Update terbaru
Pihak bank sudah merubah billing menjadi cicilan namun karena proses nya 
setelah cetak billing bulan lalu maka ada impact yang cukup panjang
- Bulan lalu saya harus membayar minimum payment
- setelah cetak billing berikut saya harus hubungi bank untuk minta koreksi 
bunga di hilangkan. Bunga terjadi karena bulan lalu saya bayar hanya 
minimum payment
- kemarin sudah cetak billing dan hari ini saya sudah konfirmasi untuk 
minta koreksi bunga. Proses koreksi di update hari ini. Namum saya harus 
cek lagi 3 hari kedepan

Intinya karena kesalahan merchant saya sebagai pihak pembeli yang repot 
mengurus. Dana karena masalah prosedure membuat proses menjadi panjang.
Sebelumnya saya pernah melakukan pembelian untuk produk lain dan merchant 
lain. Semua lancar. 
Baru sekali ini saja transaksi saya ada kendala seperti ini. Dan kebetulan 
pembelian saat pameran.
Biasa pembelian saya direct di toko merchantnya.

Pelajaran yang bisa saya ambil dan mungkin berguna juga bagi rekan-rekan 
lain.
Teliti dan pastikan dengan benar transaksi ( struk mesin gesek, bon resmi, 
dll )
Usahakan minta no contact penanggung jawab dan data detail jika perlu di 
hubungi di kemudian hari terkait transaksi
Cek tagihan berjalan dan jika ada masalah segera selesaikan sebelum cetak 
billing

Semoga pengalaman saya bisa bermanfaat


On Wednesday, January 29, 2014 9:54:34 PM UTC+7, EKO PRASETYO wrote:
>
> Fyi. Ini baru saja kejadian kemarin ketika saya po nexus 5 di blibli.com
>
> Setelah dikonfirmasi pembayaran berhasil, hati saya senang. Karena bisa 
> dapet nexus 5 dgn harga 4.6jt dan bayarnya nyicil lagi.
>
> 2 hari kemudian, saya dapet email dari blibli bahwa proses pembayaran 
> sedang dalam proses konversi menjadi cicilan. (Dalam hal ini blibli sbg 
> merchant).
>
> Kemudian saya cek di internet. Ternyata kaget juga, ditagihkan full 
> langsung 4.6 juta. Antara senang dan tidak sih. (Senang karena jadi tidak 
> punya cicilan 6 bulan kedepan hahahaa...) kan bisa langsung dijual.
>
> Niatnya mau telp call center bca. Tapi, pas dicek di internet, ternyata 
> sudah di-reverse payment. Dan muncullah nominal 700rb sekian 
> (yaaah....nyicil deh)
>
> Kesimpulannya sih, merchat yg punya otorisasi mengubah bentuk payment. 
> Sedangkan pihak bank hanya sebagai verifikasi.
>
> Cmiiw
>
> Salam
> sent from GlassĀ®
> ------------------------------
> *From: * dm <dema...@gmail.com <javascript:>> 
> *Sender: * id-an...@googlegroups.com <javascript:> 
> *Date: *Tue, 28 Jan 2014 02:13:14 -0800 (PST)
> *To: *<id-an...@googlegroups.com <javascript:>>
> *ReplyTo: * id-an...@googlegroups.com <javascript:> 
> *Subject: *[id-android] Re: Pengalaman mengecewakan untuk pembelian 
> global teleshop saat pameran indocomtech
>
> Di struk dari mesin gesek yang ada logo bank nya, kalau tertera 18 bulan, 
> cicilan xxxx. Menurut gw yg salah bank nya.
> Mendingna confront ke bank nya, bawa bukti struk nya, lah struk itu kan 
> kita tanda tangan ngebentuk kontrak kita dengna pihak bank, kalau struk 
> dari pihak bank gak sama dengna kenyataaan di tagihan menurut gw yg salah / 
> yg ngaco bank nya, bukan merchant nya. Bukti nya adalah yg kita tanda 
> tangna di struk nya.
>
> Kalau struk gesek CC gak bisa di pertanggung jawabkan, enak dong bank 
> seenak2nya, struk di tulis 2 juta, kita di tagih 20 juta?
>
>
> On Tuesday, January 28, 2014 3:55:48 PM UTC+7, Andry Dermawan wrote:
>>
>> All
>>
>> Sekedar share saja pengalaman kurang menyenangkan saat beli gadget di 
>> global teleshop saat pameran.
>>
>> Tanggal 1 November 2013
>> Saya datang ke pameran indocomtech. Main ke stand global teleshop. Liat 
>> ada penawaran samsung S4 dengan nilai 6.949.000. Saat itu sedang ada promo 
>> cicilan 0% menggunakan beberapa kartu kredit.
>>
>> Karena tertarik saya ambil 1 unit. Bayar dengan C**B. struk mesin gesek 
>> keluar nilai 6.949.000 dengan term 18 bulan dengan perbulan sebesar 386.056
>> Kemudian saya tunggu kuitansi pembelian. Ternyata tidak dikasih kuitansi 
>> resmi malah di kasih kuitansi biasa ( yang model buku bisa di beli di toko 
>> buku ) dan yang parahnya lagi di kuitansi itu tidak ada cap yang menujukan 
>> klo itu kuitansi global teleshop. Staff nya pada saat ini mejelaskan klo 
>> kuitansi resminya blom tersedia ( padahal itu bukan pameran hari pertama. 
>> Malah mungkin hari terakhir ). Dan menurut info staff nanti bisa datang ke 
>> global teleshop cabang mana saja untuk menukar dengan kuitansi asli global 
>> teleshop.
>> Percaya dengan nama besar global teleshop saya terima kondisi itu.
>>
>> Beberapa hari kemudian saya ke global teleshop dekat rumah untuk menukar 
>> dengan kuitansi asli.
>> Namun staff disana menolak karena tidak tahu tentang hal ini dan tidak 
>> ada info dari pihak pusat.Dan dikarenakan tidak ada stempel global di 
>> kuitansi yang saya bawa.
>>
>> Akhirnya saya mencoba telephone ke global pusat dan menjelaskan masalah 
>> ini. Kemudian diberi no kontak penanggung jawab pameran Pak E.
>> Setelah berhasil menghubungi pak E kemudian di beri kode transaksi dan 
>> tinggal sebutkan di semua cabang global untuk di print kuitansi aslinya
>> Akhirnya saya ke cabang global di mall kelapa gading.
>> Disana saya bisa menukar dengan kuitansi asli. Tapi ternyata harga yang 
>> tercantum berbeda yaitu 6.849.000 dengan alasan mengikuti harga saat ini.
>> Saya mulai kecewa dengan hal ini. Tapi saya terima karena toh semua sudah 
>> terjadi.
>>
>> Bulan december tidak muncul tagihan di billing statement saya.
>> Kemudian bulan January saat billing statement kartu kredit saya masuk dan 
>> ternyata tertera bahwa tagihan global ditagih secara full bukan cicilan.
>> Saya klarifikasi ke bank mengenai hal ini. Saya beritahu kalau struk 
>> mesin gesek tertera cicilan 18bln. Namun pihak bank menyatakan hal ini 
>> terjadi karena pihak global menagihkan secara full.
>> Pihak bank menyarankan saya untuk meminta pihak global melakukan 
>> perubahan. Pihak bank butuh 1 hari proses setelah pihak merchant/global 
>> melakukan revisi.
>>
>> Saya menghubungi pak E untuk meminta revisi dari pihak global.Kemudian 
>> saya diharuskan datang ke global yang di mampang pada hari kerja. Karena 
>> tidak bisa saya berpikir untuk datang pada hari sabtu untuk itu saya minta 
>> no telphone global mampang.
>> Pak E menjanjikan untuk mengirim sms namun sampai malam tidak ada sms. 
>> Besoknya hari jumat tanggal 24 January saya inisiatif browsing dan 
>> menemukanya. Saya menghubungi global mampang untuk mencari info apa hari 
>> sabtu buka.
>> Ternyata tidak buka. Saya minta solusi lain karena hari kerja saya tidak 
>> bisa ke sana.
>> Staff nya menyuruh saya hubungi pak E saja. 
>> Saat itu saya mulai kesal karena merasa di lempar-lempar. Kemudian staff 
>> tersebut bilang pak E ada disini. Saya tegur pak E karena hal ini dan 
>> karena tidak menepati janji untuk sms no tlp mampang.
>> Kemudian baru dijelaskan bisa lewat email ke alamat pak E.
>> Saat itu saya email semua data dan kronologisnya.
>> Email forward pak E ke pihak finance dengan mbak A. Mbak A membalas akan 
>> segera di proses.
>>
>> Hari ini saya menghubungi bank untuk mencari tahu apa sudah ada update 
>> dari global tentang tagihan saya. Ternyata belum. Saya kembali mengirim 
>> email ke pak E dan setelah makan siang saya telphone pak E.
>>
>>  By phone saya tanyakan update masalah saya. Dan pak E bilang sudah di 
>> proses. Saya tegaskan bahwa saya baru telphone bank dan bank blom menerima 
>> updae dari global. Dan kembali bank menyatakan hanya butuh 1 hari untuk 
>> merubah transaksi di bank tapi setelah ada update dari global.
>> Pak E mengelak dengan proces di finance dll. Saya mulai nada tinggi 
>> menyatakan saya ga perduli mau di finance atau marketing. Yang saya tahu 
>> saya pembeli dan global penjual. Urusan di dalam global bukan menjadi 
>> tanggung jawab saya. Pak E masih berkelit dengan nada tinggi.
>> Saya bilang apa perlu saya masukan suara pembaca tentang hal ini?
>> Pak E malah nantang dengan bilang "silahkan saja, bapak bukan orang 
>> pertama yang kaya gini"
>> Saya bilang yah wajar karena global tidak profesional makanya banyak 
>> orang yang komplain seperti saya. Pak E membantah bahwa kesalahan ada di 
>> pihak bank.
>> Saya bilang bahwa yang salah global karena inputnya full. Bank tidak 
>> punya kewenangan merubah menjadi cicilan sebelum ada revisi dari merchant. 
>> Dan saya bilang saya tahu masalah bank seperti ini. 
>> Kemudain baru pak E melunak dan bilang akan segera follow up ke bagian 
>> finance nya.
>> Saya hanya bilang saya minta di update hari ini.
>>
>> Tulisan ini bukan untuk provokasi atau hal negatif lainnya. Ini hanya 
>> curhat semoga tidak ada rekan-rekan yang mengalami hal ini. Semua bukti 
>> masih saya simpan dan bisa saya pertanggung jawabkan.
>> Mungkin jika ada rekan-rekan yang punya koneksi ke pembesar global bisa 
>> tolong di sampaikan curhat saya.
>>
>> Selain itu apa ada yang sudah pernah buat surat pembaca? kalau ada info 
>> mohon di share ke saya. Karena jika hal ini tidak selesai saya akan 
>> memasukannya ke surat pembaca
>>
>> Thanks
>>
>>
>>
>>
>>
>> ***Phitx***
>> I am only ordinary man
>>
>>
>>   -- 
> ==========
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 
> --------------------
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>  
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==========
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] 
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
> kirim email ke id-android+berhenti berlan...@googlegroups.com<javascript:>.
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
==========
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 
--------------------
Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke