Izin share review ponsel yang pastinya beredar secara resmi di Indonesia
ini ya..

Unboxing video:
https://www.youtube.com/watch?v=Jd5gu-TBAHI

Review video:
https://www.youtube.com/watch?v=RCCsvyNemtM

Artikel di blog:
http://www.gontagantihape.com/2018/09/review-vivo-v11-pro-makin-susah-dibully.html

---

<https://2.bp.blogspot.com/-YPeSTLjb2pc/W5xH2EFZdPI/AAAAAAAAOqQ/5z3r_1z8h8I2tfVXNf99DBcGaIXLTTFUwCLcBGAs/s1600/title_video_443r.jpg>



Pada ulasan kali ini saya akan menceritakan impresi saya terhadap produk
smartphone terbaru yang baru saja dirilis, yaitu Vivo V11 Pro
<http://bit.ly/BU_VIVOV11PRO>.


Namun, pastikan dulu Anda sudah menonton video unboxingnya di mana saya
menyampaikan 11 informasi penting tentang Vivo V11 Pro ini, yang sebaiknya
Anda ketahui terlebih dulu.




Jika melihat bentuknya sekilas saja, sepertinya tidak banyak perubahan pada
desain dari Vivo V11 Pro ini jika dibandingkan pendahulunya.


Tapi jangan salah, begitu saya membaca spec sheet ponsel ini, saya
membatalkan pembelian beberapa ponsel yang tadinya ingin saya coba lho. Mau
tahu kenapa?


Alasannya karena semakin banyak perbaikan yang Vivo berikan pada Vivo V11
Pro ini.


Pertama adalah hadirnya dual-engine fast charging, yang membuat pengisian
daya dapat berlangsung dengan cepat. Anda yang memiliki kepala charger yang
support Qualcomm Quickcharge 3.0, dapat menggunakannya pada Vivo V11 Pro
dengan hasil yang optimal.


Kedua adalah panel layar yang digunakan kini adalah Super AMOLED. Saya
yakin banyak sekali penggemar panel layar yang dikenal berkarakter vivid
ini. Dengan panel ini, Vivo V11 Pro bisa memiliki fitur always on display
yang useful.


Dengan demikian, smartphone ini tak lagi membutuhkan LED Notifikasi
sehingga daerah notch benar-benar hanya disisakan untuk kamera depannya
saja. Kamera yang beresolusi 25 Megapixels ini saya yakin takkan membuat
Anda terganggu, karena daerah notification panel masih tersisa sangat lebar.


Ketiga adalah imbas dari notch yang semakin mungil ini, daerah yang
digunakan untuk layar menjadi semakin luas. Jadi, meskipun sekarang
diagonal layarnya mencapai 6,4 inci, sejatinya dimensi ponsel ini masih
ringkas, kurang lebih sama lah dengan smartphone lain yang berlayar 6 inci.
Sejauh ini, Vivo V11 Pro ini adalah smartphone dengan rasio layar ke body
paling tinggi yang pernah saya gunakan. Dan asli keren aja keliatannya
kalau di tangan ada hape yang sisi depannya nyaris layar semua  seperti ini.


Keempat, coba balikkan smartphone ini deh. Pada backcover Vivo V11 Pro kini
sudah hadir efek gradasi warna yang menawan. Bahkan pada varian starry
black yang saya coba ini, efek percikan bintangnya jadi sesuatu yang
berbeda, dan bisa memantulkan warna yang berbeda tergantung sudut
pencahayaan. Saya yakin proses pembuatannya pasti rumit sehingga bisa
semenarik ini. Dan saya juga senang menggenggam Vivo V11 Pro karena
backcovernya ergonomis berkat lengkungan di kedua sisinya.


Sudah itu saja? Haha. Saya sengaja menyimpan bagian terbaiknya di akhir.
Yap, Vivo V11 Pro adalah smartphone pertama yang resmi masuk ke Indonesia
dengan fingerprint scanner yang berada di bawah layar, atau yang Vivo beri
nama Screen Touch ID. Jadi konsep-konsep yang selama ini sering
diperlihatkan oleh Vivo, pada akhirnya bisa hadir langsung juga.


Sempat khawatir dengan akurasi dan waktu responnya, Vivo V11 Pro sejauh ini
nyaman-nyaman saja saya gunakan. Akurat dan juga responsif, tak ada
perbedaan signifikan untuk masalah performanya jika dibandingkan dengan
fingerprint reader konvensional, namun jelas-jelas menghemat space dan juga
semakin membuat ponsel ini terlihat slick.


Sebagai tambahan, face unlock juga hadir dengan performa yang lagi-lagi
mengagumkan juga. Jika kita teliti baik pada ruang sempit di antara layar
dan earpiece, di situ ada pemancar infrared yang bertugas membantu agar
pemindaian wajah dapat dilakukan dengan cepat, di berbagai kondisi,
termasuk di ruangan dengan cahaya redup.


Saya tahu, sudah pada nungguin pembahasan kamera kan? Heuheu.


Okay, saya akan berikan fakta yang belum saya sebut di video unboxing.
Yaitu tentang bukaan lensanya.


Untuk kamera depan yang beresolusi 25 Megapixels, bukaan lensanya sebesar
F/2.0. Sementara kamera belakang gandanya yang beresolusi 12 dan 5
Megapixels, memiliki aperture masing-masing sebesa F/1.8 dan F/2.4.


Pantas saja ketika pada suatu tengah malam saya mencoba berfoto, hasilnya
bisa tetap terlihat jelas dan baik. Ternyata bukaan lensanya lebar. Tapi
tak hanya itu, kamera belakang Vivo V11 Pro menganut sistem dual pixel yang
memang membantu performa lowlights, dan juga auto focus yang cepat.


Sisanya adalah AI! Yap, fitur AI pada Vivo V11 Pro makin kentara hadir, dan
sangat membantu, terutama pada kondisi-kondisi khusus, semisal saat berfoto
menghadap sumber cahaya, Backlight HDR akan langsung menyala. Dan sejauh
ini, inilah fitur AI yang paling sering membantu saya. Heuheu.


Walau sebetulnya banyak sekali kegunaan dari fitur AI yang dimiliki oleh
smartphone ini, semisal membantu agar foto kuliner lebih stand out, foto
selfie lebih dramatis dengan latar yang blur, atau sekedar have fun dengan
funmoji yang dimiliki Vivo V11 Pro. Ada mode kumis lho, jadi cowok juga
bisa lucu-lucuan nih! Hahaha.


Jika Anda bertanya ikon warna-warni apakah yang muncul dekat tombol shutter
cameranya, itu adalah Google Lens yang membuat kamera Anda menjadi mesin
pencari, semisal saat Anda ingin tahu di mana bisa membeli sepatu yang sama
dengan yang dipakai oleh teman Anda, hehehe.


Silakan dilihat hasil foto dan video dari Vivo V11 Pro ini, termasuk hasil
video slow-motion-nya ya!




Masuk ke sisi performa, saya bisa mengandalkan Vivo V11 Pro yang kombinasi
dapur pacunya sebetulnya sudah teruji di pendahulunya. Processor Qualcomm
SNapdragon 660 dengan AI Engine masih sangat mumpuni untuk mentenagai
berbagai kegiatan saya sehari-hari.


Dibantu dengan RAM sebesar 6 GB, multitasking hingga bermain game kesukaan
bisa saya nikmati dengan mudah.


Agak disayangkan memang pada FunTouch OS ini tidak terdapat yang
menunjukkan durasi pemakaian baterai, namun ketika saya bawa Vivo V11 Pro
ini dalam perjalanan, di mana tidak ada koneksi Wi-Fi, dan
sebentar-sebentar saya selalu mengecek ponsel, smartphone ini mampu
bertahan menembus 24 jam, yang artinya cukup banget buat saya.


Apalagi kalau saya sedang stay di kantor dan terhubung ke wifi, bisa lebih
lama lagi daya tahan bateraiya. Sementara kalau diselingi bermain game
cukup lama, kira-kira bisa lah bertahan dari pagi hingga sore atau malam.


Nah untuk game ini, FunTouch OS menurut saya memberikan experience yang
baik dengan adanya game mode yang membantu agar gameplay kita tidak
terganggu oleh notifikasi yang masuk.


Jika Anda termasuk orang yang mengandalkan Personal Assistant pada
smartphone, Vivo memberikan alternatif dengan hadirnya Jovi berdampingan
dengan Google Assistant. Jovi AI Assistant besutan Vivo ini sendiri akan
terus mempelajari pola pemakaian Anda sehingga semakin hari semakin paham
kebiasaan dan kebutuhan Anda.


Sejujurnya saya sih jarang pakai Personal Assistant seperti ini, heuheu.


Bagus-bagus semua ya impresinya heuheu, ya memang seperti itu yang saya
rasakan saat menggunakan Vivo V11 Pro ini. Bukan berarti tidak ada
pengembangan yang bisa dilakukan Vivo untuk produk selanjutnya lho.


Menurut saya, pasti akan lebih membuat orang tertarik lagi jika produk
selanjutnya sudah memiliki NFC dan juga USB Type-C port. Hal ini mengingat
arah pembayaran cashless di Indonesia sudah semakin matang, di mana NFC
akan sangat membantu, sementara USB Type-C akan membuat data transfer makin
cepat, walau menurut saya pula hal ini tidak terlalu mendesak, karena
sekarang jamannya orang transfer data via cloud, bukan pakai kabel data
lagi.  Toh fast charging sudah hadir di Vivo V11 Pro ini.


Nah tinggal soal harga nih, ketika saya menulis naskah video ini, saya
belum tahu harga resmi Vivo V11 ini di angka berapa. Menilik harga produk
pendahulunya dan melihat berbagai perbaikan yang diberikan, besar
kemungkinan harganya menyentuh kepala 5 juta. Dan menurut saya, seandainya
benar harganya di kisaran 5-jutaan, masih worth the money lah Vivo V11 Pro
ini.


Dengan highlight di performa kamera yang mantap, dapur pacu yang juga bisa
diandalkan, desain menarik hati dan jangan lupa panel layar dan screen
touch ID-nya yang tergolong barang mewah ini.


Semoga tak berhenti di sini ya, semoga Vivo terus membawa terobosan baru
pada produk-produk smartphone yang dirilis resmi di Indonesia ini.


Demikian impresi saya terhadap Vivo V11 Pro <http://bit.ly/TP_VIVOV11PRO> ini,
dari Kota Cimahi, Aa Gogon pamit undur diri, wassalam!

Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke