Saya rasa pada ujungnya hukum pasar juga yang akan menentukan. Jadi tidak perlu 
terlalu dikhawatirkan. 

Toh kalau memang lulusannya tidak bisa masuk geo-resources masih ada alternatif 
geo-pemda, geo-bisnis, geo-wartawan, geo-MBA, geo-politik dan geo-geo lainnya. 
Mungkin malah dijalur tersebut mereka (atau kita) bisa lebih berhasil, model 
anak-anak IPB yang lebih sukses di bank ketimbang di sawah.

Buat saya, proses pendidikan  geologi mempunyai banyak kelebihan . Bagaimana 
seorang mahasiswa dipaksa mengumpulkan dan menyimpan begitu banyak pengamatan 
untuk disintesa menjadi sebuah model atau konsep. Ibarat kata, lihat satu 
singkapan bisa cerita satu cekungan . 
Thought process macam  ini apabila kita terlatih menggunakannya tentu sangat 
bermanfaat di bidang apapun kita berkarya nantinya.

Lam-salam
Oki




 

-----Original Message-----
From: John Curtis [mailto:jbcur...@mines.edu] 
Sent: Friday,28 March 2008 07:36 AM
Cc: Richard F. Wendlandt
Subject: Re: Interesting in attending CSM

 

We have had many applicants who wish to pursue petroleum geology
graduate studies and can only accept a portion of them. 

 

Thank you for your interest in CSM and best wishes for your future
studies. 

 

Sincerely, 

 

John Curtis 

 

 

-----Original Message-----
From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, 27 January, 2009 2:19 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling
PP-IAGI 2008-2011

 

Rekans,

Menyikapi maraknya jurusan geologi baru ini ada dua kemungkinan:

- akibat maraknya bencana kebumian ==> masyarakat semakin memperhatikan
kondisi geologi Indonesia dan ingin mempelajarinya

- akibat harga minyak dan komoditas tambang yang melambung ==> cerita
sukses TKI di bidang migas

 

Kalau kemungkinan kedua yang terjadi, maka kelihatannya harus hati-hati.
Harga minyak yang terjun bebas menyebabkan banyak "pengereman" di
aktifitas migas.......jadi jangan sampai siklus lama terulang: orang
masuk geologi pas harga minyak tinggi dan lulus pas harga minyak rendah
(dan pekerjaan langka)...:-(

 

Menyambung soal kualitas yang perlu ditingkatkan, mungkin "program
lama"
bisa dihidupkan lagi. Dulu ada yang namanya "tour lecturing" di IPA,
yaitu dosen dari PT yang sudah mapan "dikelilingkan" ke PT-PT baru
yang
masih perlu peningkatan. Diharapkan ada proses peningkatan kualitas dari
program ini......

 

Dulu sekali juga pernah diusulkan juga supaya masing-masing PT itu
melakukan "positioning" dan "branding" supaya bisa sukses
bersama dan
saling melengkapi........jangan sampai jurusan geologi di Papua mau
bersaing soal migas dengan yang ada di pulau Jawa.........sudah pasti
akan ketinggalan jauh dan akan sulit untuk mengejarnya......... jurusan
yang lokasinya dekat Freeport tentu akan bisa lebih bersaing kalau
konsentrasi di pertambangan dll.....Unhas dulu kelihatannya sudah mulai
positioning dengan geologi kelautannya, cuman saya kurang tahu
perkembangannya sekarang.....

 

Tapi kalau melihat lamaran OJT kelihatannya memang semua pada
konsentrasi ke migas ya....(mudah2an saya keliru..)

 

 

salam,

 

 




      

Kirim email ke