Ramadhan, Kurma Israel Banjiri Maroko               Selasa, 25 
September 2007       var sburl6296 = window.location.href; var sbtitle6296 = 
document.title;    var sbtitle6296=encodeURIComponent("Ramadhan, Kurma Israel 
Banjiri Maroko"); var 
sburl6296=decodeURI("http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=5440";);
 sburl6296=sburl6296.replace(/amp;/g, 
"");sburl6296=encodeURIComponent(sburl6296);      Selama Ramadhan, kurma-kurma 
buatan Israel membanjiri super-market Maroko. Diantaranya kurma merk “Bat 
Sheva”. Kasus hampir mirip terjadi di Perancis 

    Hidayatullah.com—Kurma produksi Israel dikabarkan membanjiri pertokoan 
Maroko selama bulan Ramadahan ini. Diantaranya adalah merk  “Bat Sheva”. 
Kurma-kurma produk Israel ini bahkan banyak ditemui di toko-toko.
  "Aku menemukan biji kurma Israel di dalam pasar-pasar," ujar Abdel-Jalil, 
seorang guru, sebagaimana dikutip IslamOnlinenet, Sabtu  kemarin. 
  Nama “Bat Sheva”, adalah bahasa Ibrani, diambil dari nama kota di Beersheba. 
Kurma Israel ini Kurma buatan  Israel ini biasanya berbentuk kemasan.  
  "Kita biasa membeli kurma-kurma seperti ini dari negara-negara Arab seperti 
Tunisia," ujar haji Mohamed, salah seorang penjual kurma. 
  "Aku sendiri tidak akan membeli kurma dari musuh kita," tambahnya. 
  Tapi menurut Mohamed, tak banyak pedangan seperti dirinya. Yang ia temui, 
banyak pedagang cenderung tamak.  Mereka dianggap kurang menghormati perasaan 
dan hanya mengutamakan uang. 
  Yang sering ia temui, beberapa pengecer sering mencampur biji kurma 
Israeldengan kurma Arab yang lain. Di Indonesia, istilah ini sering disebut 
mengoplos.
  "Baru-baru ini,  aku dikejutkan adanya campuran biji kurma buatan Israel," 
katanya. 
  Menurut Abdel-Jalil, seorang guru, para pedagang cenderung mencabut label 
buatan Israel dan menjualnya seolah-olah mereka adalah buatan negara-negara 
Arab seperti Mesir. 
  "Ini sangat propokatif," ujar Khaled Al-Sufiany, koordinator dari kelompok 
pendukung perjuangan Iraq dan Palestina. 
  Menurut Khaled, kelompok pro-Israel sedang memanfaatkan bulan Ramadhan. Dan 
kelompok Israel lain sedang membiayai rezim Zionis demi melanjutkan 
kejahatan-kejahatan mereka melawan rakyat Palestina, ujarnya.
  Menurut catatan, ekspor Israel pada Moroko bertambah sekitar 53 persen dalam 
kwartal pertama tahun 2006. 
  Sebelum ini, juga dikabarkan, kurma produk dari Israel, “Tumur Nahr” atau 
dikenal “Jordan River” membanjiri pasar Perancis.
Hasan Farshadu, kepala Perhimpunan Organisasi Islam di Prancis, wilayah 93 di 
Paris mengatakan bahwa korma Israel itu dijual secara masif beberapa hari 
sebelum datangnya bulan Ramadhan dan banyak di jual di berbagai toko di 
Prancis, sebagai wilayah yang cukup banyak didiami kaum Muslim.


       
---------------------------------
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

Kirim email ke