Bijaksana sekali, daripada membuat heboh dengan mimpi mimpi.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com>
Date: Fri, 16 Mar 2012 05:40:06 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar  bbl)

ADB,
 
...bukan takut dengan bayangan atau menakut-nakuti...tapi yang saya kuatirkan 
adalah kita larut dalam angan-angan atau bayangan kita sendiri bahwa negara 
kita masih seperti yang sampeyan sebutkani tu....
coba perhatikan trend yang ada saja....sekarang ini untuk minta duit buat 
eksplorasi di Indonesia sudah semakin susah...... dan ini bisa kita lihat dgn 
menurunnya aktifitas eksplorasi di tahun-tahun terakhir....sudah sekian tahun 
kita paceklik penemuan yang signifikan...
 
kalau dibandingkan dengan tempat yang disebut, ya sampeyan membandingkan dengan 
kondisi Indonesia 50 tahun yl...:-) kita harus jujur mengakui bahwa kondisi 
sekarang berbeda.. dan itu ada konsekuensinya. 
saya juga nggak yakin bahwa dibaik-baiki pun para kakap ini mau balik ke 
Indonesia....ini terbukti dengan insentif-insentif yang diberikan: deep water, 
frontier dll.....berapa banyak yang masuk? 
dan saya kira dengan rentetan ketidakberhasilan kampanye pengeboran deep water 
di selat makassar dan di Indonesia Timur, maka kita semakin kehilangan 
momentum......
 
 
 
salam,

--- On Fri, 3/16/12, andangbacht...@yahoo.com <andangbacht...@yahoo.com> wrote:


From: andangbacht...@yahoo.com <andangbacht...@yahoo.com>
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, March 16, 2012, 6:24 AM





Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
(multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 

Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).

Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
cadangan tak terdeteksi.

Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan tetap 
saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan sendiri: 
sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak akan 
memandang sebelah mata ke kita lagi. 

Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki sendiri: 
memerdekakan kedaulatan energi!!!

Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!


ADB
Arema ex Stema
IAGI 0800
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Agung Pamudji Widodo" <apwid...@patranusa.com> 
Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini 
gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)



Mohon maaf  pak moderator, 
Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di Mature 
Area maupun Frontier Area,
 
“Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”.
 
Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, Kutei).
 
Salam
Agung P. Widodo 
0811.98.3285
 
 
Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well
in Central Sumatera Basin 
Vol. 2 (2012)
 
The result of an exploratory well most of the time is different with what was 
expected from the prognosis. The result has never been precisely the same with 
what we predicted prior to drilling. The discrepancies between the drilling 
prognosis and actual drilling result can lead to the well being considered as a 
dry hole well. 
The objective of this comprehensive analysis is to re-evaluate selected wells 
to better understand the reasons for the failure and to identify the overlooked 
hydrocarbon potential. 
The analysisis integrated geological, petrophysical and reservoir analyses. 
Well information from prognosis, during operation and well end report were 
extensively evaluated. Understanding of regional petroleum system is critical. 
Therefore, all related report and published information were compiled and 
interpreted to build the regional petroleum system for the Central Sumatera 
Basin. Petrophysical evaluation was done in parallel to estimate the reservoir 
and fluid properties. These evaluations were integrated with other related well 
data to come up with a more consistent interpretation. A model was then 
constructed to define the available potential for each individual well. 
Post mortem analysis for 36 oil and gas exploration wells in Central Sumatera 
Basin that identified as dry or suspended were conducted, the data availability 
of each well are are shown in the table below:

 
The results of analysis are as follow:
a.      18 wells of 36 wells have upside potential. Based on well basis 
calculation, the Contingent Possible (C3) Oil Inplace is 16.3MMstb.
b.     1 (one) well that was drilled in September 1987. After reached TD DST 
was not conducted and well P&A. Petrophysical analysis identify there is 
potential hydrocarbon at 1356-1384ft, 1304-1314ft, and 1188 – 1211 ft. with 
potential contingent possible gas in place is 8.49 Bcf.  
c.      1 (one) well that was drilled in March 1991. After reached TD formation 
sampling was conducted by wireline and recover inflammable gas at depth 2555ft. 
Petrophysic analysis identify as gas formation with probably high CO2. 
Contingent possible gas in place is 20.9 Bcf. Beside that upside potential 
identified based on petrophysical analysis at 1982 – 2075 ft and 2710 – 2792 ft 
with total well basis calculation possible contingent oil in place is 1.4 
MMSTB.  
d.     1 (one) well that was drilled in January 1975 and conducted DST job at 
two intervals. At first interval no oil can flow naturally, after swabbing got 
water.  At second interval no oil can flow naturally, after swabbing got oil 
with API 30.4 and pour point 105oF. Based on well basis calculation, obtain 
Proven Oil in place (P1) is 0.497 MMstb and Possible oil in place (P3) is 0.558 
MMstb.
e.      15 wells of 36 were lack of hydrocarbon potential.
 
 (yang tertarik hubungi lewat JAPRI)
 

Kirim email ke