----------------------------------------------------------
FREE for JOIN Indonesia Daily News Online via EMAIL:
go to: http://www.indo-news.com/subscribe.html
- FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE -
Please Visit Our Sponsor
http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1
----------------------------------------------------------

Precedence: bulk


AS MINTA INDONESIA TERTIBKAN MILISI

        WASHINGTON (MateBEAN, 1/9/99). Pemerintah Amerika Serikat secara
resmi meminta Pemerintah Indonesia agar menertibkan kelompok-kelompok milisi
yang sebagian besar bersenjata M-16 buatan AS di Timor Timur dan menjamin
keselamatan staf PBB di Timor Timur.

        Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika, James Foley mengatakan,
Washington prihatin, kegiatan kaum milisi pro-Indonesia tampaknya akan terus
berlanjut. "Untuk itu Washington meminta pertanggunjawaban Indonesia untuk
menjamin keamanan di Timtim, dan memberikan rasa aman kepada staf PBB di
Timtim," kata James.

        Menurut James Foley, Presiden Bill Clinton dalam minggu-minggu ini
terus memantau situasi keamanan di Timtim, baik melalui televisi dan media
juga melalui Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta. "Presiden Clinton juga
telah menelepon Perdana Menteri Portugal, Antonio Guterres dan Sekjen PBB
Kofi Annan soal kondisi keamanan di Timtim. Kepada Sekjen PBB, Presiden
Clinton juga mempertanyakan keselamatan petugas PBB di Timtim," katanya.

        Sementara di Darwin dilaporkan Badan urusan Pengungsi PBB (UNHCR)
akan mendirikan sebuah pangkalan di Australia sebagai persiapan sekiranya
perlu dikirimkan bantuan pertolongan kepada para pengungsi di Timor Timur.

        Jurubicara Badan Pengungsi PBB mengatakan, PBB sedang menyiapkan
sebuah pangkalan logistik di pelabuhan Darwin, Australia Utara, sehingga
-jika perlu- operasi pengiriman bantuan dapat dilakukan dari pangkalan
tersebut.

        Menurut perkiraan UNHCR, sekitar 50 ribu warga Timtim yang mendukung
gagasan "Timor Timur Merdeka" terpaksa menyelamatkan diri dari kampung
halaman mereka akibat tindak kekerasan yang dilakukan milisi pro-Indonesia,
menjelang Jajak Pendapat 30 Agustus yang lalu. Darwin dipilih karena kota
pelabuhan utama itu juga mempunyai sarana hubungan udara yang lengkap. ***


----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 1 Sep 1999 jam 14:33:27 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kirim email ke