Pak Yudie dan Pak Harry,

BPMIGAS sudah punya bagian yang mengelola data dan informasi, terutama untuk 
kepentingan pengambilan keputusan manajemen. Sementara data dan aplikasinya 
seperti yang dimaksudkan Pak Yudie dan Pak Harry ada di masing-masing bagian 
teknis (Eksplorasi, Pengkajian dan Pengembangan, Eksploitasi, dll.).

Sebagian pembakuan (standarisasi) sudah diberlakukan, tidak mungkin kalau tanpa 
pembakuan sebab BPMIGAS mengelola data dari hampir 200 perusahaan yang bekerja 
di hampir 250 wilayah kerja. Pembakuan tentu memudahkan kami bekerja dalam 
menganalisis data.

Tetapi, pembakuan juga harus cukup lentur (fleksibel) sebab pemberlakuan 
pembakuan tak selalu mendapatkan sambutan dari K3S yang sudah merasa nyaman 
dengan gaya masing-masing, atau K3S-K3S internasional yang punya sistem 
tersendiri yang diberlakukan secara internasional oleh mereka.

Masih banyak yang harus dibakukan, bisa saja BPMIGAS kalau mau memaksakan 
pembakuan, tetapi itu pilihan terakhir. Untuk hal-hal yang signifikan telah 
dibakukan, itu yang prioritas. Penamaan sumur, sistem ukuran bukan sesuatu yang 
mendesak yang harus segera dibakukan sebab banyak hal lain yang lebih prioritas 
dan tak mudah memberlakukannya, misalnya sistem datum proyeksi. Pembakuan 
penamaan formasi juga bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, selain 
perangkat kita juga tak lengkap benar untuk hal itu.

salam,
Awang

--- Pada Ming, 29/8/10, Harry Kusna <harryku...@yahoo.com> menulis:

> Dari: Harry Kusna <harryku...@yahoo.com>
> Judul: Re: [iagi-net-l] Penamaan Sumur
> Kepada: iagi-net@iagi.or.id
> Tanggal: Minggu, 29 Agustus, 2010, 3:39 AM
> Kang Yudie, setuju.
> Rasanya banyak yang bisa BPMIGAS atur dalam hal data, spt
> misalnya akses dari 
> luar (teknologi udah semakin canggih, tetapi pengaturan
> kita gak menyesuaikan 
> sepertinya sih), standarisasi (baik nama maupun unit of
> measure), system 
> proyeksi/kartografi, layering (kalau dlm system ada 7 layer
> standard, mulai dari 
> infrastruktur sampai aplikasi, dlm data2 system kita juga
> bsa dibuat hal semacam 
> itu untu kegunaan ke depan), dsb.
> Insha Allah, mau deh pulang, kalau BPMIGAS mau nerima ...
> he he he ...
> 
> ________________________________
> From: Yudie <yudieiskan...@gmail.com>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Sat, August 28, 2010 7:44:41 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Penamaan Sumur
> 
> Pak Awang, saya kira sudah saatnya BPMIGAS mengatur
> tatacara penamaan, unit 
> pengukuran (m/ft, gal/lt, dll) dan well ID. Saya melihat
> otoritas di US 
> mempunyai aturan yang baik untuk ditiru. Masalahnya adalah
> BPMIGAS belum (?) 
> Mempunyai dept/divisi Data Management sehingga urusan
> seperti ini tidak/ belum 
> tertangani dengan baik. Paling-paling yang dilakukan
> BPMIGAS saat ini adalah 
> menyarankan mengganti nama jika ada nama yang sama,
> misalnya Akasia-1 jadi Bunga 
> Akasia-1.
> Saya kira sudah saatnya BPMIGAS punya divisi DM yang
> menangani seluruh data di 
> BPMIGAS, baik di explorasi, exploitasi maupun proyek.
> Sekaligus membangun sebuah 
> sistem perpustakaan yang baik yang selama ini juga
> (mungkin) belum ada.
> 
> Hanya sebuah pemikiran
> 
> Wassalam,
> 
> 
> Yudie 
> Sent by myself®
> 
> -----Original Message-----
> From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
> Date: Sat, 28 Aug 2010 17:25:50 
> To: Rahardjo Widjonarko<harry...@yahoo.com>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Cc: IAGI<iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: [iagi-net-l] Penamaan Sumur
> Pak Harry,
> 
> Lama kita tidak bertemu, juga tulisan Pak Harry memang
> sudah lama tak muncul di 
> milis IAGI, semoga Pak Harry selalu sehat. Amin.
> 
> BPMIGAS tidak pernah mengeluarkan peraturan tertulis
> mengenai tatacara penamaan 
> sumur. Hanya memang tahun-tahun terakhir ini, seiring
> dengan maraknya "tuntutan" 
> otonomi daerah, kita tak bisa lagi dengan leluasa menamai
> sumur-sumur dengan 
> nama daerah di mana sumur itu berlokasi. Sebab, tidak
> jarang terjadi, 
> rakyat/pemerintah daerah yang merasa nama daerahnya dipakai
> sebagai nama sumur 
> meminta kompensasi tertentu dari operatornya. 
> 
> 
> Dulu sih, biasanya kalau sumur di onshore menggunakan
> nama-nama geografi daerah 
> (kampung/desa/sungai, dll) di sekitar lokasi sumur itu.
> Kalau sumurnya di 
> offshore dibebaskan menggunakan nama apa saja, dari nama
> para sekretaris sampai 
> nama ikan-ikanan. Sekarang, untuk menghindari tuntutan
> kompensasi 
> rakyat/pemerintah daerah, sumur2 di onshore pun silakan
> saja kalau mau 
> menggunakan nama apa saja di luar nama geografi daerah.
> BPMIGAS biasanya akan 
> mendukung nama apa saja, selama nama itu belum digunakan
> operator lain. Ada yang 
> menggunakan nama-nama sumurnya: kudanil, anak kudanil, ibu
> kudanil, dll.
> 
> Sebuah contoh misalnya, operator di utara Papua onshore
> menamai sumur-sumurnya 
> atau prospek2nya dengan nama burung2 khas daerah itu,
> mereka lebih senang 
> menggunakan nama Otus, Pitohui, Egreta, Coracina daripada
> nama-nama Mamberamo, 
> Rombebai, dan sejenisnya. Jadi nuansa kedaerahan tetap ada,
> tetapi tidak 
> menggunakan nama2 geografi daerah.
> 
> Saya juga sebenarnya lebih senang kalau sumur2 di onshore
> itu menggunakan nama2 
> geografi daerah agar kita bisa lebih mudah mengetahui di
> mana lokasi sumur itu 
> (nama2 dengan Klawilis, Klamumuk, Klagana pasti di Kepala
> Burung, nama2 seperti 
> Komering, Ogan Ulu, dll pasti di Sumatra Selatan). Tetapi,
> tahun2 belakangan ini 
> ternyata sering nama daerah malahan mengundang problem.
> Jadi kita hindari dulu, 
> meskipun tak harus, hanya saran saja.
> 
> Semoga cukup menjawab pertanyaan Pak Harry dan menjadi
> pengetahuan juga untuk 
> para anggota milis lainnya.
> 
> salam,
> Awang
> 
> --- Pada Sab, 28/8/10, Rahardjo Widjonarko <harry...@yahoo.com>
> menulis:
> 
> > Dari: Rahardjo Widjonarko <harry...@yahoo.com>
> > Judul: Re: [iagi-net-l] Patahan Opak Yang Unik
> > Kepada: awangsaty...@yahoo.com
> > Cc: iagi-net@iagi.or.id
> > Tanggal: Sabtu, 28 Agustus, 2010, 9:56 AM
> > Assalammu 'alaikum wr wb pak Awang
> > dan salam buat kawan2 aktif di milis IAGI, 
> > sorry saya mau tanya nikh, saya sekarang bekerja di
> sebuah
> > KSO Pertamina 
> > dan sedang mengusulkan beberapa sumur
> > eksplorasi. Nama sumur2 yang yang kami 
> > usulkan adalah berdasarkan nama asli daerah tersebut
> dan
> > diambil dari nama desa 
> > dan sungai di dekat lokasi sumur. Menurut kawan2 di
> > pertamina, KALAU NGGAK SALAH 
> > sekarang ada peraturan dari BPMIGAS yang mengatur
> penamaan
> > sumur. BETULKAH 
> > ITU.....!!?? apakah memang nama desa dan sungai di
> daerah
> > lokasi TIDAK BOLEH 
> > dijadikan nama sumur? padahal sudah sangat banyak
> nama
> > sumur yang berdasar pada 
> > konsep penamaan lokal.... dan bukankah dengan
> penamaan
> > kedaerahan, berarti 
> > menghormati daerah tersebut?? 
> > 
> > 
> > Demikian pertanyaan saya, maaf belakangan ini saya
> hanya
> > bisa jadi peserta pasif 
> > milis IAGI karena kesibukan saya tapi saya sangat
> senang
> > dengan berbagai topik 
> > yang dibicarakan kawan2... milis ini memang hidup di
> arah
> > yang benar, bukan jadi 
> > ajang ngobrol kangen, seperti banyak milis
> lainnya ......
> > BRAVO !! dan trima 
> > kasih sebelumnya kepada kawan
> > 
> > Wasalamu'alaikum wr wb
> > 
> > Harry Raharjo Wijonarko
> > 
> > 
> > 
> >   
> > 
> 
> 
> 
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> biro...
> --------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25
> November 2010
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information posted on 
> its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> event shall IAGI or 
> its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect 
> damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
> loss of use, data or 
> profits, arising out of or in connection with the use of
> any information posted 
> on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
> 
> 
>       



--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke