Abah, Subsidi saat ini masuk apbn , oleh karenyanya sudah dipatok diawal tahun , jadi tidak turun naik , yang dikendalikan pemaikannya yg harus sesuai kuotanya yg diberikan pada subsidi tsb. memang dg kenaikan minyak yg sampai lebih 100$ spt minggu lalu kalau berlangsung cukup lama ya repot , karena minyak kita dipatok dg harga 80$ ( asumsi apbn) Kalau masalah subsidi ini juga tidak rampung rampung permasalahannya setiap tahun sejak dari jaman bahula meskipun gonta ganti Pres nya. Subsidi Energi ( BBM dan Listrik ) saat ini sudah mencapai 143,9 T , dimana 55,1 T untuk listrik dan sisaya untuk BBM bersubsidi ( premium , karosen dan solar ) subsidi BBM ini dipatok dg kuota penggunaannya untuk 2010 maksimum 36,5 juta KL karena jumlah pemakaiannya meningkat seiring dg penambahan kendaraan maka harus dikendalikan agar tidak melampui kuota tsb., tentunya kalau harga minyak naik subsidi ikutan naik. Kalau meningkatnya BBM karena naiknya jumlah kendaraan ( 2007 kendaran yg pakai premium dan solar lebih dari 24 juta dan 2009 sdh lebih dari 33 juta ), lha kalau di listrik karena banyak pembangkit yg terpaksa dioperasikan dg BBM karena nunggu gas nya tidak muncul muncul spt di Tambak Lorok Semarang , gas yang dari Lap Kepodang di laut Jawa tidak nongol nongol , padahal gas tsb dibutuhkan untuk pembangkit listrik gas dg kapasitas kurang kebih 1000 MW , akhir terpaksa dioperasikan dg BBM kalau tidak Jawa tengah bisa gelap. disisi lain dg harga gas 5 $/mmbtu akan bisa menghemat BBM cukup besar karena saat ini kebutruhan BBM untuk menggantikan gasnya kira kira sampai 2000 KL / hari , dg harga BBM 5000 - 6000 Rp/l , ongkos produksinya bisa mencapai 2000 an Rp/Kwh , kalau pakai gas cuma seperempatnya kira kira . belum ditempat tempat lain. Mungkin kalau dari sisi harga minyak yang meningkat , ada sisi positifnya juga , untuk menaikan investasi di dunia migas yang akhirnya meningkatkan eksplorasi dan menggenjot produksi , yg ujung ujung banyak dibutuhkan SDM Masaalah pemicu untuk energi alternatif yg lain , ternyata sulit juga karena untuk menghasilkan energi alternatif juga memerlukan waktu yang lama ( persiapan infra struktur ) , dan komponen komponen yg dibutuhkan juga ikutan ikutan naik dg alasan harga minyak naik , oleh karena itu naik atau tidak harga minyak untuk energi alternatif atau energi subtitusi harus ada intervensi pemerintah untuk ambil resiko bisnisnya dahulu.
ISM ----- Original Message ----- From: Yanto R.Sumantri To: iagi-net Sent: Monday, February 28, 2011 11:03 AM Subject: Re: [iagi-net-l] [IndoEnergy] Cemas tingkat tinggi, investor tingkatkan taruhan pada harga minyak US$ 250 Vicky Masa "cuma" hehehe , coba dihitng dong akibatnya bagi kenaikan subsidi BBM. Saya berpendapat HARGA BBM ber subsidi JANGAN dipatok pada satu harga , akan tetapi dipatok pada pada % dengan economic price. Nah , dengan demikian harga BBM bersubsidi juga dapat naik turun mebngkuti harga pasar minya. Keuntungannya , Pmerintah tidak terlalu menderita untuk selalu menaikan anggaran subsidi BBM , dan disisi lain Rakyat dipaksa (???) untuk berfikir dan b ertindak ssuai dengan kemampuan ekonoik - nya lebih rieel . Apa itu bertentangan dengan UUD ? Menurut saya sih ndak ya ........... wallahu alam bsawab. si Abah > he...he...harga minyak banyak dikontrol juga sama spekulan lho mas... > apalagi kalau kriterianya base on option... > > 2011/2/4 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> > >> Gejolak harga memang tidak berlangsung lama (mungkin kurang dari >> setahun) namun dampak lateral kenaikan harga pada komoditi lain yg >> akan bertahan lebih lama. Perlu diingat bahwa gejolak harga dapat >> menjadi pemicu energi alternatif ataupun diversifikasi dan substitusi. >> Adakah yg berani mengambil kesempatan langka ini ? >> >> Rdp >> >> ---------- Forwarded message ---------- >> From: IndoExplo <indoex...@yahoo.com> >> Date: Fri, 04 Feb 2011 04:17:47 -0000 >> Subject: [IndoEnergy] Cemas tingkat tinggi, investor tingkatkan >> taruhan pada harga minyak US$ 250 >> To: indoene...@yahoogroups.com >> >> >> http://investasi.kontan.co.id/v2/read/investasi/58102/Cemas-tingkat-tinggi-investor-tingkatkan-taruhan-pada-harga-minyak-US-250- >> >> HARGA MINYAK >> Cemas tingkat tinggi, investor tingkatkan taruhan pada harga minyak US$ >> 250 >> >> NEW YORK. Gejolak yang melanda Mesir membuat harga minyak mentah dunia >> kian membumbung tinggi. Belakangan, pelaku pasar cemas gejolak politik >> di Mesir bakal mengganggu arus transportasi di terusan Suez sehingga >> dampaknya akan menyebar hingga ke Arab Saudi. >> >> Kondisi itu membuat kontrak call option untuk minyak seharga US$ 250 >> untuk pengantaran Desember, yang memberikan buyer hak untuk membeli >> kontrak harga minyak berjangka di New York Mercantile Exchange pada >> level tersebut, naik ke level 242 dari posisi 142 pada 1 Febuari lalu. >> Hingga kemarin (2/12), posisinya masih tetap berada di level tersebut. >> Sementara, kontrak option harga minyak yang paling aktif >> diperdagangkan adalah harga minyak US$ 100 untuk pengantaran Maret dan >> Desember. Baru kemudian diikuti oleh kontrak harga minyak seharga US$ >> 120 untuk pengantaran Desember. >> >> "Apa yang kita lihat bersama di sini adalah investor membeli tiket >> lotere. Mereka bertaruh akan ada hambatan di terusan Sue atau kenaikan >> harga minyak di Arab Saudi," jelas Stephen Schork, President of Schork >> Group Inc. >> >> Sementara itu, Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafik kemarin mengatakan >> kepada media, terusan Suez sudah beroperasi normal seperti biasa. >> Menurut Goldman Sachs Group Inc, sekitar 2,5% dari produksi minyak >> global didistribusikan melalui Mesir lewat terusan Suez-Mediterania. >> >> Catatan saja, kontrak harga minyak pengantaran Maret kemarin turun 52 >> sen atau 0,6% menjadi US$ 90,34 sebarel pada pukul 10.58 waktu New >> York di NYMEX. Pada 31 Januari lalu, kontrak yang sama sempat >> menyentuh level US$ 92,84, yang merupakan level tertinggi harian sejak >> 7 Oktober 2008. >> >> >> >> -- >> Sent from my mobile device >> >> *"Success is a mind set, not just an achievement"* >> >> >> -------------------------------------------------------------------------------- >> PP-IAGI 2008-2011: >> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id >> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com >> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... >> >> -------------------------------------------------------------------------------- >> Ayo siapkan diri....!!!!! >> Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 >> September 2011 >> >> ----------------------------------------------------------------------------- >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >> No. Rek: 123 0085005314 >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >> Bank BCA KCP. Manara Mulia >> No. Rekening: 255-1088580 >> A/n: Shinta Damayanti >> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >> --------------------------------------------------------------------- >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information >> posted >> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event >> shall >> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to >> direct >> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from >> loss >> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of >> any >> information posted on IAGI mailing list. >> --------------------------------------------------------------------- >> >> > -- _______________________________________________ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.