Whatever pendapat kita semua, Pak Maryanto pasti banyak membaca!  Salamology 
kira2 saudaranya Biorithmic apa enggak ya?
HBS
Sent via BlackBerry from Maxis

-----Original Message-----
From: Abdullatif Setyadi <alse...@yahoo.com>
Date: Tue, 5 Apr 2011 18:39:35 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di 
Dunia - Salamology
Bravo Mas Maryanto...

Seneng baca tulisannya, seperti baca novel rasanya, setelah seharian lihat 
geocelular model:)

Wass
ALS




________________________________
From: Maryanto <maryan...@yahoo.com>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wed, April 6, 2011 7:40:17 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di 
Dunia - Salamology


Ass wr wb.

Senang dengan tanggapan Pak Koesoema, adanya "free will". Ini masalah qodha dan 
qodhar, nasib pasti dan nasib yang masih di tentukan oleh manusia. Kemampuan 
manusia akan masih berguna pada tataran yang bisa di mampui. Kemampuan manusia 
mempengaruhi adalah terbatas, termasuk bila pada tataran global. Faktor  Global 
(Bumi) ini bisa saja amat dominan untuk suatu kebijakan manusia. Seberapa 
pengaruh manusia pada iklim investasi ? Itulah kami mencoba empiris hasil PSC 
Awarded di bandingkan dengan siklus Alam. Selisihnya itu akan memperlihatkan 
pengaruh kebijakan manusia.  

Iklim investasi PSC misalnya, sejak 2006 naik 30%. Itu termasuk melakukan 
penawaran dua kali dalam setahun, yang dimana sebelumnya hanya di tawarkan 
sekali setahun. Kami dekati siklus Salam, yakni siklus sinusoidal 7th, 70 th, 
700 th, dst., dan kami terapkan. Ada selisihnya dengan data empiris PSC-tahun 
di 
Indonesia itu (Deltacurve). Terlihat standar deviasi masih sekitar 20 % ini 
menunjukkan faktor global amat dominan. Selisih itu, kemungkinan di sebbakan 
oleh siklus pemerintahan Indonesia 5th juga. Di tawarkan dua kali setahun, 
mengapa PSC laku ? Tentu ada faktor kenapa laku, yang mungkin adalah pada 
berikut ulasannya. 


Di belinya PSC, itu kami telah duga (Maryanto, 2007) Indonesia akan menjadi 
paling di eksplor minyaknya di masa mendatang th 2004-2074. Indonesia pada 
daerah terluas dari "Banda Ocean Basin Tectonic Center" mempunyai peluang 
paling 
besar untuk menjadi pusat explorasi migas pada 70 th mendatang. 


Tujuh pusat "Earth Planetary cylone", yakni 1. Pusat Bumi, 2.AAN "Anticline of 
Arabian Nubian" pusat Pangea-Pusat daratan, yg berpasangan dengan 3. Tonga 
(Pusat Phantalasa- Pusat Laut), 4. Antartica (darat) berpasangan dengan 5. 
Artic 
(laut), 6. Caribia (Pusat Siklun Tektonik Pangea Barat) berpasangan dengan 7. 
Banda Ocean Basin" Pusat siklun Tektonik Pangea Timur. Global discovered 
oil, terlihat Caribia sudah 550 BBOE. BOB dengan sekitar 70 BBOE. Sehingga 
"undiscovered Oil" BOB bisa P90% sebagai sekitar 480 BBOE. Caribia Tectonic 
center mencakup Amerika Utara-Selatan, yg sudah amat intensive di eksplorasi, 
oleh orang pinter-pinter, pun sudah amat lama, dengan biaya banyak. Diantara 6 
siklun tektonik, maka BOB ada di Katulistiwa, lebih mudah dari pada mencari  
minyak di Artik, atau Antartika. Tonga di Katulistiwa, tapi amat tipis sedimen, 
berpeluang sedikit saja minyak yang ada. BOB menjadi paling banyak peluangnya 
"undiscovered oil". Siklus energi minyak di dapat pertahunnya selama ini 
ternyata bersiklus 70 th juga. Ini lalu kami duga akan ada trend naik sejak 
2004 
hingga sinusoidal 70 th kedepan. Indonesia, paling banyak mencakup BOB 
Tectonic, 
menjadi paling berpeluang besar menjadi pusat eksplorasi 2004-2074.

Tujuh Planetary Siklun, itu terlahir dari gerak tektonik planet bumi. Superplum 
Pusat Bumi-Pusat Pangea-Angkasa, dan Pusat Bumi-Pusat Phantalassa-angkasa. 
Dugakan semua planet/partikel/massa akan begitu juga yakni punya dua ekor di 
katulistiwanya. Pada planet besar: Jupiter, Saturnus, Uranus, terdapat "mata 
sapi -bull eyes" di katulistiwanya. Planet kecil, mungkin hanya tak terlihat 
saja "matasapinya". Untuk ukuran galaksi, dua ekor di katulistiwanya, 
menunjukkan adanya 7 "partikel-massa" itu juga. Galaksi muda, dengan dua ekor 
di 
katulistiwanya. Bimasakti, galaksi dewasa dengan dua ekor yang telah memutar 
melingkarkan ekornya 5 buah, menjadikan "arm stars" masing-masing dua ekornya. 
Untuk manusia, maka pusar adalah satu diantara duanya. Untuk ukuran atom, 
nuklei, elektron, maka dua superplum-nya adalah setidaknya dengan dua kutub 
magnetiknya. 


Qodha-qodhar itu ada, dan usaha manusia akan terlaksana bila atas kemauan Allah 
Yang Maha Kuasa juga. 


Senang kami ketemu dengan pemikir-pemikir filsafat tinggi ini.  Komentarnya 
amat 
hebat-hebat. Di tunggu komentar lainnya.

Wass,
Maryanto.  


________________________________
From: R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tue, April 5, 2011 6:55:20 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di 
Dunia - Salamology

 
Tetap bagi saya belum jelas dan mungkin tidak jelas bahwa apapun dilakukan 
manusia masih ditentukan oleh cyclus salamologi, seolah olah sudah jadi takdir. 
Bahwasanya manusia tidak dapat melawan Hukum Alam, saya bisa terima itu, tetapi 
usaha/ikhtiar manusia itu seperti melakukan usaha memperbaiki iklim investment 
itu tidak bertentangan dengan hukum alam.
Untuk anggota IAGI net mailing list, saya mohon maaf, karena saya ngelantur ke 
filsafat mengenai adanya "free will" bagi manusia
Wassalam
RPK
----- Original Message ----- 
>From: Maryanto 
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>Sent: Tuesday, April 05, 2011 6:47 AM
>Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk 
>di 
>Dunia - Salamology
>
>
>Ass wr wb.
>Pak Koesoema, usaha manusia tidak akan sia-sia. Itu selama manusia yang bisa 
>di 
>pengaruhinya. Yang di mampui di rubah manusia misalnya adalah ukuran berat 
>yang 
>lebih kecil dari berat manusia. Manusia mempunyai keterbatasan kemampuan. 
>Manusia tak bisa mempengaruhi berat misal yang lebih besar dari ukuran Bumi. 
>Sering faktor Bumi amat dominan pengaruhnya pada suatu kebijakan manusia. 
>Secara 
>global, manusia cenderung lebih kecil pengaruhnya di banding usaha lokal. 
>
>
>Salamologi bukan penentu nansib manusia. Salamology memprediksi kemauan Alam, 
>tatanan Sunnatullah. Tentu ada errornya dari prediksi manusia itu. 
>
>
>Semoga sudah lebih jelas apa yang menjadi pendapat kami. Kami senang dengan 
>pertannyaan-pertanyaannya. Terimakasih. Kami tunggu pertanyaan lainnya. Semoga 
>bermanfaat. 
>
>
>Oh iya, yang benar adalah Mas Agung P. Widodo, bukan Mas Agus Widodo. 
>Terimakasih atas data PSCnya. 
>
>
>Wass,
>Maryanto.
>
> 
>
>
>
________________________________
From: "koeso...@melsa.net.id" <koeso...@melsa.net.id>
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Sent: Mon, April 4, 2011 4:37:29 PM
>Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk 
>di 
>Dunia - Salamology
>
>Jadi nasib manusia itu sdh ditakdirkan cyclus salamologi, usaha apapun manusia 
>akan sia2? Apa demikian? RPK 
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

>From: Maryanto <maryan...@yahoo.com> 
>Date: Mon, 4 Apr 2011 16:28:50 -0700 (PDT)
>To: <iagi-net@iagi.or.id>; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
>Indonesia<fo...@hagi.or.id>
>ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
>Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk 
>di 
>Dunia - Salamology
>
>
>Walaikumus salam Pak Koesoema,
>Senang dengan pertanyaan Pak Koesoema yang amat excellent ini. 
>Usaha Departement MIGAS-Bpmigas telah menaikkan PSC Awarded sejak 2006 hingga 
>30 
>% di banding trend 1960-2005. Salamology bisa dengan baik (excellenTE) 
>memprediksi amat banyak sekali gejala Alam termasuk hasil kebijakan manusia.   
>
>
>Gambar dan isi lengkap, bisa di lihat pada link berikut:
>http://salamology.wordpress.com/2011/04/05/salamology-psc-awarded/
>
>
>RPK: 
>Apakah Salamology itu berlaku untuk meramalkan kejadian-kejadian yang 
>dilakukan 
>kebijakan manusia juga? Saya kira hanya untuk gejala alam saja. Kalau memang 
>demikian maka manusia itu ditakdirkan mengikuti pola salamologi, apapun 
>usaha/ikhtiar yang dia lakukan akan percuma saja..
>
>MYT (Maryanto): 
>Inti: Salamology adalah ilmu "unified many versions of data all Alam". Ini 
>adalah ilmu se-Alam (semampunya). Alam adalah semua yang ada di Bumi hingga 
>Langit ke-7. Manusia adalah bagian dari Alam. Kebijakan manusia adalah 
>termasuk 
>yang mau di prediksi oleh Salamologist. Manusia di takdirkan bisa 
>memepengaruhi 
>Alam. Manusia mempunyai pengaruh yang terbatas. Usaha manusia akan percuma 
>untuk 
>merubah hal yang tidak di mampui. Manusia amat tidak sia-sia bila mengerjakan 
>yang dalam kemampuannya. Setiap suatu ukuran, akan mempunyai gelombang ukuran 
>lebih kecilnya. Manusia berukuran (0.3-3)x10^0 meter, atau 30 cm hingga 3 
>meter. 
>Manusia mengandung ukuran  gelombang lebih kecilnya dari 3 meter. Manusia 
>mampu 
>mengubah yang lebih kecil dari ukurannya beratnya. Manusia jua bisa mengubah 
>sedikit ukuran yang lebih besarnya, tapi manusia tak bisa mengubah ukuran 
>massa 
>(beratnya) yang amat jauh lebih besar darinya.Manusia tak bisa mengubah n 
>lebih 
>besar dari 7 (Bumi). Misal manusia tak bisa mengubah kecepatan gerak Bumi dan 
>benda lebih besarnya.  
>
>Terimakasih Mas Agus Widodo PNG yang kemarin telah susah payah mengirim data 
>"PSC awrded  annually 1960-2010.Kebikajan sejak 2006 Migas-Bpmigas, telah 
>menaikkan 30% dari rata-rata "PSC Awarded annually" sebelumnya.  Amat menarik 
>temuan Salamology tentang Tingkat Ekonomi Global. 
>
>
>Ulasan:
>Salamology. 
>Hukun Alam sering di sebut sebagai Sunnatullah. Salamology mendekati 
>Sunnatullah 
>dengan persamaan sederhana Masmar Salam Wave.  Dan di tambah standar deviasi 
>error, yakni sebesar I(x,t), dimana x adalah koordinat, dan t adalah waktu, 
>dan 
>I singkatan InsyaAllah. Alam sebagai Gelombang Massa yang bergerak menurut 
>Gelombang Waktu. Gelombang Waktunya adalah Gelombang Salam "Seven to the n-th 
>power of ten Annum Long of Age and Minor" cycle. Ini adalah Jumlahan 
>sinusoidal 
>fungsi waktu untuk pereode 7x10^n, dimana n=0 samapi 10 dalam satuan tahun, 
>serta Minornya adalah setahun, sebulan, seminggu, sehari. Gelombang ini adalah 
>menurut Kalender Salam. Gelombang Massanya adalah Gelombang Masmar "Mass 
>Assigned Size in Meter Along the Mass Rolling in "Salam wave"". Ini adalah 
>Jumlahan gelombang-gelombang massa menurut sinusoidal compresi-extensi, dengan 
>pereode 7x10^n satuan meter, untuk n dari n=-42 hingga +28 pada Langit ke-1, 
>dan 
>hingga n=488 untuk hingga Langit ke-7. Manusia ukuran n=0, atau Cosmos manusia 
>ukurannya (0.3-3)x10^0meter. Ini juga Cosmos ukuran butir sedimen Bolder. 
>Besarnya n, berturut-turut, 7 Cosmos ukuran butir  sedimen adalah untuk n=0 
>bolder, -1 krakal, -2 kerikil, -3 pasirkasar, -4 pasir halus, -5 lanau, -6 
>lempung. 
>
>
>Kebetulan berselisih pangkat 7, berikut isi Langit ke-1. Langit ke-1 berukuran 
>n= 28 Jagadraya, 21 Galaksi, 14 Tatasurya, 7 Bumi, 0 manusi, -7 gene, -14 
>nuklei, -21 (pre elementer), -28 (pre-pre elementer), -35 konstanta Plank 
>(naar 
>bhs Arab, juga jin), -42 nur(bahasa Arab), malaikat. Mungkin ruh pada ukuran 
>ini 
>juga atau lebih kecil.
>
>Pengetahuan kini sebut bahwa IPS "Ilmu Pengetahuan Sosial" adalah bukan IPA 
>"Ilmu Pengetahuan Alam", IPA bukan IPS. Salamologist berfikir, sosial berarti 
>hubungan antar manusia dan tempatnya. Manusia ada di Alam. Kebijakan manusia 
>akan terpengaruh dari kondisi Alam. Semua benda di Alam mempunyai ukuran, 
>termasuk kebijakan manusia akan mempunyai ukuran. Yang berukuran juga di sebut 
>"fisika". Ini bahasa yang berkaitan dengan empiris Alam. 
>
>
>Bahwa Alam tak hanya bergelombang 7x10^n, maka Salamology akan menggunakan 
>dominan gelombang MasmarSalam, lalu melihat selisih gelombang itu 
>dengan empiris 
>grafik suatu properti Alam. Gelombang Alam ada juga yg berpereode lain, misal 
>2, 
>3, 5, 9, 11, 19, dll. Selisih tadi akan melihat seberapa besar pengaruh 
>gelombang selain berpereode 7x10^n itu. Dicarinya persamaan Propertis.Salam 
>yang 
>mempunyai akurasi paling tinggi terhadap sejarah properti itu. Untuk 
>selanjutnya, persamaan ini akan di gunakan untuk prediksi kedepan. 
>
>
>Kesejahteraanlah tujuan manusia. Dengan begitu, semua manusia berfikir menuju 
>salam. Mereka adalah Salamologist. Salamology berusaha mengabung semua ilmu di 
>alam. 
>
>
>PSC Awarded.
>Empiris Jumlah PSC Awarded pertahun di Indonesia, dari th 1960-2010, ternyata 
>sudah kecil standar deviasinya dengan Kalender Salam, yakni sekitar 20 %. 
>Besarnya itu adalah untuk th 1960-2010, maka Jumlah PSC Awrded Anually,  
>
>Y= 7 + 10xSin(2x3.14x(T-1995)/7) + 2xSin(2x3.14(T-1995)/70) + 0.2x(T-1961) 
>untuk 
>th 1960-2005
>  = 7 + 10xSin(2x3.14x(T-1995)/7) + 2xSin(2x3.14(T-1995)/70) + 0.2x(T-1961) + 
>6, 
>untuk th 2006-2010.
>
>Dimana T= Tahun Masehi. 
>. 
>Ekonomi. 
>Amat menarik temuan Salamology tentang Tingkat Ekonomi Global. Salah satu 
>unsur 
>dari tingkat ekonomi adalah bunga bank, inflasi, besar anggaran negara 
>tahunan. 
>Banyak hal lain untuk menilai tingkat ekonomi. Empiris global dari bunga bank 
>suatu negara ternyata amat mendekati persamaan sinusoidal 7 th +70 th, minimum 
>bunga pada th 1882 ( terulang lagi th 1952), akan lagi th 2022, serta maximum 
>th 
>1913, 1983, 2053, dst. 
>
>
>Bunga Bank Canada, 1919-2000, sesuai dengan sinusoidal BungaBankSalam itu 
>dengan 
>standar deviasi error 0.2 % saja. Ternyata, adanya Perang dunia I, II, serta 
>Perang Timur Tengah, Afganistan, Irak-Iran, dll, tak signifikan pengaruhi 
>tingkat bunga bank. Artinya perang-perang itu tidak menjadikan bunga bank 
>menyimpang jauh dari rumus sederhana BungaBankSalam tadi. 
>
>
>BungaBank Amerika begitu juga. Data 1960-2000, teryata juga dengan kalendar 
>BungaBankSalam itu error 7 %. Meenariknya, juga Inflasi tahunan, jumlah 
>anggaran 
>negara tahunan pada kurun waktu yang sama itu, semuanya dengan kurva 
>sinusoidal 
>7 th 70 th itu. Anggaran  itu di kenal dengan Five Year Treasure. Ya ada 
>InfasiSalam Curve, Juga TreasureSalam Curve. Errornya sekitar 10 % saja. 
>Tingkat 
>suju bunga Bank Inggris, MEE juga begitu. Masa kedepan ekonomi global terus 
>merosot hingga 2022, dan baru naik kemudian.  Dari sekitar 200 negara di 
>dunia, 
>trend bunga bank adalah mirip. Usaha manusia, perubahan mendadak suku bunga 
>menjadi melonjak tajam, seperti Indonesia (1998), Venesuela, Argentina, 
>melonjakkan sukubunga, dan bertahan sebentar saja, lalu menuju normal 
>lagi.  Tingkat suku bunga sekitar 0.0 - 1.0 % kini, akan bisa negatif di tahun 
>kedepan. Apa artinya? Banyak uang "puso", banyak sedekah di perlukan untuk 
>melancarkan kehidupan. Enaknya di bidang energi (minyak, batubara, biodiesel, 
>sawit, dll), malah kebutuhan terus naik sejak 2004. Ini bisa menimbulkan 
>gejolak 
>demonstrasi di setiap negara.  
>
>Banyak curve telah di buatnya. termasuk LINDU Curve yg menunjukkan jumlah 
>gempa 
>lebih besar skala 6 SR Indonesia tahunan sejak 200 th lalu datanya. Muka laut 
>atau ALON.Curve, PergerakanverticalLempengCurve sejak Radiana, Pangea, 
>SejarahPangeaCurve, dan seratusanCurve lain. Ternyata mereka dengan Kalender 
>Salam akan sudah kecil errornya.
>
>Kembali ke pertanyaan Guru Besar yang amat kami cintai Prof Koesoemadinata: 
>Apakah Salamology itu berlaku untuk meramalkan kejadian-kejadian yang 
>dilakukan 
>kebijakan manusia juga? Saya kira hanya untuk gejala alam saja. Kalau memang 
>demikian maka manusia itu ditakdirkan mengikuti pola salamologi, apapun 
>usaha/ikhtiar yang dia lakukan akan percuma saja.
>
>
>Salamology bisa dengan baik (excellenTE) memprediksi amat banyak sekali gejala 
>Alam termasuk hasil kebijakan manusia.   
>
>
>Wass,
>Maryanto.
>Geophysicist, Geologist, Physicist, Salamologist.    
>
>
________________________________
From: R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id>
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Sent: Sun, April 3, 2011 9:53:06 AM
>Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] RE: [OOT] 
>[eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI 
>TermasukTerburuk di Dunia
>
> 
>Apakah Salamology itu berlaku untuk meramalkan kejadian-kejadian yang 
>dilakukan 
>kebijakan manusia juga? Saya kira hanya untuk gejala alam saja. Kalau memang 
>demikian maka manusia itu ditakdirkan mengikuti pola salamologi, apapun 
>usaha/ikhtiar yang dia lakukan akan percuma saja
>heheheh
>Wassalam
>RPK
>----- Original Message ----- 
>>From: Maryanto 
>>To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia ; iagi-net@iagi.or.id 
>>Sent: Friday, April 01, 2011 6:08 AM
>>Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] RE: [OOT] 
>>[eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI 
>>TermasukTerburuk di Dunia
>>
>>
>>Salam,
>>
>>Dimana saya akan bisa mendapatkan data jumlah "PSC Awarded" tahunan Indonesia 
>>1945-2010  ?
>>
>>Data jumlah PSC Awrdsed itu 1960-2000, memperlihatkan bahwa rata-rata akan 14 
>>(error) +/- 20 % untuk tahun 2001-2010 (Maryanto, 2005). Bahwa selama 
>>2000-2010 
>>di awarded 149 PSC, atau 15 pertahun, maka ini sesuai dengan prediksi model 
>>Salamology itu. Dan amat bagus prediksinya. Dan kami malah bingung kalau 
>>jumlahnya PSC Awarded perahun itu di luar itu, misal maunya 70 an. Alam, 
>>dengan 
>>segala macam ritme orkestra suatu "Alam properties", termasuk supply and 
>>demand, 
>>mengarahkan umlah PSC sebesar itu kini.
>>
>>Supply-demand energi juga tercermin pada jumlah "annual discovered giant oil 
>>field", dan "annual discovered hydrocarbon" sejak awal ditemukan, perlihatkan 
>>bahwa mengikuti siklus 70 th, minimum pd th 1934, maximum pd th 1969, minimum 
>>lagi th 2004. Lalu di prediksi akan meningkat hingga 2039, lalu minimum lagi 
>>th 
>>2074.
>>
>>Evaluasi jumlah minyak yang ditemukan di 7 "planetary Earth Cyclone", (6 
>>dipermukan bumi), maka Banda Ocean Basin Tectonic Center (BOBTC), bisa 
>>berpotensi sebesar Caribian Tectonic Center dengan 550 BBOE discovered. Atau 
>>BOBTC  undiscovered reserve bisa p90% 500 BBOE. Indonesia, wilayah terluas 
>>dari 
>>BOBTC itu akan menjadi Pusat explorasi minyak dunia kedepan 2004-2074.  
>>
>>
>>Wass,
>>Maryanto. 
>>
>>
>> 

Kirim email ke