On Tue, 4 Mar 2003, Agus N wrote: > Alasan menolak sexshop.or.id: > > 1. OR.ID adalah domain untuk organisasi, bukan toko atau bisnis > 2. Pengizinan sex ini bisa merusak moral budaya bangsa. Kita ini kan bangsa > Timur dengan adat yang santun, kok jadi jorok tenan...:) > > Mendingan pakai sexshop.com sajalah....
Marno : Nama domain memang cenderung dibuat orang dari : 1. Jenis / kumpulan barangnya, misalnya saya mau jualan obat kuat, lantas saya akan pakai domain seperti tertulis dimilis ini. Padahal di lapangan saya lihat di warung sering ditulis dg tulisan seukuran poster pakai cat minyak, Akiong, jual obat kuat :-). 2. Nama aktivitasnya, misalnya karate.or.id, silat.or.id, tinju.or.id 3. Merknya seperti minggu lalu porsche.web.id :-). Saya kira wajar saja ada sebuah usulan seperti itu. Meskipun IDNIC memiliki aturanya. Hanya saja saya heran kenapa usulan dalam domain jarang yg mengikuti penamaan yg dibuat pemilik toko di pinggir jalan. Misalnya Toko Asep, Toko Ujang, Toko Akiong dll, yg cenderung mengedepankan nama pemiliknya. Sebab dg mengedepankan nama pemilik, maka orang akan dg mudah ngomong :"Kalau mau beli obat kuat ya ke Akiong saja", "kalau mobil Fiat anda rusak, bawa saja ke Aceng (bengkel Aceng) di Bandung" :-). Kalau mau seperti itu, tentu soal domainnya tidak akan termasuk sara atau pornografi :-). Salam, Marno _______________________________________________ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic