Sebelum saya menjawab.. pernyataan yang dilontarkan itu memang biasa
terlontar dari pihak yang telah termakan "rayuan model...closed source".
Ingat.. model LINUX membutuhkan model Business baru. Hanya kembali lagi
kepada kita.. ingin membuat trend.. dan menguasainya, atau sekedar ikut
arus.... (dan ingat.. yang ada sekarang bukan berarti yang ada pula untuk
masa depan... ingat 1 tahun lalu siapa kira ada Oracle, Informix, DB2 for
LINUX...)
On Wed, 25 Nov 1998, Delly wrote:
> Berikut ini adalah pendapat dari beberapa teman saya yang kini sudah
> menjadi programmer senior ataupun sudah bekerja di perusahaan gede
> dengan duit gede tentunya ( pekerjaannya ada hubungannya dengan
> teknologi informasi ), yang rata-rata pendapat mereka nggak enak
> didengar (bagi kita-kita yg doyan Linux) :
> *) Linux itu kurang cocok kalau tujuan kita untuk mencari "duit", karena
> mayoritas dari perusahaan - perusahaan di Indonesia semuanya menjalankan
> mesin Windows. Bila kita mengatakan bahwa dengan belajar Linux maka
> untuk pindah ke yang lain (mis Win NT ) lebih gampang, mengapa kok tidak
> langsung aja ke NT kok harus melalui Linux.
Ingat.... dasar NT. sangat kurang ketika kita harus migrate ke sistem
lainnya.. persh gede tidak cuma bergantung pada NT server.. (bahkan banyak
yang mulai mereplace dengan Linux Server, seperti NatBank, South Pacific
Bell, dll)
Kalau kita memakai "model bisnis" hanya seabagai penerima komisi solusi ya
memang nggak bisa. Tapi kalau kita ingin membuat "model bisnis" kita
sebagai "penerima uang" hasil jasa yang kita lakukan. Maka pilihannya
jauh lebih tepat ke LINUX. (toh kita tak perlu bayar lisensi...)
Bagaimana dengan perhitungan, harga lisensi, kestabilan.. mungkin mereka
terlupakan karena :
- Banyak yang menggunakan program bajakan (ha..ha..ha.h.ha.ha)
- Banyak termakan rayuan marketing.
Kalau Linux tidak bisa memberikan "janji model bisnis".. kenapa RedHat dan
Caldera bisa bertambah besar, juga SuSE, dll...??? Atau saya ambil contoh
Bee, IGEL.. dll yang relatif memanfaatkan LINUX untuk menjual solusinya...
Hanya kembali lagi "ke mental pelaku bisnis TI kita".. apakah puas sebagai
"sales suatu solusi".. atau benar benar ingin sebagai "penyedia solusi".
Coba perhitungkan harga...
> *) Walaupun Linux handal, powerful, stable, dsb..dsb..dgn berbagai
> kelebihan yang ada, tapi tidak ada perusahaan yang mau ambil resiko
> untuk menggunakan Linux, karena dengan menggunakan Linux diperlukan
> pengetahuan teknologi yang lebih, padahal disini menganut sistem
> pokoknya sudah bisa jalan ya cukup (untuk yang skala kecil dan menengah
> )
Hm... ini karena sering kali kita "kurang dalam meperhitungkan"..
bagaimana kalau sistem down, dan saat itu dibutuhkan, atau "data hancur"..
atau "terpaksa mengupgrade hardware.. ???? Mungkinkah kebiasaan kurang
menganalisis dengan dalam ini yang membawa "perekonomian kita makin
berat...???"
Di samping itu, masih kurangnya pemahaman "investasi di bidang SDM". Persh
atau orang lebih suka investasi di bidang pembelian perangkat keras, atau
lunak, daripada "mengirim orang untuk trainning.."
> *) Untuk perusahaan skala besar, mereka cenderung untuk menggunakan
> produk yang supportnya lebih terjamin, kadang tanpa memandang lagi harga
> dari produk tsb. Prinsipnya yang mahal itu jelas lebih baik.
Sekali lagi.. "mungkin ini salah satu pandangan yang memiliki kontribusi
dengan kehancuran ekonomi kita, karena selalu menjadi cenderung berbiaya
tinggi....????"
> *) Mengenai kemudahan pakai, Linux terlalu tidak umum, tidak ada yang
> mau pakai, ini dapat kita lihat bahwa masih banyak perusahaannya yang
> pakai FOXPRO for DOS, karena kemudahan pakainya.
He..he.he. bagaimana dengan solusi ini.. menggunakan DOSEMU di LINUX,
sehingga memberikan fasilitas networkin dan lain lain, tanpa perlu
melakukan migrasi program aplikasi ??? ini persis seperti yang dilakukan
di Kepolisian Latvia ? (salah satu negara eks Soviet).
> *) Aplikasi - aplikasi Linux sulit diperoleh bila dibandingkan dengan
> punyanya Win cs...
Diperoleh bajakan ???? bagaimana dengan CD Redhat, atau Suse yang 4 CD
sudah dengan beragam.. aplikasi ????
> *) Indonesia sendiri, sebagai negara yang masih berkembang tidak
> mungkin, paling tidak untuk 10 tahun kedepan, diberlakukan undang-
> undang anti pembajakan seperti halnya di Luar Negeri, karena itu
Apakah kita pasrah.. dan bukannya tidak siap siap... (ingat 2003 adalah
benar benar diberlakukan perdagangan bebas, maka lawyer asing bebas..
menarik.. persh dalam negeri yang memakai program bajakan..... hiii
sereeeem.. (saya sendiri pernah ketemu dengan salah satu lawyer mereka..
sehingga itulah salah satu yang mendorong saya untuk mensupprot LINUX)
Apakah kita selalu ingin "terburu buru"... bukankah sekarang moment yang
tepat...
> *) Tidak memakai produknya Microsoft itu sama saja dgn bunuh diri,
> Microsoft itu udah bener-bener kuat, Bahkan beberapa dari mereka malah
> menyarankan kalau memang bener-bener niat belajar, pelajari saja
> produk-produknya Microsoft. Soalnya tau sendiri kan sifatnya Microsoft
> yang monopoli dan gak mau kalah, bahkan ada kemungkinan BORLAND DELPHI
He...he.h.e ini mental... yang "menyerah dengan keadaan"... pantes nggak
kuat ngutak ngatik LINUX..he.h.ehe
Ingat.. dulu memang orang bisa berlaku seperti itu, tetapi dengan situasi
ekonomi yang tidak memungkinkan membeli perangkat keras baru, atau
perangkat lunak baru, dan kebutuhan yang tak dapat ditolerir, akan membuat
orang mencari solusi lain....
> Linux itu memang hanya sarana buat "belajar" tetapi bukan sarana untuk
> mencari "nafkah alias duit" ? Gue sampe kewalahan nih gak bisa jawab
> balik kalo mereka - mereka pada bilang seperti diatas.
Kalau kewalahan silahkan berikan paper saya, dan email address saya, saya
siap.. menjawab.. sebagai salah satu supporter LINUX dan OpenSource...
dengan catatan... debat dan diskusi harus menggunakan sumber yang bisa
dipercaya...
Kita harus banyak belajar dari "India" software mereka maju karena mereka
memiliki basis yang kuat di UNIX product.. jadi melenggang kemana mana
gampang...
> kalo orientasinya cuman cari duit" karena itu bukanlah merupakan suatu
> solusi, sayapun termasuk orang yg getol sama Penguin ini, bahkan sudah
> agak nyandu hehehe.... OK...sekian dulu
Sebagai masukan bagi kita semua silahkan sering sering baca FAQnya FUD dan
cara menghadapi PERS...
IMW
NB : Tunggu saja kalau tiba tiba ada Keputusan Bappenas, bahwa semua
project harus pakai OpenSource (karena untuk ngirit...he.he.).. baru
pada panik.....(modus berkhayal....)
===========================================================================
I Made Wiryana (0521-106 5328) Universitas Gunadarma - Indonesia
Rechnernetze und Verteilte Systeme http://nakula.rvs.uni-bielefeld.de/made
Universitaet Bielelfeld Check my e-zine :
[EMAIL PROTECTED] http://nakula.rvs.uni-bielefeld.de/majalah
===========================================================================
______________________________________________________________________
Utk berhenti langganan kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Sudahkah anda mencari di arsip? http://www.vlsm.org/linux-archive/
Utk info netiket, kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]