Barangkali hanya terjadi di Indonesia di mana perhitungan ilmiah geologi berdampingan dengan penerawangan dan tetirah paranormal. Puluhan paranormal tahun lalu pernah berkumpul hendak mengikuti perlombaan menghentikan semburan LUSI berhadiah rumah. Diseleksi terlebih dahulu dengan menghentikan kucuran air dari keran, ternyata tak satu pun yang lulus seleksi. Dua puluh paranormal kini berkumpul kembali mengadakan ritual di lereng Kelud agar gunung ini segera meletus sebab bisul yang ditunggu pecah membuat merana katanya. Lalu "bisikan gaib" segera diterima, Kelud akan meletus pada 29 November 2007. Sementara itu, Pak Surono (Kepala PVMBG) menolak memberikan prediksi kapan Kelud meletus, apalagi saat semua parameter hasil pengukuran menjadi sulit ditafsirkan. Ahli geologi & geofisika menggunakan berbagai asumsi menghitung LUSI akan berhenti menyembur setelah 32 tahun. Sementara paranormal Mama Loren berdasarkan penerawangannya, vision-nya, melihat LUSI akan menyembur paling lama 4 tahun, sampai pertengahan 2010 paling lama. Fakta di lapangan menunjukkan semburan LUSI fluktuatif, pernah berhenti beberapa saat malahan. Tadi sore saya mengunjungi LUSI. Lama tidak ke sini, wilayah genangannya semakin luas, sudah seperti sebuah danau, tanggul terus ditinggikan, kini volume semburannya diperkirakan 100.000 m3/hari, temperatur air panasnya sekitar 70 celsius. Pipa pembuangan ke Sungai Porong hanya berfungsi satu. Empat lainnya sementara tidak difungsikan karena sedimentasi buangan terjadi di pinggir Porong. Beberapa alat berat tengah mengaduk sedimen agar kapal keruk bisa masuk. Kapal keruk akan menyedot sedimen, mencairkannya, dan melemparkannya ke alur sungai yang mengalir kencang. Menurut sebuah studi, lumpur LUSI butuh 2 tahun untuk sampai ke muara Porong. Pendek kata, susah mengurus LUSI ini... Sementara itu, sebuah penggalan dari buku Pramudya Toer "Arok Dedes" (1999) menceritakan sejarah Sungai Porong, bahwa ia bukan sungai alam, tetapi sungai hasil sodetan pada masa Kahuripan dan Jenggala abad ke sebelas untuk mengurangi banjir dan mengairi wilayah selatan delta Brantas. Lalu buku Pramudya yang lain "Jalan Pos Raya Daendels" (2003), bahkan menceritakan keberadaan beberapa gununglumpur di sekitar Sungai Porong. Jangan2 Sungai Porong pun sodetan untuk membuang lumpur hasil erupsi gununglumpur ? Bisa ditelusuri lebih jauh. Buku2 roman sejarah tulisan Pramudya sering memuat data sejarah yang lebih detail daripada buku sejarah. Berikut kutipan upacara ritual paranormal untuk meminta agar Kelud segera meletus. salam, awang Senin, 05/11/2007 20:47 WIB Ramalan Paranormal, 29 November Kelud Akan Meletus Samsul Hadi - DetikSurabaya Kediri - Gunung Kelud yang aktivitasnya tidak menentu, membuat 20 paranormal dari Kediri dan Blitar menggelar ritual memohon agar Gunung Kelud segera meletus. Yang menarik seusai menggelar ritual, mereka mengaku mendapatkan jawaban, kapan waktu terjadinya letusan. Ritual tersebut digelar di Punden Sumber Banteng, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar. Ritual yang digelar, Senin (5/11/2007) pukul 15.30 WIB dibawah guyuran hujan lebat. Dalam ritual ini, mereka mempersembahkan sesaji berupa nasi tumpeng lengkap dengan lauk-pauk berupa pitik ingkung (ayam panggang yang dibiarkan utuh), dan kembang setaman (kembang warna warni). Ki Joko, salah seorang paranormal asal Blitar yang menjadi pimpinan jalannya ritual sambil membakar dupa dan menyebarkan kembang setaman, membacakan mantra dan doa agar Gunung Kelud segera meletus. "Ya Tuhan segeralah letuskan Gunung Kelud, karena kami sangat sengsara dengan penantian ini," katanya sambil mulutnya berkomat-kamit. Ki Joko menjelaskan, jika letusan Gunung Kelud tidak segera terjadi, maka warga yang tinggal di lereng Gunung Kelud akan mengalami kesengsaraan yang berkepanjangan, karena tidak dapat bekerja, dan harus hidup di pengungsian. Ketika ditanya mengenai dipilihnya lokasi Punden Sumber Banteng untuk menggelar ritual, Ki Joko menjelaskan jika di tempat yang keseharianya dijadikan tempat mencari air warga itu adalah yang paling tepat. "Di sini ada patung Mbah Banteng yang dianggap sakral oleh warga. Makanya kami memohon kepada Mbah Banteng agar memintakan kepada Yang Maha Kuasa untuk segera meletuskan Gunung Kelud," terangnya. Yang menarik, seusai menggelar ritual, Ki Joko dan kawan-kawannya mengaku mendapatkan jawaban, kapan waktu terjadinya letusan Gunung Kelud. Menurutnya, letusan akan terjadi pada Kamis Kliwon, tanggal 29 Nopember mendatang, dan itu adalah waktu yang patut ditunggu mengenai apa yang akan terjadi pada Gunung Kelud. "Kami tidak tahu meletus atau tidak, tapi tunggu saja jawabanya pada Kamis Kliwon nanti," kata paranormal yang mengaku tersohor di wilayah Blitar tersebut. (bdh/bdh)
__________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com