> Pak Bambang

Benar " waktu lah yang akan
menentukan ....................." , sebenarnya jargon ini sudah
sangat kita kenal .
Sebagai mana saya postingkan dalam  millis
ini beberapa kali , pertanyaan - nya atau  saya : " apa
yang  harus dilakukan dengan semburan lumpurnya ???", jadi
apakah "waktu akan dibiarkan berlalu saja ..............." dan
nanti akan dapat memberikan penjelasan apa yang telah terjadi ? Nah
tentunya kita sebagai ilmuwan akan memanfaatkn segala macam data spt
kegempaan (apakah benar asumsi Awang ) , karakter lumpur  (apakah
komposisinya konstan , bagaimana bila dibandingkn dengan lumpur Bleduk
Kuwu umpamanya ????).dsb dsb.

Saya masih ada pertanyaan :
" Apakah kalau Lapindo di katagorikan sebagai "pencemar"
mempunyai kewajiban untuk melakukan hal diatas ? Ataukah kewajiban
tersebut sebatas CSR ?

Munkin ada yang bisa menjawabnya .

Si Abah


________________________________________________________________________

    Sungguh bijak dan benar sekali kata-kata dari
pak Koesoema,.. mungkin
> hanya waktu yang akan memutuskan.
> 
> Bagi saya ini bukan masalah kalah menang, tetapi mencari
jawaban apa yang
> sesungguhnya terjadi. Dalam hal ini tidak ada
pihak yang menang, baik
> Lapindo, rakyat sekitar maupun Davies
cs. Lusi merupakan fenomena kelas
> dunia, masa hanya peneliti
asing saja yang asik menggeluti kejadian
> dipekarangan rumah kita
dan hanya mereka yang nulis di jurnal2 scientific.
> Karena itulah
saya tergelitik untuk mencoba memahami fenomena ini. Tidak
> ada
salahnya kita terus menggali dan melakukan studi berdasarkan data2
> yang ada.
> 
> Pada awalnya kita semua, termasuk
saya mengira ini bersumber dari sumur,
> namun ada beberapa
kejanggalan yang saya amati. Jika lumpur bersumber dari
> bocornya
sumur karena "hydro-fractured", kenapa sumur dalam keadaan
statis
> dan tidak kehilangan drilling mud? Drilling merupakan
closed-system, kalau
> ada yang bocor, seharusnya volume drilling
mud berkurang. Ibaratnya kalau
> bak kamar mandi kita bocor,
permukaan airnya pasti turun karena volume
> berkurang. Lalu
kenapa masih bisa sirkulasi kalau dianggap sudah bocor?
> Tekanan
yang diamati baik di annulus maupun di drillpipe tidak menunjang
>
adanya kebocoran disumur. Juga saat sample lumpur diambil dibeberapa
> tempat lalu dianalisa, tidak ada trace oil based mud yang dipakai
sebagai
> drilling mud. Ini hanya sedikit contoh dari beberapa
kejanggalan2 yang
> membuat saya berfikir dua kali.
> 
> Untuk mas Agus Hendratno, baiknya drilling report tersebut
dilengkapi
> dengan real time chart mas, supaya bisa cross-check
laporan karena
> drilling report bisa saja subjektif dan bias.
Ditunggu ketoprakan mas,..
> hehe
> 
> Wass.
> Bambang
> 
> 
> 
> 
>
-----Original Message-----
>
From: R.P.Koesoemadinata
[mailto:koeso...@melsa.net.id]
> Sent: Wednesday, March 03, 2010
7:59 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re:
[iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
> 
> Kita itu harus  belajar
dari Pansus Century bahwa ternyata ada kebenaran
> secara politis
yang diputuskan oleh sidang Paripurna DPR secara aklamasi
> atau
dengan voting, kebenaran hukum yang diputuskan oleh kekuasan hakim
> yang
> dapat naik banding, atau kekuasan penegak hukum
untuk meng-SP3-kan, dan
> kebenaran ilmiah yang hanya dapat
diputuskan oleh waktu.
> Ada maxim di antara geologists:
"GEOLOGISTS NEVER CHANGE THEIR IDEAS, BUT
> EVENTUALLY THEY
FADE AWAY" Debat Lusi ini baik untuk sebagai permainan
>
intelektual tetapi jangan harapkan akan muncul keputusan mana yang
benar
> dalam waktu yang singkat. Yang merasa kalah adu argumen
selalu bisa
> men-"generate" data baru. Waktu lah yang
nanti akan menentukan
> Wassalam
> RPK
> -----
Original Message -----
>
From: "Hendratno Agus"
<agushendra...@yahoo.com>
> To:
<iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Wednesday, March 03, 2010 5:38
PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
> 
> 
> Tapi bagaimana kalau itu ternyata adalah
> (ini
pikiran nakal saja, mohon maaf) : adanya masalah kritis dalam
>
pemboran
> (yang mestinya mencari jendulan limestone, malah nembak
mud diapir) pada
> saat
> yang sama ada peluang reaktivasi
sesar watukosek dari gempa jogja?? Jadi
> ini
> bukan
pada
> pro-gempa atau pro-UGBO, tapi pro dua-duanya.
> 
> Pada 26 Januari 2006 sore, saat trip geologi antara BPMIGAS -
Geologi UGM,
> kami
> mampir ke sumur BJP-1 dan disitu
terjadi perdebatan stratigrafi dari
> target
> sumur, juga
pada penampang seismik antara mas Agung Budi Darmoyo dengan
>
Pak
> Awang-Pak Elan-Pak Budianto Toha.
> 
> Lalu
pada 24 Juni 2006, saat tim yang diketuai mas Rudi Rubiandini, mau
> presentasi di depan Menteri ESDM,Gub.jatim, Bupati Sidoarjo,
pejabat
> BPMIGAS,
> ESDM, juga Lapindo, dimana ada 1
slide yang dipaparkan mas Rudi itu
> disiapkan
> oleh tim
geologi yang berupa gambar Citra SRTM yang last minute itu kami
>
tarik
> sesar watukosek (selama "tersekap di tim Rudi di
hotel mewah tsb"),
> dan itu menjadi perdebatan sengit di
ruang eksekutif JW Marriot Sby jam
> 22.30 -
> 00.30 wib.
Saat semua rapat yang tertutup oleh pers, itu semua berpakaian
>
rapi,
> jas, dan batik, saya yang menyodorkan 1 slide ke mas Rudi
sebelum rapat,
> hanya
> hadir berkaos ke ruang rapat
tsb), kena semprot beberapa pejabat, karena
> rapat
>
dengan menteri hanya saya yang pakai kaos dan bersepatu sandal, 2 x
> ditegur
> pejabat ESDM : 1. kapan lagi jika rapat ini
dengan menteri pakai baju
> formal! 2.
> kenapa narik
sesar watukosek? Siapa yang bikin sesar watukosek di slide
>
itu?
> pertanyaan itu, menjadikan saya ditarik keluar ruang dan
saya jelaskan
> kenapa
> saya pake kaos dan sesar
watukosek, darimana peroleh citra SRTM itu??
> Rupanya, perdebatan
"lusi" dalam pandangan lain, menurutku mulai dari 26
>
Januari 2006 dengan topik dari target sumur, mud diapir, mud-volcano,
> kemudian berlanjut sesar watukosek, dan gempa jogja...dst-dst..,
menarik
> untuk dibikin uneg-uneg...
> 
> Bahkan
dalam 1 tim pun itu juga sering berdebat dan masih menyimpan materi
> debat, tapi yang namanya juru bicara tetap 1 orang diranah
strategis saat
> itu.
> 
> Pada 27 Juni 2006,
bahkan ketika tim geologi diberi kesempatan pertama
> kali
> cerita (dalam hal ini pak Budianto), saat menyebut
"mud-volcano"...,
> tiba-tiba pak menteri tsb kaget dan
menuding pada slide :"apa itu dan
> tolong
> jelaskan
dengan baik!!!". semua diam dan membisu bagaikan patung. Saya
> yang
> saat itu duduk disamping pak Luluk (saat itu
dengerin paparan pak budianto
> sambil sama-sama membaca laporan
UKL-UPL sumur BJP-1 dengan beliau), juga
> tersentak dan kaget,
karena :pertanyaan pak menteri.
> 
> Begitu rampung tidak
tahu apa "deal" selanjutnya, saya kabur duluan, saya
>
flight ke Jogja, ternyata tas rangsel saya (tanpa sadar, karena
>
tergesa-gesa
> disuruh bawa komandan saat boyongan dari patra ke
merdeka) masih ada
> laporan
> dokumen copyan Daily
Geological Report dan Daily Drilling Report BJP-1
> dari
>
9 maret - 2 juni 2006 turut kebawa ke jogja.
> 
> Dan 2
dokumen tsb, akhir februari 2010 numpuk berdebu di ruang kerja saya,
> yang sudah lama tidak kusentuh dan beberapa hari yang lalu
kubersihkan
> ruang
> kerjaku dan ketemu dokumen tsb
tertumpuk dengan arsip skripsi mhs, saya
> langsung kaget..,lho
koq. Jujur, bahwa 2 dokumen tsb selama ini hanya
> "bertapa
dan berdebu di pojok ruang kerja saya di lt.3 gd.geologi ugm
>
selama
> 2 th 7 bulan!!! " blaik...!!!
> 
>
namanya saja geologi, berbeda pendapat adalah anugrah asal semua itu
> didasarkan data.
> Mohon maaf uneg-uneg saya ini...
> salam, agus hendratno.89
> 
> 
> 
>
________________________________
> 
>
From:Bambang P.
Istadi <bambang.ist...@energi-mp.com>
> To:
iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Wed, March 3, 2010 3:56:36 PM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
> 
>
Betul cak Yayang,.. selama dalam ranah ilimiah, diskusi ini sehat dan
> konstruktif,.. lanjutkan,..
> 
> Wass.
>
Bambang
> 
> 
> -----Original Message-----
>
From: abachtiar_CBN [mailto:abacht...@cbn.net.id]
>
Sent: Wednesday, March 03, 2010 2:02 PM
> To:
iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
> 
> Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati.
Komentar-komentar-mu bisa
> 
> jadi pemicu diskusi yang
"berat-berat" untuk menguraikan ini semua.
> Paling
> tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena
bagi
> sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum,
sebagian asosiasi
> profesi, dan sebagian saintis, status penyebab
LuSi itu sudah final.
> Jangan
> "ikut2an"
terimbas panas dan ngambek.
> 
> salam broer,
>
adb
> ===================
> ----- Original Message
-----
>
From: "Nataniel Mangiwa"
<nataniel.mang...@gmail.com>
> To:
<iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Wednesday, March 03, 2010
12:20 PM
> 
> ===================
> Subject: Re:
[iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
> No comment Pak Awang. Penilaian
bapak terlalu personal, dan subjektif.
> Panas adalah istilah bpk,
ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat.
> Saya tidak
menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini.
> 
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------
> --------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK
HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>
------------------------------------------------------------------------
> --------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah
PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
>
2010
>
------------------------------------------------------------------------
> -----
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no
> event shall IAGI or its members be liable for
any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or
damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data
or profits, arising out of
> or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing
> list.
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>
--------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
> 2010
>
-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted
> on
> its mailing lists,
whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI
> or
> its members be liable for any, including but not
limited to direct or
> indirect
> damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss of use,
> data
>
or
> profits, arising out of or in connection with the use of any
information
> posted
> on IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>

> __________ NOD32 4903 (20100228) Information __________
> 
> This message was checked by NOD32 antivirus system.
> http://www.eset.com
> 
> 
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>
--------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
> 2010
>
-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for
any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
> the use of any
information posted on IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke