Dear all,

  Riset juga menyatakan, responden yang kegemukan sangat rentan terhadap 
beberapa jenis kanker seperti kanker usus, rektum, payudara, indung telur, 
serviks, prostat dan leukemia.
 
"Mereka yang kelebihan berat badan dan obesitas di wilayah Asia-Pasifik 
mengalami peningkatan risiko secara signifikan meninggal akibat kanker," tulis 
para peneliti dalam jurnal The Lancet Oncology, Rabu (30/6/2010).

"Strategi baru sangat dibutuhkan untuk menangani epidemi obesitas di Asia guna 
mencegah peningkatan beban kanker di wilayah ini," ungkap kelompok peneliti 
yang 
dipimpin Christine Parr dari University of Oslo di Norwegia.  HONGKONG, 
KOMPAS.com - Ini adalah peringatan bagi mereka yang memiliki tubuh gemuk. Hasil 
suatu studi besar di Asia menyatakan mereka yang kelebihan berat badan atau pun 
mengidap obesitas lebih mungkin meninggal akibat kanker dibandingkan mereka 
yang 
berbobot normal.

Kegemukan dinilai sebagai salah satu faktor risiko beberapa jenis kanker di 
Barat. Tapi sampai kini belum jelas apakah obesitas menimbulkan risiko yang 
sama 
bagi orang Asia.

Riset pun dilakukan untuk mengetahui kaitan obesitas dan kanker di Asia. Para 
ahli melibatkan 401.215 orang di China, Hong Kong, Taiwan, Jepang, Korea 
Selatan, Singapura, Thailand, Australia dan Selandia Baru dalam penelitian 
selama empat tahun.

Hasil studi menyatakan, dibandingkan responden berbobot normal, para mengidap 
obesitas menghadapi kemungkinan 21 persen lebih besar untuk meninggal akibat 
kanker. Sementara mereka yang kelebihan berat badan menghadapi kemungkinan enam 
persen lebih tinggi.

Riset juga menyatakan, responden yang kegemukan sangat rentan terhadap beberapa 
jenis kanker seperti kanker usus, rektum, payudara, indung telur, serviks, 
prostat dan leukemia.
 
"Mereka yang kelebihan berat badan dan obesitas di wilayah Asia-Pasifik 
mengalami peningkatan risiko secara signifikan meninggal akibat kanker," tulis 
para peneliti dalam jurnal The Lancet Oncology, Rabu (30/6/2010).

"Strategi baru sangat dibutuhkan untuk menangani epidemi obesitas di Asia guna 
mencegah peningkatan beban kanker di wilayah ini," ungkap kelompok peneliti 
yang 
dipimpin Christine Parr dari University of Oslo di Norwegia.

Dalam beberapa dekade terakhir, memang terjadi peningkatan pesat jumlah orang 
yang kegemukan di banyak negara Asia. Fenomena ini dipicu oleh meningkatnya 
kesejahteraan serta urbanisasi. Mereka yang pindah ke kota besar menjadi kurang 
gerak dan gemar menyantap makanan yang mengandung lemak.

Sumber: http://kesehatan.kompas.com


________________________________

PT. Liza Herbal International mengembangkan produk yg dapat membantu membakar 
lemak tubuh yaitu Anda bisa mengkonsumsi herbal kapsul Bangle Dr. Liza. 
Sedangkan untuk mencegah kanker dapat mengkonsumsi herbal kapsul Temu Putih Dr. 
Liza.
Produk-produk herbal berkualitas Dr. Liza diproses dari 100% tumbuhan herbal 
alami Indonesia tanpa bahan pengawet dan zat aditif.
Dapatkan produk kami di agen-agen  Dr. Liza terdekat di kotaAnda.

Sekian informasinya semoga bermanfaat.


Salam Hangat,


Dr. Liza Communications
Be Healthy With Herbs
http://www.lizaherbal.com

Email: r...@lizaherbal.com


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke