---------------------------------------------------------- FREE for JOIN Indonesia Daily News Online via EMAIL: go to: http://www.indo-news.com/subscribe.html - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - Please Visit Our Sponsor http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1 ---------------------------------------------------------- Precedence: bulk AITARAK MENANGKAP PERWIRA KOPASSUS DILI (MateBEAN, 1/9/99). Entah dapat "wangsit" darimana, milisi Aitarak kini tampaknya tidak tunduk lagi kepada TNI. Bahkan setiap perwira TNI yang berasal dari Timtim, untuk saat-saat ini jangan mencoba untuk keluar dari Timtim. Kalau kedapatan keluar dari Timtim pasti ditangkap oleh milisi Aitarak. Peristiwa "penangkapan" anggota TNI ini dialami Kapten (Inf) Andrade beserta anaknya pada Senin (31/8) kemarin. Perwira Kopassus ini ditangkap milisi Aitarak di Pelabuhan Dili ketika hendak meninggalkan Timtim dengan menumpang kapal penumpang. Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) yang juga Komandan Aitarak Eurico Guterres membenarkan bahwa pihaknya menangkap perwira Kopassus itu. "Kami berhasil menangkap seorang anggota tentara berpangkat Kapten bernama Andrade beserta seorang anaknya yang hendak meninggalkan Timtim melalui transportasi laut," kata Eurico. Tak jelas di mana sekarang keberadaan perwira Kopassus itu dan mengapa ia tak melawan "penangkapan" itu. Namun, dengan "penangkapan" perwira Kopassus itu menunjukkan bahwa Aitarak memang memiliki kekuasaan yang luar biasa di Timor Timur. Aitarak melakukan pemblokadean di Pelabuhan Dili, Bandara Comoro, dan sekitar kawasan Terminal Angkutan Darat Tasitolu, Dili Barat. Ia menjelaskan, PPI di Bobonaro juga melakukan pemblokadean jalan di perbatasan NTT di Batugade. Ketika ditanya tentang koordinasi dengan pihak Polri, Eurico menyatakan ia tidak peduli karena langkah yang ditempuh PPI itu adalah upaya untuk mencegah elite-elite politik dari kedua pihak lari dari Timtim. *** ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Didistribusikan tgl. 1 Sep 1999 jam 14:51:59 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++