Edwin Pratomo wrote: > balik ke annotation: apa untungnya memasukkan comment ke dalam parse tree? > apakah supaya kalo didecompile comment-nya bisa diperoleh utuh?
berikut ini adalah penjelasan secara umum tentang annotation di wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Annotation jadi intinya sepertinya (yang saya tangkap) kegunaannya untuk menandai. kemudian dari yang saya telusuri dari google http://www.google.com/search?hl=en&safe=off&client=safari&rls=en-gb&q=annotation+in+ruby&btnG=Search saya dapat blognya headius, yang sudah lumrah kalau bahas hal2x yang berbau java dan ruby http://blog.headius.com/2007/05/adding-annotations-to-jruby-using-ruby.html yang saya geli tu komentar2x yang dari blognya rspec-core guys nih, gara2x <blockquote> It took the Java community forever to do stuff like this. First a couple of years of XDoclet, then JSR175. And tons of code too. In Ruby it's 1 hour's work and 25 lines of code. Go figure. </blockquote> eh malah ada rubyist yang bisa berkelebat terbang lebih kencang =_= http://blogs.codehaus.org/people/rinkrank/archives/000994_annotations_in_ruby.html karena saya sendiri juga belum jelas (sama sekali bukan orang java) jadi saya pingin tanya lebih lanjut: Ada yang bisa membandingkan pakai annotation ini dengan gak usah aja sama sekali? kok sepertinya terlihat kayak hash di ruby ya? saya nangkapnya jadinya cuma gini: kalo gak dipanggil, dia gak nongol, sebut ann(:key) maka dia nongol? ada pencerahan? ps. tulisan ini mustinya saya post kemarin, tapi karena lampu modem huawei e220 saya selalu ijo, jadi saya stres, offline aja terus -- http://ariekusumaatmaja.wordpress.com "Don't ask if you can ask, just ask!", R2D2