Izin share review ponsel ini ya.

Unboxing + Hands-on Video:
https://youtu.be/ZVJSU418GM4

Review Video:
https://youtu.be/RD29LDvF4P0

Artikel di blog:
http://www.gontagantihape.com/2017/08/review-moto-e4-indonesia-mewah-di-luar.html

------------

<https://2.bp.blogspot.com/-GVeu3iSN-6k/WY1IEuKfWjI/AAAAAAAALLo/6L5bufLhJR0dwxCkk0zLGnNuTwsrOtxDgCLcBGAs/s1600/title_video_201r.jpg>



Dalam bulan yang sama, Moto Indonesia yang kini pastinya bergerak di bawah
bendera Lenovo, merilis dua buah smartphone yang menarik dan pastinya
membuat penasaran orang. Buat generasi 90-an dan yang lebih senior, brand
Motorola pastinya sudah akrab, dan mungkin juga dirindukan.


Ya, inovasi pada ponsel-ponsel generasi awal dahulu memang banyak
dipelopori salah satunya oleh Motorola. Dan setelah sekian lama tak
berjualan di Indonesia, kehadiran dua ponsel Moto tahun ini bisa memberikan
nostalgia buat sebagian orang.


Contohnya saja mertua saya yang sangat excited saat melihat ponsel di
tangan saya  ternyata keluaran Motorola. Dan saya rasa, Moto E4 ini bisa
menjadi pelepas dahaga pada level harga yang sangat terjangkau.


Dijual dengan harga resmi yang cukup terjangkau, Moto E4 nampak begitu
solid untuk level harganya. Saya yakin tak banyak yang mengira ponsel ini
memiliki bandrol yang berada di dalam harga psikologis bagi sebagian besar
pengguna ponsel tanah air, yaitu di bawah dua juta Rupiah.




Moto E4 memiliki garis desain yang sama dengan Moto Z2 Play untuk sisi
depannya, panel depan hitam pekat dengan fokus utama akan menuju kepada
sebuah cekungan di bawah layar lima inci beresolusi HD 720p ini. Cekungan
ini tentu saja berfungsi sebagai pemindai sidik jari, sudah lumrah itu mah.
Yang patut diberi sorotan adalah akurasinya yang tinggi, meskipun memang
masih membutuhkan sedikit jeda hingga kunci layar terbuka. Selain itu,
fiturnya sama dengan Moto Z2 Play yang berada di kelas atas, yaitu sensor
ini bisa digunakan menggantikan ketiga tombol navigasi juga.


Bahkan, Moto Active Display pun hadir pada Moto E4 ini, hanya saja fitur
ini baru aktif saat kita mengangkat ponsel. Sedikit berbeda dengan Moto Z2
Play yang cukup dengan melambaikan tangan di atas layar, maupun saat ada
notifikasi baru. Hal ini bisa dimaklumi sebagai upaya untuk menghemat daya,
mengingat panel layar yang digunakan bukanlah AMOLED yang bisa menyala
sebagian pixel-nya saja.


Beralih ke backcover-nya, ini adalah bagian yang paling tidak mencerminkan
harga ponsel ini. Berbahan metal dengan finishing yang mantap digenggam
serta dimensinya yang compact, Moto E4 jadi salah satu ponsel yang paling
enak dibawa ke mana-mana. Di bagian bawah sisi ini terdapat lubang
loudspeaker yang memang cukup disayangkan berada di bagian yang rentan
tertutup saat ponsel ini diletakkan di atas bidang datar. Walaupun berkat
desainnya yang agak curvy, suaranya masih mampu terdengar dengan baik.
Kualitas audionya sendiri cukup jernih, namun jelas bukan yang paling TOP.


Sementara jeroan dari Moto E4 ini adalah bagian yang paling melambangkan
harganya. Tidak bisa dipungkiri, Moto harus menyesuaikan spesifikasi ponsel
ini dengan level harganya. Namun demikian, dengan penggunaan Android 7.1.1
yang nyaris stock, performanya masih dapat saya nikmati untuk kebutuhan
social media, browsing, dan game casual.


Konsumsi baterai pun tergolong cukup hemat, di mana baterai berkapasitas
2.800 mAh ini selalu mampu menemani dari dini hari saat saya bangun dan
lepas charger, hingga malam sehabis pulang kerja. Jika sedang jarang
digunakan, sesekali 24 jam bisa ditembus dalam satu kali pengisian daya.


Kelebihan dari ponsel ini adalah backcover-nya yang dapat dilepas, pun
demikian dengan baterai-nya. Jadi, seandainya suatu saat performa
baterainya sudah menurun, Anda dapat mengganti baterainya dengan membeli
sendiri tanpa perlu datang ke tempat service. Selain itu, Moto E4 ini
memiliki dua slot sim-card dan sebuah slot khusus micro-SD, jadi Anda masih
bisa leluasa menambah kapasitas storage, apabila 16 GB tak cukup buat Anda.


Lanjut ke sisi kamera, kemampuannya menangkap gambar tergolong di atas
rata-rata untuk level harganya. Dalam kondisi lowlights pun masih bisa
menangkap gambar dengan cukup detail, meskipun terlihat noise sudah mulai
rajin hadir. Satu yang bisa jadi peningkatan adalah waktu yang dibutuhkan
untuk mengambil fokus yang masih tergolong agak lambat. Jika diharuskan
mengambil gambar secara buru-buru, besar kemungkinan fokusnya akan meleset.


Satu yang jadi bonus adalah, adanya LED di bagian depan untuk membantu
selfie saat kondisi kurang cerah. Fitur beautify juga hadir, jadi ibu-ibu
bisa tetap puas dengan hasilnya, hehehe.


Kemampuannya merekam video cukup baik, meski resolusi maksimalnya mentok di
HD 720p dengan framerate 30fps. Limitasi-limitasi ini saya yakini datang
dari penggunaan chipset Mediatek MT6737T. Salah satu akibatnya, saya pun
tak bisa membuat video teaser dengan aplikasi Quik karena tak pernah
berhasil saat rendering.


Hasil foto dan video menggunakan kamera Moto E4 dapat disaksikan pada video
review berikut ini:




Masuk ke kesimpulan, Moto E4 adalah sebuah ponsel yang jadi alternatif yang
baik apabila Anda ingin bernostalgia dengan Motorola. Desain dan build
quality-nya terbilang jempolan, dan bisa dipastikan memiliki gengsi yang
baik apabila hendak dijadikan hadiah bagi orang terkasih maupun kolega
bisnis.


Untuk pemakaian casual, semisal kebutuhan browsing, social media, dan
chatting, tidak ada masalah berarti yang akan Anda temui. Lain hal-nya
kalau kebutuhan Anda untuk quick video editing, dan heavy gaming. Untuk
tujuan itu, saya rasa budget belanja smartphone Anda perlu dilipatgandakan
 deh.


Ya, karena Moto E4 sejatinya merupakan ponsel yang baik dengan user
experience yang nyaris sama dengan ponsel Moto dari kelas atas. Satu pesan
saya untuk masalah kamera, sabar-sabarlah menunggu fokusnya terkunci,
supaya Anda puas dengan hasilnya.


Anda yang berminat memiliki ponsel ini, dapat mengecek ketersediannya pada
link yang saya sediakan di deskripsi video ini. Moto E4 sudah mulai dijual
secara resmi koq di Indonesia. Yang sudah kangen sama Motorola, semoga
ponsel ini bisa menjadi jawaban untuk hasrat Anda bernostalgia ya!


Sekian review kali ini, oh ya lokasi pengambilan gambar pada video kali ini
berada di salah satu tempat wisata di Kota Garut lho. Main yuk ke Garut!


Dari Kota Cimahi, Aa Gogon pamit. Wassalam!

Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke