Berita ini beredar dari harian Republika.
Semoga kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan.

Wassalam - Maz Praz

      Republika, Senin, 12 September 2005

      MC DONALD'S
      Shalat Jumat

      Untuk menambah uang saku saya, beberapa bulan yang lalu saya
bekerja
      magang (part time) di Mc Donald Bintaro. Seluruh aktivitas kerja
      berjalan baik. Tapi kemudian, beberapa minggu terakhir, saya
merasakan
      adanya kesulitan dalam menjalankan ibadah shalat Jumat di sana,
walaupun
      mayoritas yang bekerja adalah Muslim.

      Saya baru menyadari ini setelah beberapa teman magang lain yang
      kebetulan mendapatkan jadwal Jumat siang menceritakan bahwa
mereka
      dilarang shalat Jumat dengan alasan pelanggan penuh, sehingga
disuruh
      ganti sholat dhuhur saja.

      Ketika saya mendapat jadwal hari Jum'at, saya berusaha
bernegoisasi
      dengan salah seorang manajer McD Bintaro agar bisa diperbolehkan
shalat
      Jumat. Atau alternatif lain, jam masuk saya digeser setelah
shalat
      Jum'at ( total jam kerja tidak berubah ). Ternyata jawaban dari
pihak
      manajer tidak bisa, dengan alasan: ''Ini risiko kerja di sini,
dan
      memperbolehkan sholat Jum'at pada satu orang merupakan hal yang
tidak
      adil (karena larangan ini berlaku untuk setiap yang kerja di McD
      Bintaro).''

      Akhirnya, saya memutuskan tidak masuk kerja pada hari Jum'at
tersebut,
      dari pada tidak bisa beribadah. Di hari kerja berikut saya
dipanggil
      oleh manajer dan langsung diberikan pilihan: mengikuti aturan
atau
      keluar. Sebelumnya, manager tersebut sempat memberikan argumen
bahwa
      kerja di McD adalah jihad (sehingga boleh tidak sholat Jum'at),
dan
      boleh Sholat Jum'at asalkan sepi dan dijatah tiga minggu
berturut-turut
      boleh, 3 minggu berikutnya tidak boleh.

      Akhirnya, karena argumen manajer tersebut tidak masuk akal,
dengan yakin
      saya memutuskan untuk keluar kerja dari McD. Semoga pihak McD,
khususnya
      McD Bintaro, dapat memperbaikinya. Dan pemerintah serta MUI
sebagai
      pihak yang melindungi pelaksanaan kebebasan beragama bagi umat
Islam,
      dapat mengawasi implementasinya.

      M Akbar Tawakkal
      Jl Kertamukti Rt 4/8 No 8 Pisangan- Ciputat, 15419



________________________________


--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com


Kirim email ke