Ada catatan ringan sewaktu mengikuti plenary sesion IPA (Indonesian Petroleum Association) pagi tadi, ada pertanyaan dari Pak Ossie (TOTAL) yg menanyakan, apa item terpenting dimata pelaku investor utk menanamkan modal disebuah negeri ? Maksudnya barangkali apakah kepastian aturan, keekonomian (split), ataukah yg lain ? Namun saya heran ternyata tidak ada diantara panelis yang secara tegas dan eksplisit menyatakan hal apa yg "terpenting" dalam melakukan investasi. Ini sangat mengagetkan (paling tidak ke saya) bahwa ternyata keinginan mereka (panelis, investor) pun tidak secara eksplisit terucapkan. Lah kalau pelakunya saja ndak bisa memastikan apa yang diinginkan, ya wajar aja kalau pemerintah Indonesia juga ragu-ragu (gojak-gajek, maju-mundur) dalam menentukan atau dalam membuat keputusan. Lah sakjane yang pantes disebut Si Peragu itu siapa ? Kok semua ndak ada yang berani memberikan keputusan ?
Sebelumnya memang terungkap dari salah satu slide panelis, adanya bebrapa (tiga) item yg mengurangi minat investasi. Dari ketiga item tersebut intinya adalah "tidak adanya kepastian" (unclear, ambiguity) dari peraturan yang berlaku. Termasuk dalam menjalankan penalty. Sehingga ketidak pastian ini yang membebani pikiran ketika kontraktor akan membuat keputusan dalam investasi. Profit itu pasti. Satu lagi yang menarik ungkapan yang 'pas' adalah dari Pak Ong (Prof Ong). Bahwa sebenernya semua pebisnis ini meraup untung (mendapat profit) dari yang usahanya di Indonesia. Memang keputusan bisa "mengurangi" keuntungan tetapi menurut Pak Ong investor tetap saja untung (make profit) dari penanaman modalnya di Indonesia. Cuman seberapa besar untungnya, besar atau besar bangget. Apakah disitu Indonesia rugi ? Ya bukan berarti harus satu untung satu rugi. Oil bussiness is win-win game, It is not win-lose game. just about "how much" !. Malajah eksplo edisi Mei 2010 banyak membahas issue akan diberlakukannya pembatasan CR yang tidak juga dipastikan ini. *:( "Lah emang kalau menurut Pakdhe gimana soal pembatasan Cost Recovery ini ?" :D "Putuskan saja Cost Recovery dibatasi, dan putuskan segera ! Saya yakin ndak ada investor yang 'lari' walaupun bisa saja produksi menurun volumenya tetepi pemasukan negara mungkin ga banyak terpengaruh. Dan investorpun akan memutuskan tetap menjalankan projectnya dengan segera". * RDP -- You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to do it any way ... not just discuss it in the hall way.