Trus knp kl free ram tinggal dikit bisa restart sndiri bang??
 Pada 17 Feb 2014 11:55, "Rio Husnady Hidayat" <spideri...@gmail.com>
menulis:

> *Mau Share aja sedikit pengetahuan yang ane punya soal ram di android*
> *jika ada kesalahan mohon di koreksi*
> *karena ilmu yang terbatas....*
> *mari belajar bersama....*
>
>
> ........
> Di beberapa facebook groups yang saya ikuti,
> banyaknya user yang awam tentang linux/android dan menyamakan persepsi
> salah yang mereka tahu dengan sistem operasi windows.
>
>
> perlu di ingat, Android based on Linux, bukan windows...
>
> cara kerja, pengaturan, serta manajemennya juga berbeda
>
> karena berbeda sistem operasi
>
>
> hal yang perlu di ingat
>
>
> 1. Android/Linux itu semua tentang efisiensi..
>
> 2. Android itu embedded OS, bukan Desktop OS
>
> 3. Embedded OS itu dibuat ringkas berjalan pada memory, size dan
> processing power terbatas
>
>
> Konsep pemakaian memori Linux adalah semua tentang efisiensi.
>
> RAM adalah sumber daya yang harus digunakan, 100% jika memungkinkan,
> sepanjang waktu (jika memungkinkan).
>
>
> Linux menggunakan RAM yang tidak digunakan untuk cache data dan filesystem
> meta-data dari perangkat penyimpanan lambat (Flash atau disk)
>
>
> karena mengambil informasi dari RAM jauh lebih cepat:
>
> Tidak ada hambatan (bottleneck) seperti media fisik lambat, slow buses or
> device clocks, dan tidak memerlukan dekompresi.
>
>
> *dekompresi : tiap aplikasi di android itu adalah compiled java within
> compressed zip.*
>
> *jadi apk harus di dekompresi, sebelum aplikasi siap untuk di ekseskusi*
>
>
> *----------------------------*
>
> *LOGIKA KERJA RAM LINUX*
>
> *----------------------------*
>
> Ram : meja kerja
> CPU : pegawai
> isi ram : barang-barang
> ---------------------------
> Seorang pegawai (CPU), dia kerjanya mengatur, pendataan, stempel, dan
> tanda tangan...
>
>
> *mana yang lebih baik??*
> 1. meja kerja pegawai tsb diisi penuh oleh barang2 yang sering dia pakai,
> kaya pulpen, scanner, printer, stempel, agar dia semakin cepat mengerjakan
> kerjaannya, semakin besar meja (RAM), semakin baik kerjanya..
>
> atau..
> 2. meja kerjanya kosong, dan dia harus ambil pulpen ke tempat pengadaan
> pulpen, mau scan harus ke scanner di ujung kantor, mau nge-print harus
> jalan dulu ke printer
>
> *no.1 adalah cara kerja Android/Linux*
> balik ke tulisan atas : Linux/Android itu semua tentang efisiensi..
> Android menganggap RAM itu resource yang harus digunakan, 100% klo emang
> bisa..
>
> *----------------------------*
>
> *HUBUNGAN RAM BATTERY*
>
> *----------------------------*
>
>
> *RAM usage tidak mempengaruhi battery*1. Mengisi RAM itu diatur oleh
> Memory Controller BUKAN CPU/APU
>
> 2. apapun yang di store di memory, digunakan atau tidak, tidak
> mengaktifkan CPU/APU, tapi oleh memory controller chip.
>
> 3. Semakin sedikit FREE RAM di android semakin cepat, karena semua
> resource yg ada sudah tersedia di RAM, jadi tinggal panggil address
> resource di ram, tidak perlu mencari lalu me-load
> frameworks/bitmap/vector/content
>
> The amount of data you hold in memory doesn't influence the battery life
> as the complete memory has to be refreshed all the time,
>
> whether you store something there or not (the memory controller doesn't
> know whether a part is "unused").
>
>
> *LOGIKA : *
> Ram : meja kerja
> CPU : pegawai
>
> isi ram : barang-barang
>
> Sekretaris : Memory Controller
>
> ------------------------
>
> karena sekretaris tau apa yang sering pegawai pakai, oleh sekretaris meja
> kerja diisi barang2 yang sering digunakan.. pegawainya (cpu) ya tinggal
> pakai aja
>
>
>
> -----------------------------
>
> *Why Does Android Not Need Task Killers?*
>
>    - Android automatically kills a task when more memory is needed.
>    - Android automatically kills a task when it's done doing what it
>    needs to do.
>    - Android automatically kills a task when you haven't returned to it
>    in a long time.
>    - Most services (while possibly running in the background) use very
>    little memory when not actively doing something.
>    - Killing certain processes can have undesirable side effects. Not
>    receiving text messages, alarms not going off, and force closes just to
>    name a few.
>    - Most applications will exit themselves if you get out of it by
>    hitting "back" until it closes rather than hitting the "home" button. But
>    even with hitting home, Android will eventually kill it once it's been in
>    the background for a while.
>
>
> *What You Should Do: **Let Android handle tasks itself. *
>
>
> Android memiliki LMK (Low Memory Killer)
> Di dalam LMK ini ada 6 pembagian untuk pengaturan task killer, yaitu:
> FOREGROUND_APP
> VISIBLE_APP
> SECONDARY_SERVER
> HIDDEN_APP
> CONTENT_PROVIDER
> EMPTY_APP
>
> walaupun sudah diatur oleh system, tapi kita bisa mengaturnya sendiri...
>
>
> Sebaiknya tidak mengInstall aplikasi Task Manager bila menggunakan OS
> Gingerbread keatas
>
>  --
> ==========
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> --------------------
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
==========
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 
--------------------
Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke