Gimana pak Jarod?.....................kalau dasarnya gitu pak Sodikin benar, berarti kita sholat jumatnya hari sabtu dong, karena harus dimulai arab dulu, baru mutar ke Indonesia.
al On 12/12/07, IND, Sodikin, Achmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ass, Wr, Wb, > > Sedikit penasaran pak dengan waktu sholat Ied, > Jika kita pakai dasar bahwa sholat menunggu waktu di Mekkah, pertanyaanya. > Mekah akan sebagai tengah sebagimana green wich. Atau sebagai batas pinggir > peermulaan hari. > Jika misal di Mekah di umumkan Hajir Akbar, yang nota bene wukup pada hari > jumat. Dan lebaran di hari Sabtu, Apakah kita di Indonesia akan puasa di > hari Jumat atau hari sabtu? Apakah kita akan jumatan besoknya(hari > sabtu),karena di sini belum jumat.? > > Wasslam, sodikin > > > -----Original Message----- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, December 12, 2007 10:49 AM > To: jamaah@arroyyan.com > Subject: Re: [Ar-Royyan-7154] Arab Saudi: Arafah 18 Desember, Idul Adha 19 > Desember 2007 > > > > > > > Ass. WW > Dan tentu saja kita sholat Id tanggal 20 Desember 2007 karena kalau sholat > Id tanggal 19 Desember 2007 berarti mendahului Arab Saudi 4 jam. Karena > Makkah adalah pusat kegiatan peribadatan umat Islam, maka kegiatan sholat > Id tidak pantas mendahului Arab Saudi. Ingat bumi bulat dan selisih waktu > harus diperhitungkan. Orang yang sholat Id tanggal 19 Desember2007 berarti > mengacaukan keteraturan yang ada. Yang berhak sholat Id setelah Arab Saudi > adalah negara-negara Africa, kemudian Amerika, kemudian Hawai baru tanah > Jawa. Jangan lupa setelah sholat Id adalah hari pergerakan jutaan Banu > Jawi > memindahkan diri ke posisi aman setelah tanggal 18 dan 19 Desember 2007 > menyaksikan arena penampakan kebesaran kekuasaan Allah SWT di atas tanah > Jawa berupa Badai Halilintar dan Tornado Jawa yang akan membinasakan > orang-orang zalim di atas tanah Jawa. Puncak kemurkaan Allah SWT adalah > pada hari Minggu 23 Desember 2007 dalam Operasi Biru Malam dimana bumi > terbelah dan beberapa gunung di atas tanah Jawa runtuh. Hal ini > dikarenakan > adanya orang yang mendakwahkan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. > Peringatkan orang yang membuat acara Sebuah Penantian tanggal 15 > Desember 2007 itu. Kalau mereka tetap melanjutkan melaksanakan acara itu, > bersiap-siaplah Pulau Jawa terbelah > > Wass. WW > > Djarot D > > alamat email: [EMAIL PROTECTED] > > > > Achmad Yahya > Sjarifuddin > <[EMAIL PROTECTED] To > > jamaah@arroyyan.com, > [EMAIL PROTECTED] > 12/11/2007 07:35 cc > AM > Subject > [Ar-Royyan-7154] Arab Saudi: Arafah > Please respond to 18 Desember, Idul Adha 19 Desember > [EMAIL PROTECTED] 2007 > om > > > > > > > > > > 2007-12-11 07:14:00 > Arab Saudi: Arafah 18 Desember, Idul Adha 19 Desember 2007 > > Arifin Asydhad - detikcom > Riyadh - Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan hari Arafah 9 > Dzulhijjah 1428 H jatuh pada hari Selasa, 18 Desember 2007. > Dengan demikian Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Rabu 19 > Desember 2007. > > Penetapan hari Arafah dan Idul Adha ini berdasarkan sidang > Majelis Qadha' (Dewan Pengadilan) Tertinggi Arab Saudi yang > diteken pada 30 Dzulqa'dah bertepatan dengan 10 Desember 2007. > > Berikut pengumuman Majelis Qadha Tertinggi yang ditulis dengan > bahasa Arab. detikcom mendapatkan salinannya, Selasa (11/12/2007) > dan telah diterjemahkan oleh Staf Teknis Urusan Haji Konsulat > Jenderal RI Jeddah: > > Pada hari ini, Majelis Qadha' Tertinggi telah mengeluarkan > pengumuman sebagai berikut : > Alhamdulillah. Salawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad , dan > kepada keluarga serta sahabatnya. Bahwa secara hukum syariah > Majelis Qadha' Tertinggi telah menetapkan masuknya bulan > Dzulhijjah tahun ini 1428 H pada malam Senin tanggal 10 Desember > 2007 M berdasarkan kesaksian sejumlah saksi yang adil dan > dipercaya. Dengan demikian Wukuf di Arafah jatuh pada hari Selasa > tanggal 18 Desember 2007 M dan hari raya idul Adha jatuh pada > hari Rabu tanggal 19 Desember 2007 M. > > Majelis Qadha Tertinggi dengan mengumumkan hal ini kepada segenap > umat muslimin, memohon kepada Alllah SWT agar melepaskan umat > muslimin dari segala kesusahan, dan menjauhkan mereka dari segala > musibah dan cobaan, memberikan kemudahan bagi para jamaah haji > dalam melaksanakan ibadah haji, mengampuni dosa-dosa kita semua, > dan menerima amal ibadah umat muslimin di manapun berada, > memaafkan kesalahan-kesalahan mereka, menyatukan mereka dalam > hidayah, mempererat hubungan sesama mereka, menganugerahkan > mereka agar dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban agama, dan > menguatkan mereka dengan kebenaran serta menegakkan kebenaran > dengan mereka. Sesungguhnya ia (Allah) Maha mendengar dan Maha > mengabulkan doa. > > Salawat kepada Nabi kita Muhammad, dan kepada keluarga serta > sahabatnya. > > Majelis Qadha’ Tertinggi dengan anggota tetapnya : > > # Nasir bin Ibrahim Al Habib (anggota) > # Ghaihib bin Muhamad Al Ghaihib (anggota) > # Muhammad bin Al Amir (anggota) > # Muhammad bin Sulaiman Al Badr (anggota) > # Saleh bin Muhammad Al Lehaidan (Ketua Majelis) > > Sementara itu, pemerintah Indonesia belum menetapkan secara resmi > kapan Idul Adha. Seharusnya Departemen Agama (Depag) sudah > melakukan sidang istbat untuk menetapkan awal bulan Dzulhijjah. > Namun, hingga saat ini, Depag belum juga menggelarnya. Hal ini > tampak janggal, karena tahun lalu sidang istbat digelar sebelum > tanggal 1 Dzulhijjah muncul. > > Sedangkan PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha jatuh pada > Kamis, 20 Desember 2007. PP Muhammadiyah menetapkannya > berdasarkan hasil hisab hakiki yang dilakukannya. > Dengan penetapan Arab Saudi bahwa Idul Adha jatuh pada 19 > Desember 2007, maka kemungkinan Idul Adha akan dirayakan umat > muslim Indonesia tidak di hari yang sama. Biasanya, ada kelompok > umat Islam yang mendasarkan pada hari Arafah di Makkah. Salah > satu yang jadi dasar, bahwa waktu Arab Saudi lebih lambat > dibanding Indonesia. ( asy / asy ) > > (news from cache) - Reload from Original > > > http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/12/tgl/11/time/071407/idnews/865043/idkanal/10 > > > home | original page | generated by detik.usable v5.35 | hosted > by yahya | rgxid 2 > > -- A. Yahya Sjarifuddin > > ------------------------------------------------------------------ > - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 - > - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com - > > Setelah Rasulullah Saw selesai memberikan pengajian beliau bersabda, > Perhatikanlah , kuberitahukan kepada anda sekalian tentang orang bertiga > tadi. Satu diantaranya mencari tempat disisi Allah swt, maka Allah > melapangkan tempat padanya . Orang yang kedua malu-malu maka Allah malu > pula kepadanya . DAn yang ketiga jelas berpaling, maka Allah berpaling > pula > darinya ( HR. Al Bukhari,66: Muslim, 2176: Ahmad, 5/219: At Tirmidzi, 2868 > ) >