On Thu, Jan 14, 1999 at 04:17:20AM +0700, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
> untuk membedakan di suatu host ada qmtp atau tidak, dia pakai
> MX record bernomor tinggi di DNS... misalnya:
> mailhost    IN  MX  10  smtp1
>                 MX  20  smtp2
>                 MX  10000 qmtp1
>                 MX  10010 qmtp2
> mailer normal akan berusaha connect ke smtp1, mailer qmtp-enabled
> akan berusaha connect ke qmtp1, qmtp1 dan qmtp2 harus punya port
> smtp untuk backward compatibility...

Nampaknya skenario di atas redundan, maksudnya, seharusnya smtp1 dan
smtp2 juga tersedia port qmtp, toh portnya lain, dengan begitu qmail
check dulu apa remote-server support qmtp, kalau nggak yo wis pakai
smtp. Di sisi penerima nggak masalah, kan punya dua port? Nah,
masalahnya kalau harus check dulu support qmtp/tidak, berarti harus
melakukan dua pekerjaan untuk 1 tujuan dong? Selain itu, toh pengguna
qmail di internet masih dalam jumlah kecil (meskipun ada yang bilang
nomor 2 sesudah sendmail, tapi sendmail masih tetap menguasai lebih
dari 50%) :-)

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


______________________________________________________________________
Utk berhenti langganan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Sudah cari di arsip? http://www.linux.or.id/milis.php3#arsip-id-linux
Utk info etika diskusi, kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke