini. Jangan sampai
konsep yang sudah bagus ternodai oleh perilaku perorangan yang
memanfaatkan jabatannya sebagai karyawan BPMIGAS.

Kedua, Industri perminyakan Indonesia mandeg tidak dapat berkembang
karena fungsi utamanya sebagai industri yang seharusnya dikelola secara
profesional berubah peran sebagai sapi perahan yang harus menghidupi
lembaga pemerintahan yang lain. Bagaimana akan memutar hasil kekayaan
alam ini untuk pengembangan bisnis berikutnya kalau fungsinya hanya
sebagai sapi yang diambil susunya saja? Coba kek di cari sapi pejantan
biar nanti keluar anak-nya… dari anak-anak itu kalau sudah besar
bisa diambil susunya, demikian seterusnya. Lha wong ini negara
aneh… sapi cuman satu… nggak pernah ada pejantannya dan banyak
rombongan yang ikut ngedot susunya, ada Ristek, Hankam, Keuangan, Deplu,
dan masih seabreg lainnya. Belum lagi kalau yang nyusu ini ada yang
nakal dan ngembat semua susunya sehingga yang lain nggak kebagian.

Ketiga adalah program pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Industri ini mulai menggeliat dan menjadi primadona di negara kita sejak
tahun 1970an. Masak sih dari tahun itu hingga sekarang, negara kita
tidak pernah belajar? Masihkah kita perlu mendatangkan para ekspatriat
dari luar negeri karena alasan tidak ada orang local yang mampu? Kalau
satu orang ekspatriat saja, total komponen biaya yang dikeluarkan oleh
pemerintah berkisar antara USD 800 ribu – 1 juta per tahun.
Pertanyaannya adalah ada berapa orang ekspat perminyakan di Indonesia?
Sudah berapa tahun mereka tinggal di Indonesia? Sedemikian pemurahnya
kah bangsa ini? Atau jangan-jangan ini terjadi karena kita ini tidak
mempunyai power untuk bargaining sehingga semudah itulah para ekspat
berkeliaran di Indonesia? Sudah sedemikian tipisnya kah tingkat
kepercayaan para petinggi negara terhadap kemampuan anak bangsa sendiri?

Berapa banyak pakar perminyakan Indonesia yang sekarang
"disandera" di Houston, Kuala Lumpur, Timur Tengah atau North
Sea oleh para perusahaan minyak itu? Karena perusahaan mereka tahu,
kalau mereka pulang, posisi penting para bule yang ada di Indonesia akan
terancam untuk digeser. Dengan segala fasilitas dan iming-iming
tunjangan hari tua yang selangit, tentunya banyak yang lebih merasa
settle, aman dan happy dengan pekerjaan mereka di luar negeri. Tetapi
selalu saja ada yang namanya perkecualian. Masak sih dari 100 orang
Indonesia yang bekerja di bidang Oil and Gas di Houston (belum termasuk
yang bekerja di North Sea, Kuala Lumpur, Timur Tengah), semuanya enggan
untuk pulang kampung kalau melihat ada program yang jelas, accountable
dan memperoleh enforcement dari Pemerintah?

Keempat, Jangan buru-buru alergi dengan issue local content, baik itu
berkaitan dengan local resources maupun SDM. Apakah kalau semuanya harus
tenaga local, artinya sama dengan proyek nasionalisasi seperti yang saat
ini sedang dilakukan oleh Venezuela? Ketika konsep ini mulai
kasak-kusuk dimunculkan pada era 1980an, yang justeru berantem adalah
sesama anak bangsa sendiri. Kok bisa? Itulah kenyataannya. Pihak yang
satu merasa harus membela perusahaan yang telah memberikan nafkah demi
alasan loyalitas dan profesionalisme pekerjaan (hebat juga ya…
brainstorming dari perusahaan minyak asing ini), sementara pihak yang
lain merasa sangat PD bisa meng-handle sendirian tanpa bantuan asing.
Kedua madzab ini tetap exist hingga saat ini. Luar biasa sekali bangsa
Belanda yang telah berhasil menanamkan mental inlander selama 350 tahun
dan terbawa hingga jaman (yang katanya sudah) reformasi seperti sekarang
ini.

Apapun istilahnya, apakah itu nasionalisasi atau privatisasi atau
negaranisasi, harus ada willing dari para penguasa perminyakan Indonesia
ini untuk berbuat lebih yang hasilnya tidak hanya dinikmati oleh para
TKI (plus keluarganya) yang bekerja di dunia perminyakan saja, namun
sharing kesejahteraannya bisa meluas jangkauannya ke masyarakat yang
lebih pelosok. Apalagi dengan harga minyak yang tinggi seperti sekarang
ini.

Kelima, kondisi mismanagement untuk bidang perminyakan yang ada di
Indonesia sudah berlangsung cukup lama. Memang untuk mengubahnya
bukanlah suatu pekerjaan yang gampang. Jadi tidaklah mengherankan jika
issue yang berkaitan dengan perminyakan diangkat kepermukaan, maka
banyak sekali yang memilih untuk STATUS QUO. Mengapa? Paling tidak ada
dua alasan utama. Alasan pertama, beberapa dari mereka ini tidak melihat
adanya peluang untuk berubah karena kondisinya memang sudah bobrok sama
sekali. Jadi apapun perubahan yang ditawarkan akan useless. Daripada
menghabiskan energy dan tidak ada jaminan bahwa system yang baru nanti
tidak memunculkan sindikat/mafia baru, maka mereka lebih memilih untuk
jalani yang sudah ada saja. Alasan yang kedua adalah sebagian (kecil)
ada yang diuntungkan dari system yang berjalan selama ini. Lha kalau
sistem ini diganti khan artinya setoran ke kantong akan turun.
Diperlukan kesadaran dari semua pihak, terutama yang selama ini
memperoleh privilege akibat mismanagement ini. Pertanyaan dasarnya
adalah seberapa besar kerelaan mereka untuk mengalah karena jumlah
setoran yang "sudah rutin" masuk ke kas keuangan mereka akan
berkurang?

Perubahan yang terjadi di dunia perminyakan Indonesia mempunyai dampak
yang langsung terhadap perekonomian rakyat terutama kelas bawah. Apapun
andil yang diberikan oleh para pemegang kekuasan di dunia perminyakan
Indonesia, akan berdampak dan mempunyai long term effect terhadap
sosiologi masyarakat kita. Diperlukan kesadaran bersama bahwa banyak
saudara kita yang lain yang kehidupan sehari-harinya masih sangat jauh
dari layak. Banyak dari mereka yang menjalani puasa karena memang tidak
ada yang dimakan. Pendidikan semakin menjadi impian karena biaya yang
mahal apalagi untuk masuk jenjang perguruan tinggi. Semua komoditi
pangan menjadi barang yang mewah karena distribusi dan kemampuan daya
beli masyarakat yang timpang. Sementara industri minyak yang diharapkan
dapat meneteskan air segar untuk melepas dahaga mereka ternyata semakin
jauh dari yang diharapkan mereka.

Final remark, sebagai renungan kita bersama menjelang 62 tahun usia
kemerdekaan negara kita. Coba bayangkan, mereka-mereka yang tidak
mengenyam pendidikan yang cukup maka secara statistik dapat diprediksi
kebanyakan dari mereka akan menjadi penganggur. Kalau sesama penganggur
berkumpul dan setiap hari menyaksikan anda yang berkendaran BMW atau
sejenisnya seliweran seolah mengejek nasib mereka, maka ada dua
kemungkinan yang akan mereka lakukan: pertama, berdoa agar nasib
anak-anak mereka tidak sejelek nasib orang tuanya. Kemungkinan kedua,
bisa jadi mereka mengumpulkan teman-temannya sesama penganggur untuk
menggarong rumah anda. Siapkah anda? (Prahoro Nurtjahyo, Awal Agustus
2007)


 Back to top
<http://mail.google.com/mail/?ik=02afd6d529&view=cv&search=inbox&th=1144612cb5f24e80&ww=1007&cvap=1&qt=&zx=zcke2g9euwmx#11445555c6348f97_toc>
Reply to sender
<[EMAIL PROTECTED]>|
Reply to group
<[EMAIL PROTECTED]>|
Reply via web post
<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/post;_ylc=X3oDMTJxdGRzbjRtBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBG1zZ0lkAzE2MzAEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTE4NjU3NDA4NA--?act=reply&messageNum=1630>
Messages in this topic
<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/message/1630;_ylc=X3oDMTM1a2wyYWFyBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBG1zZ0lkAzE2MzAEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTE4NjU3NDA4NAR0cGNJZAMxNjMw>(1)

 Visit Your Group
<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston;_ylc=X3oDMTJldmZkdTQyBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwN2dGwEc2xrA3ZnaHAEc3RpbWUDMTE4NjU3NDA4NA-->
 Yahoo! Music

Choose your 
radio<http://us.ard.yahoo.com/SIG=12jm34jg6/M=493064.10729670.11333360.8674578/D=groups/S=1705083341:NC/Y=YAHOO/EXP=1186581284/A=4013957/R=0/SIG=13rfj0us8/*http://us.rd.yahoo.com/launch/ms/ygroups/NetworkContentModule/FS002/evt=44438/*http://music.yahoo.com/launchcast/stations>

Rock, pop, indie,

country, and more.
 Yahoo! Finance

It's Now 
Personal<http://us.ard.yahoo.com/SIG=12jf7gqi9/M=493064.10729649.11333340.8674578/D=groups/S=1705083341:NC/Y=YAHOO/EXP=1186581284/A=4507179/R=0/SIG=12de4rskk/*http://us.rd.yahoo.com/evt=50284/*http://finance.yahoo.com/personal-finance>

Guides, news,

advice & more.
 Y! Messenger

PC-to-PC 
calls<http://us.ard.yahoo.com/SIG=12jm7brjj/M=493064.10729668.11333359.8674578/D=groups/S=1705083341:NC/Y=YAHOO/EXP=1186581284/A=3848586/R=0/SIG=12dds2hov/*http://us.rd.yahoo.com/evt=42403/*http://messenger.yahoo.com/feat_voice.php>

Call your friends

worldwide - free!
 Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily
Digest.
Create New Topic
<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/post;_ylc=X3oDMTJlNWg0aXNiBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTE4NjU3NDA4NA-->|
Visit Your Group on the
Web<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston;_ylc=X3oDMTJja3I3dTkwBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA2hwBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ->
Messages<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/messages;_ylc=X3oDMTJlNmNlMGl1BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA21zZ3MEc3RpbWUDMTE4NjU3NDA4NA-->|
Files<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/files;_ylc=X3oDMTJmZHRsMmtjBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA2ZpbGVzBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ->|
Photos<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/photos;_ylc=X3oDMTJlM2NxOXRxBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA3Bob3QEc3RpbWUDMTE4NjU3NDA4NA-->|
Links<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/links;_ylc=X3oDMTJmMTJwMnZ2BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA2xpbmtzBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ->|
Database<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/database;_ylc=X3oDMTJjZ283dWoyBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA2RiBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ->|
Polls<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/polls;_ylc=X3oDMTJmMzlsdmRmBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA3BvbGxzBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ->|
Members<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/members;_ylc=X3oDMTJlaHNmcWNkBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA21icnMEc3RpbWUDMTE4NjU3NDA4NA-->|
Calendar<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/calendar;_ylc=X3oDMTJkcTQ1bWd1BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA2NhbARzdGltZQMxMTg2NTc0MDg0>
 [image: Yahoo!
Groups]<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkcHBzbjd2BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMTg2NTc0MDg0>
Change settings via the
Web<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/join;_ylc=X3oDMTJmNm1wNjlqBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ->(Yahoo!
ID required)
Change settings via email: Switch delivery to
Individual<[EMAIL PROTECTED]:+Indiviual+Email>|
Switch
format to Traditional<[EMAIL PROTECTED]:+Traditional>
Visit Your Group
<http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston;_ylc=X3oDMTJkY20yZjhjBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA2hwZgRzdGltZQMxMTg2NTc0MDg0>|
Yahoo! Groups Terms of Use <http://docs.yahoo.com/info/terms/>| Unsubscribe
<[EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke