Salam,

Mas Awang memang benar, Mekah ada kemagnitannya. Dan dari sembilan komponen 
magnetik di difinisikan pakar kemagnitan Bumi, satu komponennya adalah nol. Nol 
pun ya adalah sesuatu yang "ada". 


Mekah Pusat Pangea, ada engsel Mekah-PusatBumi-Rahmat "Ringgold Anatom Hebrides 
Malaita Apia Tonga". Tektonik Bumi dengan 3 pasang sumbu dari pusat Bumi. Ada 7 
Planetary cyclone. Mekah bergerak SEMPOL "Seven clockwise rotation Evolving 
Mass 
Pangea Over 7 giga annum Long" umur tatasurya nanti. AAN "Anticline of Arabian 
Nubian" dimana Mekah di tengahnya, Mengitari titik M (50 E, 0 N). Sudah 4,6 
kali 
rotasi selama 6 kali siklus @ 700 Ma. Kini masa ke 7 nya. Pangea 
membesar-mengecil sesuai Kalender Salam. 7 lempeng tektonik bumi, terkontrol, 
dan akan mudah bila mengacu Mekah Pusat Pangea. Ini memudahkan pencarian 
minyak, 
juga banyak hal kehidupan.  


Untuk lebih jelasnya bisa link ke jawaban kami kepada dhen mas Prasiddha, sbb:
http://salamology.wordpress.com/forum-discuss/#comment-195

(Oh iya, A'an anak saya itu, lahirnya di Sempol lho...). Tapi itu ya cuma 
pendapatnya Masmar yang lahir di Sempol saja lho. Tak masalah bila tak di akui. 
Semua pendapat hanya sebagai referensi. Kadang referensi yang salah, juga 
kadang 
referensi yang benar pada pemakaian untuk kemudahan orang beranjak kedepan.  

Wass,
Maryanto.




________________________________
From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
To: geo_un...@yahoogroups.com
Cc: Eksplorasi BPMIGAS <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>; Forum HAGI 
<fo...@hagi.or.id>; IAGI <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Fri, August 20, 2010 1:01:02 PM
Subject: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jam Kota Mekkah

Di Bumi ini tak ada tempat yang mengalami ZMF (zero magnetic field), yang ada 
adalah tempat2 yang magnetismenya kuat, atau tempat2  yang magnetismenya lemah 
(dalam satuan Gauss). Bila di Mekkah kita membuka kompas dan jarumnya bergerak 
menuju kutub utara geografis, maka itu tandanya bahwa di Mekkah pun dilalui 
garis gaya magnetik.
 
Yang dimaksud mungkin agonic lain, yaitu garis yang melalui tempat2 dengan 
deklinasi magnetik sama dengan nol, atau aclinic lain, yaitu garis yang melalui 
tempat2 dengan inklinasi magnetik sama dengan nol. Tetapi Mekkah tak termasuk 
ke 
jalur agonic atau anclinic lain.
 
Pada saat menjelang pembalikan medan magnetik bumi, kekuatan medan magnetik 
melemah, tetapi tidak pernah menjadi nol; mungkin kacau alur garis gayanya 
sehingga Bumi pada suatu periode kehilangan kutub2 magnetiknya atau bisa punya 
banyak kutub magnetik. Tetapi kapan pembalikan medan magnetik bumi, tidaklah 
pernah dapat diprediksi; menyusun siklusnya pun tetap tak bisa.
 
Kemudian, magnetisme kuat lebih berpengaruh kepada kehidupan dibandingkan 
dengan 
magnetisme lemah. Sejak ribuan tahun yang lalu para dokter Cina telah 
mempelajari yang dinamakan aliran energi biolistrik di tubuh manusia yang 
disebutnya sebagai "meridian", mereka mengetahui bahwa aliran elektro-magnetik 
ini berpengaruh kepada kekuatan tubuh, sehingga pengobatan mereka menggunakan 
batuan magnetik sebagai medical treatment. Kedokteran modern sekaran pun 
mengenal yang disebut MDS -magnetic defficiency syndrome yang menyebabkan stres 
biologi pada manusia akibat melemahnya daya energi elekro-magnetik (bio-fisika).
 
Kemudian, para ilmuwan pun sekarang menemukan bahwa kekuatan magnetisme Bumi 
pada zaman para dinosaurus mendorong dinosaurus ini berkembang. Dari rekaman 
geologi mereka menemukan bahwa kekuatan medan magnetik saat itu adalah 2,5 
gauss; setelah kepunahan dinosaurus pada K-T boundary (batas Kapur-Tersier), 
kekuatannya menurun 80 % menjadi tinggal 0,5 gauss saja, dan itu diyakini 
sebagai salah satu penyebab mengapa di Bumi saat ini tak ada lagi para raksasa 
tersebut.
 
Demikian secara ringkas: tak ada zero Earth's magnetism dan pelemahan kekuatan 
magnetik akan berakibat lebih buruk kepada kesehatan/kehidupan, itulah yang 
diserukan ilmu pengetahuan. Dua hal ini tentu bertentangan dengan berita yang 
dikutip Tempo Interaktif.
 
salam,
Awang

TEMPO Interaktif, Mekkah 
Supremasi standar waktu internasional Greenwich Mean Time kini mendapat 
tantangan dari jam raksasa yang dibangun di Mekkah. Pemerintah Arab Saudi 
berharap jam Menara Mekkah ini menjadi acuan 1,5 miliar muslim di dunia.
Jam Menara Mekkah ini mulai berdetak pada Kamis ini, 12 Agusutus 2010, 
bersamaan 
dengan mulainya bulan Ramadan. 

Menara Jam Mekkah ini sangat mirip dengan BigBen. Jam ini bisa dilihat dari 
empat arah. Jam ini lebarnya 45 meter ini akan diterangi dua juta lampu LED. 
Pada jam itu ada tulisan Arab besar "Dengan nama Allah." Jam ini akan 
beroperasi 
dengan standar sendiri yakni Saudi Standar Waktu atau tiga jam lebih dulu 
ketimbang GMT.
Jamnya sendiri ada di sebuah menara dengan puncaknya terdapat lengkungan bulan 
sabit sebagai lambang Islam. Menara ini akan dibangun setinggi 600 meter dan 
akan menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia.
Dari soal tinggi, Menara Jam Mekkah ini akan mengalahkan Big Ben. Big Ben 
tingginya cuma 94,8 meter dengan lebar 6,9 meter.
Keunikan Menara Jam Mekah lainnya adalah setiap datang waktu salat, 21 ribu 
lampu hijau dan putih akan berpendar-pendar. Ini tanda untuk mengingatkan kaum 
muslimin untuk salat. Lampu ini bisa dilihat dari jarak 18 mil atau 28,8 
kilometer.
Pendirian Menara Jam Mekkah ini juga bertujuan agar Mekkah menjadi patokan 
waktu 
dunia. Selama 125 tahun ini, dunia internasional hanya mengenal satu standar 
waktu yakni jam yang dihitung dari bujur 0 derajat yang melewati Observatorium 
Greenwich. Standar inilah yang ingin ditantang Mekkah.
Menurut ulama Mesir Yusuf Qardawi, Mekkah lebih tepat ditetapkan menjadi poros 
bumi. Dalam talkshow Syariah dan Kehidupan, Yusuf menegaskan bahwa Mekka adalah 
meridian utama dan menjadi "titik keselarasan magnetis sempurna".
Dia mengklaim kota suci Mekkah adalah "nol zona magnet". Data ini dikuatkan 
oleh 
beberapa temuan ilmuwan Arab seperti Abdul Basyit dari Pusat Penelitian 
Nasional 
Mesir yang mengatakan bahwa tidak ada gaya magnet di Mekkah.
"Itu sebabnya jika seseorang tinggal di sana atau melakukan perjalanan di sana 
, 
orang akan lebih sehat karena tak dipengaruhi magnet bumi," katanya seperti 
dikutip Telegraph.
Ilmuwan Barat menetang pernyataan tersebut. Mereka mencatat bahwa magnet Kutub 
Utara adalah fakta. Gaya itu melintasi garis bujur Kanada, Amerika Serikat, 
Meksiko dan Antartika.
(Mungkin ada yang bisa menambahkan infonya ..........)



      

Kirim email ke