Belum lama ini diberitakan  di Media guna memenuhi permintaaan
listrik Pemerintah akan membangun Pembangkit baru dalam lima
tahun kedepan sebesar 35.000 MW atau rata rata 7000 MW
pertahun.
Pertanyaannya dari mana Sumber energy Primernya ?

Kalau memakai Air ( PLTA ) maka akan membutuhkan Bendungan
sekelas PLTA Cirata sebanyak 35 buah ( PLTA saat ini kira kira
kapasitasnya 1000 MW ) atau 44 Bendungan sekelas Saguling ,
Saguling saat ini kapasitasnya 790 MW. Mungkinkah dalam waktu 5
Tahun bisa bangun  bendungan tsb.
Kalau pakai gas akan mebutuhkan kira kira lebih dari 6000
MMSCFD , disisi lain Produksi Gas Nasional saat ini sdh
dialokasikan semua untuk memenuhi komitmen ekpor maupun
domestik , mungkinkah dalam waktu 5 tahun dapat meningkatkan
produksi gas sebesar itu .
Kalau dibangkitkan dg panas bumi  akan memerlukan pengeboran
sumur sumur produksi baru lebih dari 5000 Sumur produksi dalam
5 tahun .

yang agak realistik dg Batubara , akan dibutuhkan lebih dari 40
Juta Ton , disisi lain produksi batubara > 300 juta ton
pertahun. atau dg BBM.
Pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dg pertumbuhan energi ,
biasanya pertumbuhan energi satu setenga kali pertumbuhan
ekonminya , Jadi Tidak akan ada pertumbuhan ekonomi kalau tidak
ada ketersediaan anargi yg cukup. Persoalan Energi Khususnya
Sumber Energi akan semakin komplek kalau tidak diurai dari
sekarang dan di rencanakan secara realistik pasokanya.lagi lagi
masalah Perizinan , penggunaan kawasan hutan ( pinjam pakai )
dan harga merupakan masalah klasik yg belum dapat dituntaskan
belum lagi masalah euforia otonomi daerah , cilakanya lagi
ditambah dg per mafia mafiaan........

ISM






> Saya cenderung memanfaatkan energi sesuai dengan kebutuhan.
> Secara garis besar, rakyat hanya membutuhkan energi siap
> saja berupa *"gas, bbm dan listrik"*. Sehingga memanfaatkan
> sumber energi harus tepat sesuai kebutuhan dan
> ketersediaannya. Tantangannya ketersediaan secara geografis
> ini perlu sebuah pemikiran tersendiri karena keberagaman
> (diversity) daerah di Indonesia.
> Di Jawa paling benyak membutuhkan tetapi ketersediaannya
> dari luar jawa. Di Sumatera banyak gas, di Jawa banyak
> geothermal tidak ada batubara, di Kalimantan banyak batubara
> dsb. Ini memerlukan pemikiran terintegrasi. Maka akan lebih
> baik bila ada sebuah riset energi untuk membuat kebijakan
> energi yang disesuaikan dengan ketersediaan energi lokal
> (*Geographical Source Based Energy Policy*). Memang
> kebijakan ini saat ini "ada dan tiada". Artinya secara
> verbal sering terucap, hanya saja riset resminya saya belum
> pernah melihat anatar supply demandnya. Mungkin di DEN sudah
> pernah cmiiw. Sepertinya hanya secara "intuitif" kemudian
> diaplikasikan dan mungkin tidak (belum) ada payung hukumnya.
>
> RDP
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
> positip".
>
> 2014-12-05 6:48 GMT+07:00 Eko Prasetyo
> <strivea...@gmail.com>:
>
>> Seperti semua hydrocarbon products lainnya, gas terbilang
>> tidak dapat diperbaharui dan juga kalau habis, ya sudah.
>> Apakah dengan membuat pembangkit listrik tenaga gas
>> dimana2, kita bisa dengan mudah pindah ke bahan bakar lain
>> kalau sumber gas sudah habis? Ataukah memang harus ada
>> semacam pendulum nusantara untuk gas?
>>
>> 2014-12-04 22:05 GMT+08:00 <lia...@indo.net.id>:
>>
>> Pemakaian gas untuk Listrik itu sebetulnya masih sangat
>> kecil
>>> padahal singapore itu listriknya bisa kencar kencar karena
>>> sebagian besar pakai gas , dari Total Produksi Gas
>>> Nasional itu hanya kurang dari 10 % yg untuk pembangkit
>>> litrik atau hanya 20 % dari total Gas yg dipakai domestik
>>> dan hanya menyumbang kira
>>> kira 30% dari energi mix pembangkit listrik jauh
>>> dibawahnya
>>> batubara yg hampir 60 % , Kalau harga gas  untuk listrik
>>> saja
>>> masih rendah apalagi gas yg dipakai untuk industri non
>>> listrik
>>> di dalam negeri . Oleh karena itu harus dibenahi secara
>>> menyeluruh termasuk tatakelola kebijakan harga  untuk gas
>>> didalam negeri termasuk yg non listrik. repotnya lagi si
>>> PLN
>>> ini juga di ikat oleh kebijakan TDL ( Tarif dasar Listrik)
>>> yg
>>> tidak dapat sepenuhnya dikendalikan oleh PLN ( ditetapkan
>>> Pemerintah dg senayan ) , dalam hal Tarif ini PLN sekedar
>>> mejalankan mandatori saja , gimana mau naikan harga gas
>>> kalau
>>> harga jualannya listrik tidak boleh sembarangan naik
>>> ngikuti
>>> harga keekonomiannya / harga pasar. Oleh karena itu tarif
>>> dasar listrik minimal harus sama dengan Biaya pokok
>>> Produksinya (BPP) kalau sekarang ini TDl dibawah BPP ,
>>> sehingga kalau  harga
>>> energi primernya naik maka pasti BPP nya akan naik karena
>>> komponen biaya BPP hampir 80 % dari biaya energi
>>> primernya,
>>> kalau BPP  akan semakin jauh dg TDL akibatnya subsidi akan
>>> bertambah akibatnya harus berdebat  dg senayan . Problem
>>> ini
>>> sdh lama , akar permasalahannya ada di adanya mekanisme
>>> subsidi di listrik dan Tarifnya tidak mengiktui harga
>>> keekonoimian
>>> pasar sebagaimana harga energi primernya. selama akar
>>> masalah
>>> ini belum terurai maka permasalahan gas domestik ini akan
>>> spt
>>> iniSebetulnya PLN itu punya 8 pembangkit Gas besar yg
>>> berlokasi dari Raiu ( teluk lembu ) sampai Bali (
>>> Pesanggran Denpasar dan Gilimanuk ) sejak berdirinya
>>> sampai sekarang belum pernah
>>> tercukupi gasnya , bahkan spt Tambak Lorok dg kapasitas
>>> 1000 MW sdh bertahun tahun diganti dg BBM tdk kunjung
>>> datang gasnya ,
>>> nunggu gas nya dari Blok Muriah di pantai utara Semarang
>>> itu yg nggak pernah datang datang
>>>
>>> Salam
>>>
>>> ISM
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> > Pak Daru,
>>> >
>>> > Menurut saya tidak hanya eksplorasi yang perlu digiatkan
>>> > tetapi kita juga harus minta supaya harga yang diberikan
>>> > kepada pelaku eksplorasi wajar. Dll.
>>> >
>>> > Harga yang wajar akan mengiatkan eksplorasi jang
>>> > sifatnya
>>> > jangka panjang (grassroot exploration) tetapi juga akan
>>> > mempunai efek jangka pendek dengan dikembangkan lapangan
>>> > brownfield.
>>> >
>>> > Sebagai contoh saya ambil LNG yang didatangkan dari
>>> > Bontang
>>> > untuk PLN Muara Karang. Harga LNG kalau diekspor ke
>>> > Taiwan
>>> > dapat harga $17/mmbtu. Kita jual ke PLN dengan harga
>>> > domestik $11/mmbtu. Perbedaan harga $6/mmbtu adalah
>>> > harga
>>> > subsdidi terselubung. Harga angkut LNG ke Jakarta dengan
>>> > kapal pendingin minus 160 derajat, $1-2/mmbtu. Sampai
>>> > Tanjung Priok dijadikan kembali ke gas (regassing volume
>>> > naik 600X) dengan harga $2/mmbtu. Pemasukan LNG
>>> > dilewatkan
>>> > PT Regassing Nusantara, perusahaan swasta yang pasti
>>> > ingin
>>> > untung, $2-3/mmbtu. Biaya operasi PLN $1-2/mmbtu. Supaya
>>> > tidak bayar tanah yang mahal, Regasing dilakukan di
>>> > offshore.Ini juga subsidi terselubung supaya tidak bayar
>>> > sewa ($0.50/mmbtu). Kita harus mengihitung keekonmian
>>> > sebenarnya dengan menjumblahkan semua ongkos tsb.
>>> > diatas.
>>> > Jatuhnya lebih dari $22+/mmbtu.
>>> >
>>> > Dalam majalah Soc. of Petr. Eng. Java section, edisi
>>> > Jan/Febr. 2014. saya menulis: "LNG for power generation
>>> > is a
>>> > luxury that Indonesia can't afford".
>>> >
>>> > Padahal Kalau K3S punya gas dan dijual ke PLN di Jawa
>>> > dan
>>> > Sumatra Selatan, Pemerintah mematok harga $5.80/mmbtu.
>>> > Pemerintah tidak rela memberi "keuntungan" lebih kepada
>>> > K3S.
>>> >
>>> >
>>> > Seandainya K3S diberi harga $22/mmbtu atau setengahnya
>>> > saja,
>>> > maka K3S akan giat mencari gas di Jawa maupun di Sumatra
>>> > Selatan. Mereka akan pasang pipa ke Power Plant di Jawa.
>>> > Di
>>> > Jawa dan SumSel masih banyak stranded gas yang bisa
>>> > dimanfaatkan asal harga cocok. Juga CBM yang memerlukan
>>> > harga lebih tinggi dibandingkan dengan associated gas,
>>> > yang
>>> > sekarang sedang mandek, akan digiatkan.
>>> >
>>> > Menurut Jakarta Post minggu yang lalu, Pertamina telah
>>> > menandatangani import LNG dari US dan Mozambik untuk
>>> > tahun
>>> > 2019/2020. Padahal projek IDD Chevron, Masela, dan
>>> > Wiryagar
>>> > Train3 sudah 3 tahun jalan ditempat. Kusunya untuk IDD
>>> > Chevron dapat memanfaatkan langsung LNG  Bontang yang
>>> > kapasitasnya sekarang hanya terpakai sekitar 60%; suatu
>>> > penghamburan.
>>> >
>>> > Ke-3 proyek tsb. memberikan investasi $40+ billion. Ini
>>> > yang
>>> > harus dikejar semua orang, termasuk IAGI, jika belum
>>> > terlambat. Ini akan memberikan pekerjaan banyak orang
>>> > karena
>>> > untuk development pun masih perlu tambahan seismik yang
>>> > banyak sekali, tambahan appraisal dan exploration
>>> > drilling,
>>> > belajar robotic pertama di Chevron IDD, offshore
>>> > mapping,
>>> > geotechnical, dsb.
>>> >
>>> > Sebagai pembanding, BKPM untuk mencari investor asing
>>> > sebesar $300,000 pun harus mengemis dan pasang
>>> > advertensi
>>> > dimana-mana dan memberikan fasilitas2 kemudahan.
>>> >
>>> > Demikian juga dengan Geothermal. Memang harga sudah
>>> > dinaikkan dalam kurun waktu 10 tahun terakir ini, yang
>>> > tadinya hanya 3 cent/ kwh, sudah menjadi 9 sen dan
>>> > sekarang
>>> > 12 sen/kwh. Tapi untuk Geothermal harga ini masih
>>> > terlalu
>>> > rendah, hingga eksplorasi ogah-ogahan.
>>> >
>>> > Demikian juga dengan bio-fuels. Diluar negeri biofuel
>>> > bisa
>>> > maju karena bersaing dengan harga minyak yang telah
>>> > dikenakan pajak sampai 300%+. Di Indonesia biofuel harus
>>> > bertanding dengan harga minyak yang disubsidi.
>>> >
>>> > Bahwa Pemerintah berani memberi harga tinggi untuk
>>> > import
>>> > dibandingkan produk dalam negari sudah berjalan lama
>>> > sekali.
>>> > Tahun 2000, IPA complain , mengapa harga gas di Jawa
>>> > hanya
>>> > dihargai sepertiga harga import diesel?
>>> >
>>> > Pemerintah sering mengambil jalan pintasnya. Umpama
>>> > mendatangkan LNG dari Bontang yang tersedia, padahal
>>> > sudah
>>> > diperuntukkkan untuk eksport, daripada melakukan
>>> > eksplorasi
>>> > yang lama dan susah. Pemerintah memberi harga rendah
>>> > kepada
>>> > produk dalam negeri dan lebih senang import yang mahal.
>>> > Mereka meragukan kemampuan geologist Indonesia.
>>> >
>>> > Tapi apakah ada kemungkinan bahwa Pemerintah betul? IAGI
>>> > perlu membuktikannya.
>>> >
>>> > Maaf kalau dalam tulisan ini ada yang tidak berkenan.
>>> >
>>> > Salam,
>>> >
>>> > HL Ong
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > -----Original Message-----
>>> > From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
>>> > On
>>> > Behalf Of S. (Daru) Prihatmoko Sent: Monday, December 1,
>>> > 2014 5:25 PM
>>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>>> > Subject: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi --> was: Harga
>>> > Minyak menyentuh level US$60
>>> >
>>> > Pak Ong dkk netterÅ  (subject saya ganti agar relevan)
>>> >
>>> > Terima kasih usulannya. Pentingnya eksplorasi (baik di
>>> > migas
>>> > maupun minerba) sebenarnya sudah dan selalu kita
>>> > suarakan,
>>> > bahkan sejak jaman ADB jadi Ketum-pun (awal 2000-an)
>>> > seingat
>>> > saya lagu ini sudah selalu
>>> > didengungkan ke berbagai penjuru (saya ingat ini krn
>>> > bbrp
>>> > kali ikut rapat dengar pendapat dengan DPR, yg membawa
>>> > isu
>>> > ini). Penyampaiannyapun dengan berbagai cara, baik via
>>> > siaran press (seingat saya bbrp waktu lalu IAGI/ MGEI
>>> > pernah
>>> > bikin), melalui seminar/ workshop, atau menyuarakannya
>>> > langsung ke pejabat yg berkompeten. Bahkan saat ketemu
>>> > Menteri ESDM bulan lalu, hal inipun (eksplorasi
>>> > berkelanjutan) saya sampaikan dengan
>>> > gamblang. Memang sudah seharusnya kita tidak boleh
>>> > berhenti
>>> > untuk selalu menyuarakan ini - tapi adakah cara yg jitu
>>> > yg
>>> > langsung kena sasaran? Mohon masukannyaÅ .
>>> >
>>> > Tentang Pertamina sendiri, rasanya kita belum mendengar
>>> > bahwa dari 4 Direktur tsb tidak ada yg mengurusi
>>> > eksplorasi
>>> > (atau sudah ada kabar ya?). Saya yakin bahwa rekan-rekan
>>> > di
>>> > Pertamina pasti akan/ sudah memberi masukan juga akan
>>> > pentingnya eksplorasi ini - atau adakah usulan
>>> > ³spesifik" yg bisa kita sampaikan?
>>> >
>>> > Salam,
>>> > Daru
>>> >
>>> > On 12/2/14, 2:05 AM, "Ong Han Ling"
>>> > <hl...@geoservices.co.id> wrote:
>>> >
>>> >>
>>> >>Apakah tidak sebaiknya IAGI memberikan masukan dan
>>> >>pendapatnya kepada ESDM dalam hal-hal yang berhubungan
>>> >>dengan eksplorasi.
>>> >>
>>> >>HL Ong
>>> >>
>>> >>-----Original Message-----
>>> >>From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
>>> >>On
>>> >>Behalf Of lia...@indo.net.id
>>> >>Sent: Sunday, November 30, 2014 4:36 AM
>>> >>To: iagi-net@iagi.or.id
>>> >>Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh level
>>> >>US$60
>>> >>
>>> >>Tapi kalau sampai direktur E&P sampai tidak ada ... Ini
>>> >>Luar
>>> >>> Biasa Ngawur .
>>> >>>
>>> >>> salam
>>> >>
>>> >>========================>
>>> >>
>>> >>Kalau dg Ngawur jadi luar biasa ...............
>>> >>
>>> >>Mungkin karena problemnya di hilir maka hilir yg perlu
>>> >>diperkuat oleh orang orang hilir ,  biar kuat harus
>>> >>disemen
>>> >>makanya Dirutnya dari Pabrik Semen
>>> >>ISM
>>> >>
>>> >>
>>> >>
>>> >>
>>> >>
>>> >>> Dengan Hormat
>>> >>>
>>> >>> Yang saya baca memang baru ada 3 direktur dan belum
>>> >>> ada
>>> >>> penjelasan tentang Directur E&P .
>>> >>>
>>> >>> Dwi Sutjipto masih belum menjawab akan perlu tidaknya
>>> >>> ada
>>> >>> tambahan direksi atau tidak
>>> >>>
>>> >>> Tapi kalau sampai direktur E&P sampai tidak ada ...
>>> >>> Ini
>>> >>> Luar
>>> >>> Biasa Ngawur .
>>> >>>
>>> >>> salam
>>> >>>
>>> >>>
>>> >>>
>>> >>>
>>> >>>
>>> >>> On Wed, Jan 28, 2015 at 8:56 PM, R.P.Koesoemadinata
>>> >>> <koeso...@melsa.net.id> wrote:
>>> >>>
>>> >>>>  Para netters belum ada yang berikan komentar
>>> >>>>  mengenai
>>> >>>>  Direksi Pertamina
>>> >>>> baru?
>>> >>>> Kelihatannya Exploration & Production tidak lagi jadi
>>> >>>> core-business Pertamina, cenderung menjadi perusahaan
>>> >>>> perdagangan saja
>>> >>>> Apakah demikian?
>>> >>>> Wassalam'
>>> >>>> RPK
>>> >>>>
>>> >>>> ----- Original Message -----
>>> >>>> *From:* Eko Prasetyo <strivea...@gmail.com>
>>> >>>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>>> >>>> *Sent:* Friday, November 28, 2014 1:42 PM
>>> >>>> *Subject:* Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh
>>> >>>> level
>>> >>>> US$60/barel.
>>> >>>>
>>> >>>> Entah lah, saya mencium ini bukan harga "asli" tapi
>>> >>>> sudah
>>> >>>> harga "gorengan" On Nov 28, 2014 1:26 PM, "godang"
>>> >>>> <god...@gmail.com> wrote:
>>> >>>>
>>> >>>>>
>>> >>>>> OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Anjlok di Bawah
>>> >>>>> US$
>>> >>>>> 70/Barel via @detikcom
>>> >>>>>
>>> >>
>>> http://finance.detik.com/read/2014/11/28/105802/2761864/1034/opec-tahan-pr>>>
>>>  >>od
>>> >>uksi-harga-minyak-anjlok-di-bawah-us-70barel>>> Powered
>>> >>by
>>> >>Telkomsel BlackBerry®
>>> >>>>
>>> >>>>
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>>
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> >>>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan
>>> >>>> Rp.100.000,-
>>> >>>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> >>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> >>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> >>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> >>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> >>>> No. Rekening: 255-1088580
>>> >>>> A/n: Shinta Damayanti
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> >>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
>>> >>>> to
>>> >>>> information posted on its mailing lists, whether
>>> >>>> posted
>>> >>>> by
>>> >>>> IAGI or others.
>>> >>>> In no event shall IAGI or its members be liable for
>>> >>>> any,
>>> >>>> including but not limited
>>> >>>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>>> >>>> whatsoever, resulting
>>> >>>> from loss of use, data or profits, arising out of or
>>> >>>> in
>>> >>>> connection with the use of
>>> >>>> any information posted on IAGI mailing list.
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>>
>>> >>>> >
>>> >>>>
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>>
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> >>>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan
>>> >>>> Rp.100.000,-
>>> >>>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> >>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> >>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> >>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> >>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> >>>> No. Rekening: 255-1088580
>>> >>>> A/n: Shinta Damayanti
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> >>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
>>> >>>> to
>>> >>>> information posted on its mailing lists, whether
>>> >>>> posted
>>> >>>> by
>>> >>>> IAGI or others.
>>> >>>> In no event shall IAGI or its members be liable for
>>> >>>> any,
>>> >>>> including but not limited
>>> >>>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>>> >>>> whatsoever, resulting
>>> >>>> from loss of use, data or profits, arising out of or
>>> >>>> in
>>> >>>> connection with the use of
>>> >>>> any information posted on IAGI mailing list.
>>> >>>> ----------------------------------------------------
>>> >>>>
>>> >>>>
>>> >>>
>>> >>> ----------------------------------------------------
>>> >>>
>>> >>>
>>> >>>
>>> >>> ----------------------------------------------------
>>> >>>
>>> >>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> >>>
>>> >>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> >>>
>>> >>> ----------------------------------------------------
>>> >>>
>>> >>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan
>>> >>> Rp.100.000,-
>>> >>> (mahasiswa)
>>> >>>
>>> >>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> >>>
>>> >>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> >>>
>>> >>> No. Rek: 123 0085005314
>>> >>>
>>> >>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> >>>
>>> >>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> >>>
>>> >>> No. Rekening: 255-1088580
>>> >>>
>>> >>> A/n: Shinta Damayanti
>>> >>>
>>> >>> ----------------------------------------------------
>>> >>>
>>> >>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> >>>
>>> >>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> >>>
>>> >>> ----------------------------------------------------
>>> >>>
>>> >>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
>>> >>> to
>>> >>> information
>>> >>>
>>> >>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
>>> >>> others.
>>> >>>
>>> >>> In no event shall IAGI or its members be liable for
>>> >>> any,
>>> >>> including but not limited
>>> >>>
>>> >>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>>> >>> whatsoever, resulting
>>> >>>
>>> >>> from loss of use, data or profits, arising out of or
>>> >>> in
>>> >>> connection with the use of
>>> >>>
>>> >>> any information posted on IAGI mailing list.
>>> >>>
>>> >>> ----------------------------------------------------
>>> >>
>>> >>
>>> >>
>>> >>___________________________________________________________
>>> >>indomail - Your everyday mail -
>>> >>http://indomail.indo.net.id
>>> >>
>>> >>
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> >>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan
>>> >>Rp.100.000,-
>>> >>(mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> >>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> >>No. Rek: 123 0085005314
>>> >>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> >>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> >>No. Rekening: 255-1088580
>>> >>A/n: Shinta Damayanti
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> >>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>>> >>information posted on its mailing lists, whether posted
>>> >>by
>>> >>IAGI or others.
>>> >>In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>>> >>including but not limited
>>> >>to direct or indirect damages, or damages of any kind
>>> >>whatsoever, resulting
>>> >>from loss of use, data or profits, arising out of or in
>>> >>connection with the
>>> >>use of
>>> >>any information posted on IAGI mailing list.
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> >>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan
>>> >>Rp.100.000,-
>>> >>(mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> >>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> >>No. Rek: 123 0085005314
>>> >>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> >>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> >>No. Rekening: 255-1088580
>>> >>A/n: Shinta Damayanti
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> >>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>>> >>information posted on its mailing lists, whether posted
>>> >>by
>>> >>IAGI or others.
>>> >>In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>>> >>including but not limited
>>> >>to direct or indirect damages, or damages of any kind
>>> >>whatsoever, resulting
>>> >>from loss of use, data or profits, arising out of or in
>>> >>connection with the use of
>>> >>any information posted on IAGI mailing list.
>>> >>----------------------------------------------------
>>> >
>>> >
>>> > ----------------------------------------------------
>>> >
>>> > ----------------------------------------------------
>>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> > ----------------------------------------------------
>>> > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan
>>> > Rp.100.000,-
>>> > (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> > No. Rek: 123 0085005314
>>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> > No. Rekening: 255-1088580
>>> > A/n: Shinta Damayanti
>>> > ----------------------------------------------------
>>> > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> > ----------------------------------------------------
>>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>>> > information posted on its mailing lists, whether posted
>>> > by
>>> > IAGI or others.
>>> > In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>>> > including but not limited to direct or indirect damages,
>>> > or
>>> > damages of any kind whatsoever, resulting from loss of
>>> > use,
>>> > data or profits, arising out of or in connection with
>>> > the
>>> > use of any information posted on IAGI mailing list.
>>> > ----------------------------------------------------
>>> >
>>> > ----------------------------------------------------
>>> >
>>> > ----------------------------------------------------
>>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> > ----------------------------------------------------
>>> > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan
>>> > Rp.100.000,-
>>> > (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> > No. Rek: 123 0085005314
>>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> > No. Rekening: 255-1088580
>>> > A/n: Shinta Damayanti
>>> > ----------------------------------------------------
>>> > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> > ----------------------------------------------------
>>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>>> > information  posted on its mailing lists, whether posted
>>> > by
>>> > IAGI or others.
>>> > In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>>> > including but not limited to direct or indirect damages,
>>> > or
>>> > damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of
>>> > use,
>>> > data or profits, arising out of or in connection with
>>> > the
>>> > use of  any information posted on IAGI mailing list.
>>> > ----------------------------------------------------
>>>
>>>
>>>
>>> ___________________________________________________________
>>> indomail - Your everyday mail -
>>> http://indomail.indo.net.id
>>>
>>>
>>> ----------------------------------------------------
>>>
>>> ----------------------------------------------------
>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> ----------------------------------------------------
>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> No. Rekening: 255-1088580
>>> A/n: Shinta Damayanti
>>> ----------------------------------------------------
>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> ----------------------------------------------------
>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>>> information posted on its mailing lists, whether posted by
>>> IAGI or others.
>>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>>> including but not limited
>>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>>> whatsoever, resulting
>>> from loss of use, data or profits, arising out of or in
>>> connection with the use of
>>> any information posted on IAGI mailing list.
>>> ----------------------------------------------------
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> Visit http://www.strivearth.com and be entertained
>>
>> ----------------------------------------------------
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> information posted on its mailing lists, whether posted by
>> IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> including but not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in
>> connection with the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>>
>>
>
> ----------------------------------------------------
>
>
>
> ----------------------------------------------------
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
> ----------------------------------------------------
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa)
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>
> No. Rek: 123 0085005314
>
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>
> No. Rekening: 255-1088580
>
> A/n: Shinta Damayanti
>
> ----------------------------------------------------
>
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
> ----------------------------------------------------
>
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
>
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
> others.
>
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited
>
> to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting
>
> from loss of use, data or profits, arising out of or in
> connection with the use of
>
> any information posted on IAGI mailing list.
>
> ----------------------------------------------------



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


----------------------------------------------------

----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke