Rekan anggota IAGI yang tercinta

Mungkin karena kita terbiasa
dengan skala geologi yang besaran - nya berkisar diatas ratusan dan jutaan
tahun , ultah IAGI  menjadi tidak menjadi penting untuk diperingati
.Lewat begitu saja , apakah memag demikian ????

Tapi tahun ini
49 tahun sudah IAGI berdiri  , sepertinya hanya Mas Maryanto yang
sangat antusias menyambutnya (karena kebetulan 49 adalah 7 kwardat),

TETAPI 50 (lima puluh) tahun atau setengah abad saya kira adalah
suatu tonggak yang penting untuk kita merenung ,  melihat atau
menengok kebelakang dan menerawang kedepan .
Menoleh kebelakang
sambil bertanya : Apakah kontribusi IAGI sebagai organisasi maupun anggota
sebagai pribadi dalam menggunakan ilmu geologi telah sesuai dengan
tuntutan rakyat INDONESIA ???? Bukankah dalam AD/ART IAGI al.disebutkan
bahwa kita harus memanfaatkan ilmu geologi bagi kemakmuran rakyat?),

Bukankah sekarang malahan sangat santer bahwa kekayaan SDA kita
hanya dinikmati oleh fihak asing sehingga muncul kritikan yang begitu
hebat atascara pengelolaan SDA  yang dilaksanakan saat ini.
Belum lagi tudingan bahwa pengelolaan SDA hanya - lah mengakibatkan
kerusakan lingkungan , dan tidak memberikan kesejahteraan bagi rakyat
dimana SDA berada.

Menolleh kebelakang , kita menerawang
kedepan , pertanyan-nya : Apa yang akan kita lakukan agar apa yang
akan  kita tinggalakan bagi anak cucu kita masih dapat dinikmati
dengan wajar sebagaimana kita menimati SDA maupun kondisi alam saat
ini.
Dan bkannya alam yang rusak kering kerontang , tanpa SDA yang
akan dapat mereka manfaatkan ???

Apakah bukan waktunya kita
memikirkan devisifikasi dan intensifikasi pemanfaatna SDA dan juga lahan
secara serius dan berkesinambungan ????
Mungkin pertanyaan b esar
lainnya  : Apakah kita harus punya (LAGI ) Rencana Pembangunan Jangka
Panjang ????? dan bukan-nya Rencana Pembangunan  yang disesuaikan
dengan masa jabatan kabinet ????
Apakah peran ilmu geologi dan
masyarakat  ahli geologi masih akan besar saat ini dan dimasa yang
akan datang.

Rasanya banyak ??????????????????? yang harus
dijawab dan  didiskusikan ya .

Menurut si Abah renungan
renungan ini harus dilakkan pada saat kita memperingati umur IAGI yang ke
lima puluh .  Rasanya PP - IAGI seyogyanya sudah mempunyai encana
yang pasti merupakan rencana besar (bukab dari segi biayanya SAJA) akan
tetapi menghimpun pemikiran pemikiran dari seluruh generasi IAGI untuk
menghadapi tantangan tantangan yang  si Abah sebutkan diatas.

Sok atuh Bang Lambok .............................kumaha ??????


Si Abah.
- 
____________________________
Nganyer-ikeun hate batur hirupnan mo bisa campur, yngangeunaahkeun
hate  jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah
kudu lakonan.

Kirim email ke