Peduli Musibah Banjir Bandang Jawa Timur
http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=241

Ratusan rumah di lima desa --Desa Kemiri, Sudji, Panti, Gelagah Wero dan Pakis-- wilayah Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, roboh diterjang banjir pada Senin (2/1) dinihari, dan banyak korban belum ditemukan
Mengawali tahun 2006 ini Saudara-saudara kita di Jawa Timur tepatnya di Jember terkena musibah yang cukup memakan korban jiwa dengan adanya banjir bandang berupa Lumpur yang merusak rumah warga masyarakat disana.

Ratusan rumah di lima desa --Desa Kemiri, Sudji, Panti, Gelagah Wero dan Pakis-- wilayah Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, roboh diterjang banjir pada Senin (2/1) dinihari, dan banyak korban belum ditemukan.
"Masih banyak korban yang belum ditemukan, dan mereka diduga tertimbun lumpur," kata Kapolsek Panti Jember, AKP Soejatmiarto.
Sejauh ini, ada 62 orang yang ditemukan tewas akibat banjir bandang tersebut, dan masyarakat dibantu aparat keamanan maupun Tim SAR (Search and Rescue) berupaya menemukan korban lainnya.

Soejatmiarto mengatakan, di satu desa saja jumlah rumah yang hancur sekitar 100 unit, selain itu bencana banjir bandang yang menerjang kawasan Panti juga merobohkan Pasar Bunut, satu pondok pesantren dan sejumlah sekolah.
Mayoritas korban tewas terbawa arus banjir dan tertimbun lumpur yang menerjang rumah penduduk menyusul meluapnya Sungai Kaliputih setelah hujan deras melanda.

Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofika (BMG) Maritim Tanjung Perak Surabaya mencatat, curah hujan di lokasi bencana sekitar 120 mm atau berada di atas batas normal akibat dampak dari badai siklon tropis Australia.
Kondisi ini, menurut catatan BMG, akan melanda seluruh kota Jawa Timur dalam kurun waktu dua hingga tiga hari mendatang.
AKBP Soejatmiarto mengatakan, kondisi cuaca di Jember hingga Senin siang masih mendung, dan jika hujan lebat kembali melanda, maka bisa dipastikan banjir akan lebih parah.

Para pengungsi sangat mengharapkan uluran tangan aparat terkait dalam memasok persediaan makanan dan tenda penampung serta obat-obatan.
Ribuan warga yang menjadi korban banjir itu kini mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari hujan susulan.

"Tim SAR sekarang ini juga masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun lumpur akibat tanah longsor," demikian Soejatmiarto.
Korban banjir bandang di Kabupaten Jember terpaksa berdesakan di sejumlah pengungsian seperti di kantor Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mereka adalah warga beberapa desa yang diterjang banjir seperti Desa Kemiri, Gentong, dan Pasar Bonut.

Kondisi kesehatan para pengungsi masih baik. Namun, mereka terpaksa tidur tanpa selimut dan hanya beralaskan tikar. Dikhawatirkan, kesehatan para pengungsi akan menurun dalam beberapa hari ke depan, terlebih persediaan bahan makanan yang terbatas.

Saat ini, mereka sangat membutuhkan bantuan terutama bahan makanan dan pakaian. Sejauh ini, menurut data Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Jember, Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soebandi Jember. Sebagian lainnya berada di Pusat Kesehatan Masyarakat Panti, Jember.

Portalinfaq mengajak anda semua untuk ikut berbagi membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Jember Jawa Timur, Kebutuhan makanan, selimut, obat-obatan tentunya amat sangat dibutuhkan pada fase krisis seperti saat ini. Saluran dana bisa di berikan melalui rekening BCA Cabang Arteri Pondok Indah di 291-300-5244 a/n Yayasan Portalinfaq.

www.portalinfaq.org


Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke