Ini ada berita dari SP Pertamina yang say abaca semalam.  Mudah2an Mahakam 
dikelola oleh putra-putri bangsa ya. Kita sanggup kok.  

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Serikat Pekerja Mathilda-Federasi Serikat Pekerja 
Pertamina Bersatu mendesak pemerintah untuk mendukung Pertamina sebagai 
pengelola dan menjadi operator Blok Mahakam, blok migas di Kalimantan Timur.

Ada tujuh butir pernyataan sikap SP Mathilda-FSPPB yang dibacakan Farid Rawung, 
Ketua Umum SP Mathilda-FSPPB. Serikat Pekerja (SP) Mathilda merupakan satu dari 
23 serikat pekerja yang tergabung dalam FSPBB.

SP Mathilda membawahkan area seluruh Kalimantan. "Beri kesempatan kepada 
perusahaan di negeri ini untuk mengelola migas sebagai national oil company di 
negerinya sendiri," kata Farid di kantor SP Mathilda, Balikpapan.

Tujuh butir pernyataan sikap mereka adalah pertama, meminta pemerintah agar 
segera memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Blok Mahakam dengan Total 
E&P I.donesie dan Inpex Corporation melalui penerbitan PP atau keppres secara 
terbuka.

Kedua, menunjuk dan mendukung penuh Pertamina sebagai BUMN untuk mengelola dan 
menjadi operator Blok Mahakam sejak April 2017.

Ketiga, membebaskan keputusan kontrak Blok Mahakam dari perburuan rente dan 
upaya meraih dukungan politik dan logistik guna memenangi Pemilu/Pilpres 2014.

Keempat, mengikis habis oknum pejabat-pejabat pemerintah yang telah menjadi 
kaki tangan asing dengan berbagai cara antara lain dengan sengaja atau tidak 
sengaja, secara langsung atau tidak langsung memanipulasi informasi, melakukan 
kebohongan publik, melecehkan kemampuan SDM bangsa sendiri dan BUMN khususnya 
Pertamina dan merendahkan martabat bangsa.

Kelima, mendorong dan mendukung KPK untuk terlibat aktif mengawasi penyelesaian 
status kontrak Blok Mahakam secara menyeluruh, serta kontrak-kontrak sumber 
daya alam lain.

Keenam, menuntut pemerintah dalam mengangkat direksi pertamina tidak digunakan 
untuk kepentingan yang jauh dari etika bisnis, apalagi menjadi transaksi dagang 
sapi menuju 2014.

Direksi Pertamina haruslah yang profesional dan memiliki jiwa merah putih serta 
berpihak kepada rakyat.

Ketujuh, apabila pemerintah tidak mengindahkan pernyataan sikap ini, pekerja 
Pertamina Kalimantan siap melakukan industrial action sesuai instruksi FSPPB 
(Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu).  

 

 

 

 
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja



Parvita Siregar | Senior Geologist | AWE (NorthWest Natuna) Pte Ltd | AWE 
Limited 
P +62 21 2934 2934  |  D ext 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 616  
|  E mailto:parvita.sire...@awexplore.com

-----Original Message-----
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
aluthfi...@gmail.com
Sent: Thursday, February 21, 2013 6:51 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] IMG00583-20130220-1528.jpg


Menyambung email pak Avi, ini ada pernyataan Dirut Pertamina KA di media, bahwa 
Pertamina siap berinvestasi dan sanggup mengelola blok Mahakam, bahkan siap 
kalau ditunjuk sebagai operator. 

Sent from my BlackBerry(r)
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Kirim email ke