Ha..haha...
Ente masih nyambung masalah MAnohara..
ntar banyak yang sewot lagi...

--- Pada Sab, 6/6/09, Imam Wahyuddin <imamwahyud...@yahoo.com> menulis:


Dari: Imam Wahyuddin <imamwahyud...@yahoo.com>
Topik: Re: [IKBAL Al-Amien] Re:PKS dan PKB = "hamba" SBY
Kepada: ikbal_alamien@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 6 Juni, 2009, 5:13 PM












Betul Ust. Zulfan. Tapi ngomong-ngomong body monahora itu asyiek. Dia cantik 
lagi...

Imam

--- On Sat, 6/6/09, Zulfan Syahansyah <abdurahmanmakky@ yahoo.co. id> wrote:


From: Zulfan Syahansyah <abdurahmanmakky@ yahoo.co. id>
Subject: [IKBAL Al-Amien] Re:PKS dan PKB = "hamba" SBY
To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Date: Saturday, June 6, 2009, 6:54 PM









Saya kira, untuk kasus pernyataan Tifatul mengenai Jilbab sudah tidak bisa 
dianggap sepele lagi. Jika pernyataan itu keluar dari politisi nasionalis, 
mungkin masih dimaklumi. Tapi sosok Tifatul adalah politisi yang agamis, 
pemimpin partai yang paling "Islam" di antara beberapa partai Islam lainnya. 
Saya malah berasumsi: apa karena takut dukungannya pada SBY tidak setimpal 
dengan yang akan didapat, hingga teganya Tifatul menggadaikan ideologi partai?  
Ini hampir sama dengan "penghambaan" PKB-nya Muhaimin. Takut dianggap 
kualisinya tidak maksimal, hingga berencana memecat ketua fraksi PKB di DPR 
yang menyetujui angket. Dasar....... ....


--- Pada Sab, 6/6/09, fathur rozi <fathurrozink@ yahoo..com> menulis:


Dari: fathur rozi <fathurrozink@ yahoo.com>
Topik: Re: [IKBAL Al-Amien] JILBAB HANYA SELEMBAR KAIN
Kepada: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 6 Juni, 2009, 9:16 AM






Presiden PKS dalam Majalah Tempo Edisi 7 Juni 2009 halaman 29 mengatakan “Apa 
kalau istrinya berjilbab lalu masalah ekonomi selesai? Apa pendidikan, 
kesehatan, jadi lebih baik?”
 
Menyikapi pernyataan Presiden PKS di Majalah Tempo tersebut, pernyataan seperti 
itu selayaknya tidak muncul dari seorang presiden partai karena tidak ada 
hubungannya antara orang berjilbab dengan pemulihan ekonomi. Berjilbab adalah 
bukti satu langkah menajalankan ajaran Islam. Sedangkan pemulihan ekonomi 
adalah tugas segenap bangsa yang tak ingin kondisi ekonomi terpuruk.  
 
Lalu pertanyaan yang mucul, apakah kalau tidak berjilbab masalah ekonomi 
selesai juga. Apa pendidikan, kesehatan jadi lebih baik? Berjilbab adalah 
keputusan individu untuk menjalankan syariat Islam, sedangkan memperbaiki 
ekonomi adalah kewajiban bangsa  untuk memulihkannya. 

  
Karena itu, masalah jilbab selayaknya tidak dibawa ke persoalan politik, 
apalagi menjelang Pemilu Pilpres. Elit politik seharunya mampu mengendalikan 
diri, jangan terlalu jauh hingga sampai masuk pada persoalan yang sudah jelas 
aturannya. 

 Melalui selembar kain itulah, wanita mewujudkan ketaatannya kepada ajaran 
agama yang diakuinya. Dengan selembar kain pula wanita mempersembahkan 
keindahan untuk agamanya. Dengan selembar kain itu wanita menjaga 
kehormatannya. Begitu kira2. 





  
  
  
  
 Regard,


Fathurroji NK


Blogger: 
www.rojinulis. blogspot. com 






From: badrie sofyan <sofy...@yahoo. co.uk>
To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, June 4, 2009 1:19:28
Subject: [IKBAL Al-Amien] JILBAB HANYA SELEMBAR KAIN








Salam, 
 
ini ada uneg2 dari milis tetangga sbelah...
 
Sofyan Badrie
Youneral 1991

--- On Thu, 4/6/09, A.F. Riadi <afriadi_ajo@ yahoo.com> wrote:


From: A.F. Riadi <afriadi_ajo@ yahoo.com>
Subject: [idewe] JILBAB HANYA SELEMBAR KAIN
To: id...@yahoogroups. com
Date: Thursday, 4 June, 2009, 12:53 PM








Presiden PKS, Tifatul Sembiring, di Majalah Tempo edisi 1-7 Juni 2009 di hal 
29, berujar, "Apa kalau istrinya berjilbab lalu persoalan ekonomi selesai? Apa 
pendidikan, kesehatan, jadi lebih baik? SOAL SELEMBAR KAIN SAJA KOK DIRISAUKAN?"

ASTAGHFIRULLAH, Ane Sedih, taubat Pak! 
Bagaimana jika pernyataan itu dilanjutkan sbb: "Apa kalau capresnya sholat, 
puasa, zakat, dan berhaji lalu masalah ekonomi selesai? Apa pendidikan, 
kesehatan, jadi lebih baik?"

Sama dengan shalat, puasa, zakat, dan haji, JILBAB itu perintah agama. 

Demi berkoalisi dg SBY-NO, Tifatul tega mereduksi perintah al-Qur'an jadi "SOAL 
SELEMBAR KAIN". Kalo memang hanya selembar kain, berani ga Tifatul minta 
istrinya tidak memakai jibab? Astaghfirullah, nauzubillahi min zalik. 

Apa karena kekuasaan Bapak bisa berpikir spt penganut paham yang selama ini 
ditentang PKS: sekularisme, yang memisahkan antara ranah agama dg ranah publik, 
politik, dan kekuasaan. Atau PKS sudah berubah menjadi Partai Kaum Sekularis? 

Politik ini betul-betul dahsyat. Bahkan partai yang selama ini selalu mengusung 
ISLAM KAFFAH pun dalam hitungan detik bisa berubah haluan begitu jauh. 
Nauzubillah min zalik.

Afriadi Ajo






New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does! 


Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa 
mendapatkan semuanya. 

















      Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa 
mendapatkan semuanya. http://id.mail.yahoo.com

Kirim email ke