Saya cenderung memanfaatkan energi sesuai dengan kebutuhan.
Secara garis besar, rakyat hanya membutuhkan energi siap saja berupa *"gas,
bbm dan listrik"*. Sehingga memanfaatkan sumber energi harus tepat sesuai
kebutuhan dan ketersediaannya. Tantangannya ketersediaan secara geografis
ini perlu sebuah pemikiran tersendiri karena keberagaman (diversity) daerah
di Indonesia.
Di Jawa paling benyak membutuhkan tetapi ketersediaannya dari luar jawa. Di
Sumatera banyak gas, di Jawa banyak geothermal tidak ada batubara, di
Kalimantan banyak batubara dsb. Ini memerlukan pemikiran terintegrasi. Maka
akan lebih baik bila ada sebuah riset energi untuk membuat kebijakan energi
yang disesuaikan dengan ketersediaan energi lokal (*Geographical Source
Based Energy Policy*). Memang kebijakan ini saat ini "ada dan tiada".
Artinya secara verbal sering terucap, hanya saja riset resminya saya belum
pernah melihat anatar supply demandnya. Mungkin di DEN sudah pernah cmiiw.
Sepertinya hanya secara "intuitif" kemudian diaplikasikan dan mungkin tidak
(belum) ada payung hukumnya.

RDP

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2014-12-05 6:48 GMT+07:00 Eko Prasetyo <strivea...@gmail.com>:

> Seperti semua hydrocarbon products lainnya, gas terbilang tidak dapat
> diperbaharui dan juga kalau habis, ya sudah.
> Apakah dengan membuat pembangkit listrik tenaga gas dimana2, kita bisa
> dengan mudah pindah ke bahan bakar lain kalau sumber gas sudah habis?
> Ataukah memang harus ada semacam pendulum nusantara untuk gas?
>
> 2014-12-04 22:05 GMT+08:00 <lia...@indo.net.id>:
>
> Pemakaian gas untuk Listrik itu sebetulnya masih sangat kecil
>> padahal singapore itu listriknya bisa kencar kencar karena
>> sebagian besar pakai gas , dari Total Produksi Gas Nasional itu
>> hanya kurang dari 10 % yg untuk pembangkit litrik atau hanya 20
>> % dari total Gas yg dipakai domestik dan hanya menyumbang kira
>> kira 30% dari energi mix pembangkit listrik jauh dibawahnya
>> batubara yg hampir 60 % , Kalau harga gas  untuk listrik saja
>> masih rendah apalagi gas yg dipakai untuk industri non listrik
>> di dalam negeri . Oleh karena itu harus dibenahi secara
>> menyeluruh termasuk tatakelola kebijakan harga  untuk gas
>> didalam negeri termasuk yg non listrik. repotnya lagi si PLN
>> ini juga di ikat oleh kebijakan TDL ( Tarif dasar Listrik) yg
>> tidak dapat sepenuhnya dikendalikan oleh PLN ( ditetapkan
>> Pemerintah dg senayan ) , dalam hal Tarif ini PLN sekedar
>> mejalankan mandatori saja , gimana mau naikan harga gas kalau
>> harga jualannya listrik tidak boleh sembarangan naik ngikuti
>> harga keekonomiannya / harga pasar. Oleh karena itu tarif dasar
>> listrik minimal harus sama dengan Biaya pokok Produksinya (BPP)
>> kalau sekarang ini TDl dibawah BPP , sehingga kalau  harga
>> energi primernya naik maka pasti BPP nya akan naik karena
>> komponen biaya BPP hampir 80 % dari biaya energi primernya,
>> kalau BPP  akan semakin jauh dg TDL akibatnya subsidi akan
>> bertambah akibatnya harus berdebat  dg senayan . Problem ini
>> sdh lama , akar permasalahannya ada di adanya mekanisme subsidi
>> di listrik dan Tarifnya tidak mengiktui harga keekonoimian
>> pasar sebagaimana harga energi primernya. selama akar masalah
>> ini belum terurai maka permasalahan gas domestik ini akan spt
>> iniSebetulnya PLN itu punya 8 pembangkit Gas besar yg berlokasi
>> dari Raiu ( teluk lembu ) sampai Bali ( Pesanggran Denpasar dan
>> Gilimanuk ) sejak berdirinya sampai sekarang belum pernah
>> tercukupi gasnya , bahkan spt Tambak Lorok dg kapasitas 1000 MW
>> sdh bertahun tahun diganti dg BBM tdk kunjung datang gasnya ,
>> nunggu gas nya dari Blok Muriah di pantai utara Semarang itu yg
>> nggak pernah datang datang
>>
>> Salam
>>
>> ISM
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> > Pak Daru,
>> >
>> > Menurut saya tidak hanya eksplorasi yang perlu digiatkan
>> > tetapi kita juga harus minta supaya harga yang diberikan
>> > kepada pelaku eksplorasi wajar. Dll.
>> >
>> > Harga yang wajar akan mengiatkan eksplorasi jang sifatnya
>> > jangka panjang (grassroot exploration) tetapi juga akan
>> > mempunai efek jangka pendek dengan dikembangkan lapangan
>> > brownfield.
>> >
>> > Sebagai contoh saya ambil LNG yang didatangkan dari Bontang
>> > untuk PLN Muara Karang. Harga LNG kalau diekspor ke Taiwan
>> > dapat harga $17/mmbtu. Kita jual ke PLN dengan harga
>> > domestik $11/mmbtu. Perbedaan harga $6/mmbtu adalah harga
>> > subsdidi terselubung. Harga angkut LNG ke Jakarta dengan
>> > kapal pendingin minus 160 derajat, $1-2/mmbtu. Sampai
>> > Tanjung Priok dijadikan kembali ke gas (regassing volume
>> > naik 600X) dengan harga $2/mmbtu. Pemasukan LNG dilewatkan
>> > PT Regassing Nusantara, perusahaan swasta yang pasti ingin
>> > untung, $2-3/mmbtu. Biaya operasi PLN $1-2/mmbtu. Supaya
>> > tidak bayar tanah yang mahal, Regasing dilakukan di
>> > offshore.Ini juga subsidi terselubung supaya tidak bayar
>> > sewa ($0.50/mmbtu). Kita harus mengihitung keekonmian
>> > sebenarnya dengan menjumblahkan semua ongkos tsb. diatas.
>> > Jatuhnya lebih dari $22+/mmbtu.
>> >
>> > Dalam majalah Soc. of Petr. Eng. Java section, edisi
>> > Jan/Febr. 2014. saya menulis: "LNG for power generation is a
>> > luxury that Indonesia can't afford".
>> >
>> > Padahal Kalau K3S punya gas dan dijual ke PLN di Jawa dan
>> > Sumatra Selatan, Pemerintah mematok harga $5.80/mmbtu.
>> > Pemerintah tidak rela memberi "keuntungan" lebih kepada K3S.
>> >
>> >
>> > Seandainya K3S diberi harga $22/mmbtu atau setengahnya saja,
>> > maka K3S akan giat mencari gas di Jawa maupun di Sumatra
>> > Selatan. Mereka akan pasang pipa ke Power Plant di Jawa. Di
>> > Jawa dan SumSel masih banyak stranded gas yang bisa
>> > dimanfaatkan asal harga cocok. Juga CBM yang memerlukan
>> > harga lebih tinggi dibandingkan dengan associated gas, yang
>> > sekarang sedang mandek, akan digiatkan.
>> >
>> > Menurut Jakarta Post minggu yang lalu, Pertamina telah
>> > menandatangani import LNG dari US dan Mozambik untuk tahun
>> > 2019/2020. Padahal projek IDD Chevron, Masela, dan Wiryagar
>> > Train3 sudah 3 tahun jalan ditempat. Kusunya untuk IDD
>> > Chevron dapat memanfaatkan langsung LNG  Bontang yang
>> > kapasitasnya sekarang hanya terpakai sekitar 60%; suatu
>> > penghamburan.
>> >
>> > Ke-3 proyek tsb. memberikan investasi $40+ billion. Ini yang
>> > harus dikejar semua orang, termasuk IAGI, jika belum
>> > terlambat. Ini akan memberikan pekerjaan banyak orang karena
>> > untuk development pun masih perlu tambahan seismik yang
>> > banyak sekali, tambahan appraisal dan exploration drilling,
>> > belajar robotic pertama di Chevron IDD, offshore mapping,
>> > geotechnical, dsb.
>> >
>> > Sebagai pembanding, BKPM untuk mencari investor asing
>> > sebesar $300,000 pun harus mengemis dan pasang advertensi
>> > dimana-mana dan memberikan fasilitas2 kemudahan.
>> >
>> > Demikian juga dengan Geothermal. Memang harga sudah
>> > dinaikkan dalam kurun waktu 10 tahun terakir ini, yang
>> > tadinya hanya 3 cent/ kwh, sudah menjadi 9 sen dan sekarang
>> > 12 sen/kwh. Tapi untuk Geothermal harga ini masih terlalu
>> > rendah, hingga eksplorasi ogah-ogahan.
>> >
>> > Demikian juga dengan bio-fuels. Diluar negeri biofuel bisa
>> > maju karena bersaing dengan harga minyak yang telah
>> > dikenakan pajak sampai 300%+. Di Indonesia biofuel harus
>> > bertanding dengan harga minyak yang disubsidi.
>> >
>> > Bahwa Pemerintah berani memberi harga tinggi untuk import
>> > dibandingkan produk dalam negari sudah berjalan lama sekali.
>> > Tahun 2000, IPA complain , mengapa harga gas di Jawa hanya
>> > dihargai sepertiga harga import diesel?
>> >
>> > Pemerintah sering mengambil jalan pintasnya. Umpama
>> > mendatangkan LNG dari Bontang yang tersedia, padahal sudah
>> > diperuntukkkan untuk eksport, daripada melakukan eksplorasi
>> > yang lama dan susah. Pemerintah memberi harga rendah kepada
>> > produk dalam negeri dan lebih senang import yang mahal.
>> > Mereka meragukan kemampuan geologist Indonesia.
>> >
>> > Tapi apakah ada kemungkinan bahwa Pemerintah betul? IAGI
>> > perlu membuktikannya.
>> >
>> > Maaf kalau dalam tulisan ini ada yang tidak berkenan.
>> >
>> > Salam,
>> >
>> > HL Ong
>> >
>> >
>> >
>> > -----Original Message-----
>> > From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
>> > Behalf Of S. (Daru) Prihatmoko Sent: Monday, December 1,
>> > 2014 5:25 PM
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Subject: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi --> was: Harga
>> > Minyak menyentuh level US$60
>> >
>> > Pak Ong dkk netterŠ (subject saya ganti agar relevan)
>> >
>> > Terima kasih usulannya. Pentingnya eksplorasi (baik di migas
>> > maupun minerba) sebenarnya sudah dan selalu kita suarakan,
>> > bahkan sejak jaman ADB jadi Ketum-pun (awal 2000-an) seingat
>> > saya lagu ini sudah selalu
>> > didengungkan ke berbagai penjuru (saya ingat ini krn bbrp
>> > kali ikut rapat dengar pendapat dengan DPR, yg membawa isu
>> > ini). Penyampaiannyapun dengan berbagai cara, baik via
>> > siaran press (seingat saya bbrp waktu lalu IAGI/ MGEI pernah
>> > bikin), melalui seminar/ workshop, atau menyuarakannya
>> > langsung ke pejabat yg berkompeten. Bahkan saat ketemu
>> > Menteri ESDM bulan lalu, hal inipun (eksplorasi
>> > berkelanjutan) saya sampaikan dengan
>> > gamblang. Memang sudah seharusnya kita tidak boleh berhenti
>> > untuk selalu menyuarakan ini - tapi adakah cara yg jitu yg
>> > langsung kena sasaran? Mohon masukannyaŠ.
>> >
>> > Tentang Pertamina sendiri, rasanya kita belum mendengar
>> > bahwa dari 4 Direktur tsb tidak ada yg mengurusi eksplorasi
>> > (atau sudah ada kabar ya?). Saya yakin bahwa rekan-rekan di
>> > Pertamina pasti akan/ sudah memberi masukan juga akan
>> > pentingnya eksplorasi ini - atau adakah usulan
>> > ³spesifik" yg bisa kita sampaikan?
>> >
>> > Salam,
>> > Daru
>> >
>> > On 12/2/14, 2:05 AM, "Ong Han Ling"
>> > <hl...@geoservices.co.id> wrote:
>> >
>> >>
>> >>Apakah tidak sebaiknya IAGI memberikan masukan dan
>> >>pendapatnya kepada ESDM dalam hal-hal yang berhubungan
>> >>dengan eksplorasi.
>> >>
>> >>HL Ong
>> >>
>> >>-----Original Message-----
>> >>From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
>> >>Behalf Of lia...@indo.net.id
>> >>Sent: Sunday, November 30, 2014 4:36 AM
>> >>To: iagi-net@iagi.or.id
>> >>Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh level US$60
>> >>
>> >>Tapi kalau sampai direktur E&P sampai tidak ada ... Ini Luar
>> >>> Biasa Ngawur .
>> >>>
>> >>> salam
>> >>
>> >>========================>
>> >>
>> >>Kalau dg Ngawur jadi luar biasa ...............
>> >>
>> >>Mungkin karena problemnya di hilir maka hilir yg perlu
>> >>diperkuat oleh orang orang hilir ,  biar kuat harus disemen
>> >>makanya Dirutnya dari Pabrik Semen
>> >>ISM
>> >>
>> >>
>> >>
>> >>
>> >>
>> >>> Dengan Hormat
>> >>>
>> >>> Yang saya baca memang baru ada 3 direktur dan belum ada
>> >>> penjelasan tentang Directur E&P .
>> >>>
>> >>> Dwi Sutjipto masih belum menjawab akan perlu tidaknya ada
>> >>> tambahan direksi atau tidak
>> >>>
>> >>> Tapi kalau sampai direktur E&P sampai tidak ada ... Ini
>> >>> Luar
>> >>> Biasa Ngawur .
>> >>>
>> >>> salam
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>> On Wed, Jan 28, 2015 at 8:56 PM, R.P.Koesoemadinata
>> >>> <koeso...@melsa.net.id> wrote:
>> >>>
>> >>>>  Para netters belum ada yang berikan komentar mengenai
>> >>>>  Direksi Pertamina
>> >>>> baru?
>> >>>> Kelihatannya Exploration & Production tidak lagi jadi
>> >>>> core-business Pertamina, cenderung menjadi perusahaan
>> >>>> perdagangan saja
>> >>>> Apakah demikian?
>> >>>> Wassalam'
>> >>>> RPK
>> >>>>
>> >>>> ----- Original Message -----
>> >>>> *From:* Eko Prasetyo <strivea...@gmail.com>
>> >>>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>> >>>> *Sent:* Friday, November 28, 2014 1:42 PM
>> >>>> *Subject:* Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh level
>> >>>> US$60/barel.
>> >>>>
>> >>>> Entah lah, saya mencium ini bukan harga "asli" tapi sudah
>> >>>> harga "gorengan" On Nov 28, 2014 1:26 PM, "godang"
>> >>>> <god...@gmail.com> wrote:
>> >>>>
>> >>>>>
>> >>>>> OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Anjlok di Bawah US$
>> >>>>> 70/Barel via @detikcom
>> >>>>>
>> >>
>> http://finance.detik.com/read/2014/11/28/105802/2761864/1034/opec-tahan-pr
>> >>od
>> >>uksi-harga-minyak-anjlok-di-bawah-us-70barel>>> Powered by
>> >>Telkomsel BlackBerry®
>> >>>>
>> >>>>
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>>
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >>>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> >>>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >>>> No. Rek: 123 0085005314
>> >>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >>>> No. Rekening: 255-1088580
>> >>>> A/n: Shinta Damayanti
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> >>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> >>>> information posted on its mailing lists, whether posted
>> >>>> by
>> >>>> IAGI or others.
>> >>>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> >>>> including but not limited
>> >>>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> >>>> whatsoever, resulting
>> >>>> from loss of use, data or profits, arising out of or in
>> >>>> connection with the use of
>> >>>> any information posted on IAGI mailing list.
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>>
>> >>>> >
>> >>>>
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>>
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >>>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> >>>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >>>> No. Rek: 123 0085005314
>> >>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >>>> No. Rekening: 255-1088580
>> >>>> A/n: Shinta Damayanti
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> >>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> >>>> information posted on its mailing lists, whether posted
>> >>>> by
>> >>>> IAGI or others.
>> >>>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> >>>> including but not limited
>> >>>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> >>>> whatsoever, resulting
>> >>>> from loss of use, data or profits, arising out of or in
>> >>>> connection with the use of
>> >>>> any information posted on IAGI mailing list.
>> >>>> ----------------------------------------------------
>> >>>>
>> >>>>
>> >>>
>> >>> ----------------------------------------------------
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>> ----------------------------------------------------
>> >>>
>> >>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >>>
>> >>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> >>>
>> >>> ----------------------------------------------------
>> >>>
>> >>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> >>> (mahasiswa)
>> >>>
>> >>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >>>
>> >>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >>>
>> >>> No. Rek: 123 0085005314
>> >>>
>> >>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >>>
>> >>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >>>
>> >>> No. Rekening: 255-1088580
>> >>>
>> >>> A/n: Shinta Damayanti
>> >>>
>> >>> ----------------------------------------------------
>> >>>
>> >>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> >>>
>> >>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> >>>
>> >>> ----------------------------------------------------
>> >>>
>> >>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> >>> information
>> >>>
>> >>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
>> >>> others.
>> >>>
>> >>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> >>> including but not limited
>> >>>
>> >>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> >>> whatsoever, resulting
>> >>>
>> >>> from loss of use, data or profits, arising out of or in
>> >>> connection with the use of
>> >>>
>> >>> any information posted on IAGI mailing list.
>> >>>
>> >>> ----------------------------------------------------
>> >>
>> >>
>> >>
>> >>___________________________________________________________
>> >>indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>> >>
>> >>
>> >>----------------------------------------------------
>> >>
>> >>----------------------------------------------------
>> >>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> >>----------------------------------------------------
>> >>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> >>(mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >>No. Rek: 123 0085005314
>> >>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >>No. Rekening: 255-1088580
>> >>A/n: Shinta Damayanti
>> >>----------------------------------------------------
>> >>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> >>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> >>----------------------------------------------------
>> >>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> >>information posted on its mailing lists, whether posted by
>> >>IAGI or others.
>> >>In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> >>including but not limited
>> >>to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> >>whatsoever, resulting
>> >>from loss of use, data or profits, arising out of or in
>> >>connection with the
>> >>use of
>> >>any information posted on IAGI mailing list.
>> >>----------------------------------------------------
>> >>
>> >>----------------------------------------------------
>> >>
>> >>----------------------------------------------------
>> >>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> >>----------------------------------------------------
>> >>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> >>(mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >>No. Rek: 123 0085005314
>> >>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >>No. Rekening: 255-1088580
>> >>A/n: Shinta Damayanti
>> >>----------------------------------------------------
>> >>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> >>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> >>----------------------------------------------------
>> >>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> >>information posted on its mailing lists, whether posted by
>> >>IAGI or others.
>> >>In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> >>including but not limited
>> >>to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> >>whatsoever, resulting
>> >>from loss of use, data or profits, arising out of or in
>> >>connection with the use of
>> >>any information posted on IAGI mailing list.
>> >>----------------------------------------------------
>> >
>> >
>> > ----------------------------------------------------
>> >
>> > ----------------------------------------------------
>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> > ----------------------------------------------------
>> > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> > (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > ----------------------------------------------------
>> > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> > ----------------------------------------------------
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> > information posted on its mailing lists, whether posted by
>> > IAGI or others.
>> > In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> > including but not limited to direct or indirect damages, or
>> > damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use,
>> > data or profits, arising out of or in connection with the
>> > use of any information posted on IAGI mailing list.
>> > ----------------------------------------------------
>> >
>> > ----------------------------------------------------
>> >
>> > ----------------------------------------------------
>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> > ----------------------------------------------------
>> > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> > (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > ----------------------------------------------------
>> > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> > ----------------------------------------------------
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> > information  posted on its mailing lists, whether posted by
>> > IAGI or others.
>> > In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> > including but not limited to direct or indirect damages, or
>> > damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of use,
>> > data or profits, arising out of or in connection with the
>> > use of  any information posted on IAGI mailing list.
>> > ----------------------------------------------------
>>
>>
>>
>> ___________________________________________________________
>> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>>
>>
>> ----------------------------------------------------
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>> not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>>
>
>
>
> --
> Visit http://www.strivearth.com and be entertained
>
> ----------------------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------



----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke