----- Original Message ----- From: "muhamad agus syafii"
Sent: Monday, January 19, 2009 3:19 PM

Semut Di Kopyah
By: agussyafii

Beliau yang saya kenal dengan sebutan "abah" sangat
sederhana. Bahkan orang-orang sering banyak belajar darinya. Kehidupan dunia
politik tidak membuatnya menjadi silau pada dunia. Cenderung aneh, terkadang
ada orang yang menyebutkan "naif" sebab ditengah kehidupan modernitas yang
bergelimang materi beliau malah meninggalkan semuanya. Seringkali terucapkan
kata-kata, "kita hanya perlu yang kita butuhkan."



Malam itu saya menemani beliau ceramah Muharam disalah satu
Masjid di ibukota. Selesai ceramah kami langsung pulang. Belum sampai turun
menginjakkan tanah, Abah mengatakan, "gus, kita kembali ke masjid tempat
ceramah tadinya.." Melihat apa yang dikatakan saya sempat terheran.



"ada sesuatu yang ketinggalan Pak?' tanya saya.



"Kalau barang ketinggalan tidak masalah, tetapi seekor semut
dilantai masjid tadi terbawa dikopyah saya. Kalau tidak kembalikan ke masjid,
anak biniya pasti mencarinya.." Jawab abah.



Wassalam,

agussyafii

+++

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Untukmu Ananda." selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com



------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)

Kirim email ke