Abah terimaksih atas dukungan semangatnya.. Kita hanya berdedikasi sesuai khittah masing-masing, banyak jalan menuju kebangkitan bangsa ini, jangan dipikirkan mau berhasil atau tidak, berkarya saja seperti kata si Abah. Pemain Bola PSSI saja karyanya 'ngocok2' bola ngalahin Cambodja 6-0 pada sea games kemaren bisa mengharumkan nama Indonesia walau sesaat, tapi cobalah kita 'kocok' bola itu sendiri bisakah kita mengharumkan bangsa. Tentara mengharumkana bangsa dengan kepahlwanannya dsbnya. Kebetulan kita di'nisbatkan' sebagai pekerja sektor energi di tanah ini, maka mudah-mudahan bisa pulalah hendaknya bangsa ini harum karenanya, berhasil atau tidak, tidak usah dipikir. Kang Yudie. Mantap, Jawabn Kang Yudie itu pas and cespleng, maka sebagai geologist kita sekali-kali harus keluar dari baku teknis. BD itulah jawabannya, dan itu yang mendongkrak produksi Pertamina salah satunya, seperti yang didaptkan dari ONWJ and WMO, memang untuk overseas belum terlalu optimal hasilnya, namun Pertamina sudah melakukan, kurang lebih tentu akan dimaksimalkan. Kang Q.. 170 MBOPD itu minyak saja Pak kan 776 itu MBOEPD (Ekuivalent), nah Pertamina saat ini MBOEPD nya sekitar 420-an, so kalau begitu tidak sampai 2 kalinya, bisa dalam 3 tahun, karena ukurannya BOE, caranya selain Eksplorasi, WK Baru, Optimalisasi Produksi, KSO, tentu dengan BD (seperti Kata Kang Yudie) bila ditambahkan dengan Source Energi lainnya seperti Geothermal wah makin cepat pula tercapainya. Kang Noor Apa yang Kang Noor sampaikan adalah benar, BPMigas tidak bisa meng-capitalize- reserve dan produksi tsb menjadi book value, karena BP MIGAS bukan company, bila negara ini berkehendak sebenarnya bisa di capitalize di book value nya pertamina, dengan demikian lebih mendongkrak lagi dari sisi cadangan maupun produksi. Dahulu fungsi BPMIGAS ini dulu dibawah Pertamina (Seblum UU Migas No.22 2001) melallui BPPKA dan terakhir MPS sama dengan PMU di Petronas sehingga Petronas Valuenya kelihatan 'Biggest" among NOC in Asia Tenggara. Akhirul, mari sama-sama perkuat sektor keenergian negeri ini sesuai tempat dan posisi masing-masing, yang di DPR perkuatlah, yang di Perguruan Tinggi perkuatlah, yang Pemerintahan Perkuatlah, yang di dunia Usaha Perkuatlah, yang di BUMN perkuatlah, yang di LSM perkuatlah, yang di Swasta Nasional Perkuatlah, yang di Swasta Asing Perkuatlah. Perkuatlah demi kepentingan bangsa dan anak negeri. Salam Bambu Runcing Merdeka atau ditenggelamkan Bangkitkan Batang Terendam Sektor Energi Indonesia DediY
________________________________ From: "yudieiskan...@gmail.com" <yudieiskan...@gmail.com> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 9 November 2011, 18:50 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Jika ditangani oleh tim eksplorasi, mungkin too good to be true. Tapi jika ditangani oleh tim Business Development, kenapa tidak Q? Play type nya bisa akuisisi atau farm in. Salam Yudie/1457 Sent from my own powered by ABC -----Original Message----- From: o - musakti <o_musa...@yahoo.com.au> Date: Wed, 9 Nov 2011 03:34:48 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Saat ini produksi Pertamina (own share) sekitar 170an ribu BOPD..CMIIW Untuk naik jadi 776 (anggap saja )ribu BOEPD berarti kenaikan 4 kali lipat. Ini dalam waktu 3 tahun sampai 2015....a big , if not fantastic target. Padahal yang saya tahu, blok-blok LN yang disebut di artikel bukanlah blok yang bisa dikategorikan premium. Indikasinya mudah, kalau blok premium pastilah ada major atau NOC besar yang jadi salah satu partnernya. Apalagi kalau dilihat beberapa blok masih tahap explorasi. Kira2 bisa menghasilkan gak dalam 3 tahun ? Rasanya Ada yang gak 'klik' disini Kecuali tentunya kalau PTM mengambil alih major production blok sekelas cepu atau mahakam..... Salam O' zOn Wed, 09 Nov 2011 13:26 ICT noor syarifuddin wrote: >sepakat, apalagi kalau ikut cara reserves booking yang dilakukan NOC >lainnya.... >saat ini hak pemerintah diwakilkan ke BPMIGAS (reserves dan produksi) dan itu >tidak pernah dicapitalize....coba kalau yang itu di"templok"in ke Pertamina >seperti yang dilakukan Petronas, Petrobras dll...kapitalisasinya langsung jadi >besar sekali....dan akan masuk list pemain dunia > > >--- On Wed, 11/9/11, yanto salim <yanto...@yahoo.co.id> wrote: > > >From: yanto salim <yanto...@yahoo.co.id> >Subject: Bls: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia >To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> >Date: Wednesday, November 9, 2011, 12:30 AM > > > > > >Bukankah Pertamina sejak tahun 1970 an sudah merupakan perusahaan energi kelas >dunia? dan sampai saat ini tetap kelas dunia?, kenapa kok mengecilkan diri >sendiri? > > >Salam > >YS > > > > > > > > >Dari: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> >Kepada: IAGI <iagi-net@iagi.or.id>; iatmi-kl <iatmi...@googlegroups.com> >Dikirim: Rabu, 9 November 2011 8:06 >Judul: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia > > > >Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia >Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB >VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan >(RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi perusahaan >energi nasional kelas dunia. >Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak >terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen >minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak per >hari (MBOEPD). >Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan >sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak >perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke luar >negeri. >Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat >memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama dengan >berbagai perusahaan migas internasional. >Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore Sarawak. >Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP (Vietnam). >Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen. Status blok >SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi. >Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2. >Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas >Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam >pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi. >Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang >dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo E&P Ltd, dan Sojitz >Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan hingga saat >ini blok tersebut masih dalam fase non produksi. >Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina >memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh >Wintershall AG, Cosmo Energy dan E&D Ltd. Status blok tersebut sedang studi >geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012. >Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen. Pertamina >bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa Energy, Express, >dan Petroleum & Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi geologi dan geofisika. >Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3 >dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan keamanan >Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di kedua blok >tersebut belum beroperasi. >Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west dessert >dengan kepemilikan blok 100 persen. Saat ini aktivitas blok tersebut masih >dalam eksplorasi. >www.vivanews.com >http://bisnis.vivanews.com/news/read/262516-cara-pertamina-jadi-perusahaan-energi-dunia > >Dipublikasikan : Rabu, 9 November 2011, 06:13 WIB >©VIVAnews.com > >-- >"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari" > > -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- Ayo siapkan diri....!!!!! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------