Inna lillahi wa inna ilaihi ra'jiun

Turut berbela sungkawa atas wafatnya almarhum Bapak Maskana (Staf Di Dirjen 
Mineba & Pabum). Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan 
keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam hidup di 
dunia ini. Amien.

Saya pun ingat kecelakaan dalam perjalanan mudik ke Padang (Sumbar) pernah 
menimpa Dosen kami (S1 Geofisika UI) awal periode 90-an yaitu almarhumah Ibu 
Aida Khordiana. Almarhumah saat itu adalah staf G&G pada ARCO yang juga aktif 
di HAGI. Saya belajar pertama kali interpretasi seismik 2D manual dari 
almarhumah. 

Semoga amal ibadah almarhumah dan seluruh sahabat seprofesi yang telah 
mendahului kita diterima di sisi Allah SWT. Tugas kita semua untuk melanjutkan 
perjuangan mereka untuk memajukan G&G di Indonesia dan memberikan manfaat bagi 
masyarakat kita. Amien.

Memang kehidupan & kematian merupakan sesuatu yang pasti dan telah ditetapkan 
Allah SWT pada semua mahluk hidup. Namun dengan mengambil pelajaran terutama 
dalam keselamatan ketika dalam perjalanan mudilk dan kembali, minimal akan 
mengurangi resiko kecelakaan.

Demikian sedikit urun rembug dari saya dan mohon maaf bila ada yang khilaf.

Selamat Idul Fitri 1431 H
Semoga memberikan perbaikan pada kita semua.

Wassalam


TAM




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Fri, 10 Sep 2010 18:06:17 
To: Milis IAGI-net<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Informasi dan Kabar Duka
Turut berbela-sungkawa atas kejadian yg menyedihkan ini, semoga almarhum 
diampuni dosanya dan diterima amal baiknya oleh Allah swt. Mudah2an istri 
almarhum dan  keluarga yg ditinggalkan tabah menghadapi hal ini.

Kejadian yg serupa pun menimpa salah seorang rekan alumni ITB angkatan 85 
(bukan geologi). Yg bersangkutan berangkat dari Bandung mau mudik ke 
Jateng/Jatim, namun terkena serangan jantung di tengah perjalanan ketika sedang 
mengemudi. Bedanya, almarhum kawan ini bersama keluarga dan akhirnya kembali ke 
Bandung utk dimakamkan.

Tampaknya perjalanan mudik yg melibatkan begitu banyaknya kendaraan, 
membutuhkan stamina yg prima dari setiap pelaku mudik. Tidak hanya sakit, 
kecelakaan yg terjadi semalam ketika ramadhan berakhir, dilaporkan ada lebih 
dari 20 korban tewas dari banyak kecelakaan terutama para pengendara dan 
penumpang kendaraan roda dua (sepeda-motor).

Semoga seluruh kawan geolog lain dan keluarga yg mudik, selamat sampai di 
kampung halaman masing2, selamat pula kembali ke Jakarta atau tempat kerja lagi.

Salam duka,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

-----Original Message-----
From: Luhkito Hadisoemarto <lkt...@gmail.com>
Date: Fri, 10 Sep 2010 21:12:13 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: [iagi-net-l] Informasi dan Kabar Duka
Hari ini Jum'at 10 September 2010 pukul 09.02 WIB saya (Luhkito Hs) menerima
berita via SMS dari Pak Haryadi Sapta Yoga (Satff Bagian Hukum di Dirjen
Minerba & Pabum, Dept. ESDM, HP: 085842648118) yang isinya sbb.: "Mohon
bantuan do'a untuk keselamatan Pak Maskana (juga Staf Di Dirjen Mineba &
Pabum), kemarin ybs pamit untuk membeli sesuatu di ITC Bandung, tapi sampai
sekarang tidak kembali. Pak Maskana berlebaran dan hilang di Kota Bandung.
Mohon bantuan info apabila di jalan melihat mobil warna silver Plat Nopol
merah B.1218.LQ mohon menghubungi istri Pak Maskana di no: 085692825818,
atau kantor polisi terdekat".

Masih hari yang sama Jum'at 10 September 2010 jam 19.30 WIB saya mendapat
kontak lagi dari Pak Haryadi Sapta Yoga bahwa Pak Maskana sudah ditemukan di
daerah Subang, akan tetapi dalam kondisi sudah meninggal. Innalillahi wa
inna illaihi raziun, semoga alm diterima disisi-Nya, diterima iman dan
islamnya, dan diampuni semua dosa-dosanya. Kepada keluarga alm semoga diberi
Tuhan kesabaran dan tetap tawaqal dengan musibah ini.

Untuk rekan-rekan, kerabat dan kenalan alm, info dari Pak Haryadi, rumah
duka ada di Jalan Sekeloa Timur RT.06 RW.03 No.150, Kelurahan Sekeloa,
Kecamatan Coblong, Bandung (Tempat Ibu Hj. Mamah).


Luhkito Hs.

Kirim email ke