Teman-teman Indoz-net semua,


Marilah kita simak bersama hasil edit  saya   yang terbaru
yang mengulas tentang: "Sistem Pendidikan di Indonesia":

ONDERDIL MESIN PRODUKSI LAMA:
-------------------------------------------------------
Date sent:     Fri, 4 Feb 2000 04:08:21 +1100 (EST)
Send reply to:  [EMAIL PROTECTED]
From:           "Nasrullah Idris" <[EMAIL PROTECTED]>
To:             Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Subject:      Memecahkan Masalah atau Menimbulkan Masalah?

>  Banyak orang mengatakan bahwa untuk memecahkan masalah
>  pendidikan di Indonesia   adalah   dengan  "meningkatkan biaya
>  pendidikan" sampai "mengubah kurikulum pendidikan". Itu sama 
>  juga dengan menimbulkan masalah. Karena kalau patokan pada
>  itu  saja   tetap saja  nantinya tidak akan memecahkan masalah.
>  Duduk    pemecahan   utamanya   justru   bukan di sana. Tetapi
>  bagaimana memobilisasi pendidikan sebagai sumber pemecahan
>  masalah. Karena  latar belakang hakiki sampai adanya      pen-
>  didikan itu memang demikian.   Bagaimana pun tingginya biaya
>  pendidikan dan bagaimana pun bagusnya kurikulum pendidikan
>  tetap tidak akan berarti kalau lembaga pendidikan   masih    di-
>  pandang   sebagai   pabrik   alumnus   di mana  "pendidik" dan
>  "terdidik"  masing-masing sebagai "mesin produksi" dan "hasil
>  produksi".  Dengan   kata   lain,   lembaga   pendidikan  hanya
>  dipandang sebagai tempat berbagai  ritualitas. Sementara para
>  pengajar/para   pelajar   lebih   asyik   dengan  segala  macam
>  prosedur ketimbang eksistensi misinya.  Maka   tidak heranlah
>  bila   tradisi   komunikasi tentang pendidikan lebih banyak ber
>  bicara  "Loe itu Sekolah Di Mana?" ketimbang "Loe dapat ilmu
>  apa saja?"
> 
> 
> Salam,
> 
> Nasrullah Idris

HASIL DARI MESIN PRODUKSI LAMA: 
---------------------------------------------------------
Date sent:      Fri, 28 Jan 2000 13:31:55 +1100 (EST)
Send reply to:  [EMAIL PROTECTED]
From:           "Nasrullah Idris" <[EMAIL PROTECTED]>
To:            Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Subject:      Re: Memandang Imajinasi dengan Sebelah Mata

From: Partahi Lumbangaol <[EMAIL PROTECTED]>
To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Friday, January 28, 2000 08:26
Subject: Re: Memandang Imajinasi dengan Sebelah Mata

Nah kalo yang ini menarik bung Nasrul,

Kebetulan saya   juga   dapat  forward   ttg. design  dan theoretical 
imagination. Biar klop dengan posting anda saya forward juga disini 
yah. Siapa tau ini juga bermanfaat untuk anda.
======================
Hallo Lae
Menarik sih menarik.
Tetapi mau nggak capek dikit. Untuk apa? Menterjemahkannya. 
Soalnya sampai   sekarang masih bego dalam bahasa Inggeris.
Terima kasih.

Salam,

Nasrullah Idris

MESIN PRODUKSI BARU YANG SEDANG DIGARAP:
------------------------------------------------------------------------------
Date sent:      Wed, 2 Feb 2000 17:06:47 +1100 (EST)
Send reply to:  [EMAIL PROTECTED]
From:  "Education and Cultural Section Indonesian Embassy" 
            <[EMAIL PROTECTED]>
To:        Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Desentralisasi Pendidikan

> Saat ini Departemen  Pendidikan Nasional  sedang mengolah 'desentralisasi
> pendidikan    nasional'.   Apabila  ada  teman-teman, khususnya di Australia, 
> yang sedang  meneliti masalah ini atau  mempunyai bahan mengenai hal ini, 
> mohon kami dapat diberitahu. Kami berharap kita bisa saling bertukar pikiran dan
> dapat merumuskan masukan kita ke Depdiknas.
> 
> Saat ini kami telah   mempunyai   bahan-bahan   dari DETYA dan  beberapa 
> masukan dari departemen   pendidikan   di negara-negara bagian,  termasuk 
> pengamatan  langsung ke sekolah. Masukan dari teman-teman sangat kami 
> harapkan.
> 
> Yudhi

Singkatnya, Kalau   Loe   Sekolah   dan   sampai  tamat dari  "ITB" 
(Alumni ITB),    misalnya,   berarti   Loe punya banyak "Ide Terlalu 
Betul" plus Loe bisa mengerti bahasa Inggris.

Salam,

Yusuf L. Henuk

Kirim email ke