Hadir Om Febri. Pilih DNA saja. Alasannya?

Custom ROM, Custom Kernel,Tweaking, Modding, Tutorial untuk HTC Droid DNA
ini 'berlimpah ruah' di XDA Developer. Tinggal dipilih mau menggunakan yg
mana;
Sense 5 ROM yg Zoe feature-nya sudah berfungsi, jadi mirip sekali dgn HTC
One tapi 5" screen ^_^ .
GPE HTC One ROM-nya juga sudah tersedia, jadi bisa ikut merasakan
pengalaman 'Smooth' nya Nexus 4.
CM, AOSP, AOKP, bahkan Miui juga ada disana.
Semuanya dengan 'plus minus' nya sendiri-sendiri. Ada beberapa yang
'bug'-nya masih menganggu, tetapi lebih banyak yang sudah cukup stabil.
Saya dapat merekomendasikan beberapa diantaranya;

Favorit saya adalah Sense 5 M7 Digital Dream versi 1.3 (bukan versi
terbarunya 2.2) buatan MicroMod777. Keistimewaan ROM ini adalah stabil dan
relatif mudah untuk menambahkan tweaking dan modding tanpa menganggu
kestabilannya. Rom ini juga terkenal 'eye candy', indah dipandang mata.
Pada ROM ini bahkan memungkinkan jaringan GSM dan CDMA berjalan
berdampingan (Hybrid) dengan memilih salah satunya yang akan diaktifkan di
Mobile Network Settings. Dengan catatan menggunakan Sim Card GSM dan CDMA
Inject. 'Feature' ini bisa ditemukan juga pada Stock / Default ROM DNA.

Untuk GSM only dan sudah Jellybean 4.22 bisa mencoba ROM Alpha 2.24.401.1
M7 Port Sense 5.0 buatan JoelZ9614. Stabil dan minim 'bug'. Zoe feature
berfungsi normal. Kekurangannya, jaringan CDMA belum bisa berjalan sempurna
di ROM ini (Voice dan Data berjalan normal, SMS tidak berfungsi). Tetapi
GSM-nya berfungsi maksimal tanpa hambatan.

Untuk pencinta 'Plain Vanilla' Android, bisa mencoba ROM terbaru dari
newtoroot, NOS Google Play Edition v1.0.0.  ROM ini di porting dari HTC One
Google Play Edition, sehingga kompatible dengan DNA tetapi 'feelnya'
seperti menggunakan Nexus Device saja. Saya merekomendasikan untuk memilih
yang versi GSM-nya. Untuk versi CDMA-nya belum stabil saat ini, terutama
bermasalah di jaringan dan data.

Sudah bisa S-OFF semuanya sampai firmware terakhir, jadi DNA serasa
Developer Edition Device. Tidak perlu ragu untuk 'mengopreknya' asalkan
menyimak dengan seksama tutorial yang diberikan di XDA. Dan yang terpenting
adalah selalu membuat nandroid / full backup ROM di custom recovery lalu
mengkopi hasil backup tersebut ke PC, mengingat DNA tidak memiliki slot
microSD Card sehingga rawan sekali backup tersebut terhapus. Jangan lupa
untuk mengunduh file RUU untuk DNA yang juga tersedia di XDA, bilamana
diperlukan dalam keadaan darurat atau ingin mengembalikan kondisi DNA
menjadi seperti 'Out of the Box'.

Custom kernel banyak tersedia.
Dari yg support Fast Charging; membuat proses pengisian baterai menjadi
lebih cepat,
Color Enhancement Bugfix; membuat layar DNA yg sudah 'Full HD' semakin
'kinclong'; boleh dibandingkan dengan HTC One sekalipun jika DNA sudah
menggunakan kernelnya Beups yg support enhancement ini, Sweep to Wake; utk
menghidupkan layar cukup dengan 'mengusap' layar DNA bagian bawah saja,
tanpa perlu menekan tombol Power.

Intinya, yg gemar 'gonta-ganti' ROM dan mudah bosan, akan terpuaskan
menggunakan HTC Droid DNA ini.

World Phone, GSM-HSDPA / CDMA support rev.B permanen, tinggal di 'switch'
saja untuk menggantinya. Menurut saya kecepatan HSDPA-nya sebenarnya sudah
masuk kategori HSDPA+. Dalam hal ini bisa ditanyakan lebih lanjut kepada
Rekan-Rekan disini yg juga menggunakan DNA, untuk menambah referensinya.

Wireless charging; buat saya berguna sekali, membantu memperpanjang 'hidup'
DNA saya, cukup diletakkan dimeja kerja kantor charging padnya. Praktis
jadinya dan membuat 'awet' penutup  micro usb port di bagian bawah DNA yg
memang rentan untuk 'copot'.

USB-OTG berjalan lancar  menggunakan stock kernel dan Beups kernel. Berguna
untuk  mengatasi kekurangan space DNA yg hanya 16gb itu. Walaupun RAM-nya
2gb.

Cameranya cukup baik, tetapi tidak bisa dikatakan istimewa. Kondisi
tersebut sudah cukup untuk kebutuhan saya. Photosphere juga berjalan baik
di DNA menggunakan aplikasi Google Edition Camera.

Baterainya juga cukup baik;
Rata-rata dengan pemakaian saya sehari-hari bisa bertahan +/- 8 jam berada
di  jaringan full CDMA dari kondisi baterai 100% s/d 5%, dgn pemakaian
normal, tanpa usaha penghematan, tanpa tweaking, tanpa undervolted,
CrossBreeder, scheduler, optimized init.d, governor, dll.
Tidak menginstall aplikasi semacam Greenify, BatteryGuru, dll.

Jika berada di jaringan GSM, menggunakan full tweaking dan menginstall
aplikasi penghemat baterai, rekor saya pernah bertahan +/- 16 jam, dengan
kondisi screen on +/- 4 jam saja.

Keduanya dicoba dalam kondisi pemakaian normal, tanpa bermain game atau
memutar video.
Jika digunakan untuk bermain game 3D (full abuse) ; dgn kondisi screen
brightness 100%, internet dan sync hidup, maka DNA hanya bisa bertahan +/-
3 jam saja.

Walaupun demikian, permasalahan penggunaan baterai adalah relatif dan
kompleks. Semua berpulang kepada kondisi gadget, baterai itu sendiri  dan
pemakaiannya. Jadi hasilnya bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Overall, saya menggunakan HTC Droid DNA ini merasa puas, sudah memenuhi
kebutuhan saya dan belum berminat mencari penggantinya sampai tahun
depan.Jadi jangan ragu Om Febri untuk meminangnya. Apalagi sekarang
harganya sudah bersahabat sama 'kantong'.
Salah satu gadget yang 'Value for Money' untuk saat ini.

Semoga membantu,

Salam.

-- 
==========

INDOSAT SUPER 3G plus
http://www.indosat.com/Personal/Internet/INDOSAT_SUPER_3G_plus
---------------------
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 
--------------------
Web Hosting, Zimbra Mail Server, VPS gratis Raspberry Pi : 
http://www.hostune.com
--------------------
Aturan Umum  ID-Android: http://goo.gl/MpVq8
Join Forum  ID-ANDROID: http://forum.android.or.id
==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .


Kirim email ke