Era Moslem Care
----- Original Message -----
From: eramus...@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 16, 2010 12:35 PM

----- Forwarded Message ----
From: Mulyadi M
Sent: Mon, January 11, 2010 10:57:44 AM
Subject: tausiyah hr senin

AIRMATA RASULULLAH SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,
"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan
menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan
bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku,
orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang
memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah,
Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri,
tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit
dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan
apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat
lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.

Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu
ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan
kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah,
aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa
saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh
Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,
urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya
menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku,
hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat
pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut
ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena
sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini,
timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan
Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan
telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum - peliharalah
shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis
mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan
tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir
Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku,
umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini,
mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik
wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.


AMAL YANG DITUNTUT ...
Posted by: "Ahmad Anggana"
Mon Feb 15, 2010 7:10 pm (PST)


Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, selawat dan salam untuk nabi dan
rasul yang paling mulia, nabi kita Muhammad SAW, keluarga dan seluruh
sahabatnya.

Dibawah ini adalah ulasan tentang beberapa amalan yang mudah dilaksanakan
dan akan mendapatkan ganjaran pahala yang sangat besar dengan kurnia dari
Allah. Amalan-amalan ini banyak dilalaikan dan diremehkan oleh sebahagian
besar manusia, padahal di dalamnya terdapat banyak pahala, di antaranya
adalah sebagai berikut :-

1. Memperbanyak solat di al-Haramain asy-Syarifain (Masjid Haram dan Masjid
Nabawi).

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah saw. bersabda: "Salat di
masjidku ini lebih afdal dari 1000 solat di masjid lainnya kecuali masjid
Haram, dan solat di masjid Haram lebih afdhal dari 100.000 solat di masjid
lainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Dan solat seorang wanita dirumahnya
lebih baik daripada solat di masjid Haram dan masjid Nabawi.

2. Solat di masjid Quba'.

Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang keluar hingga sampai ke masjid
ini, masjid Quba', lalu solat didalamnya, maka baginya pahala yang sama
dengan (pahala) umrah." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).

3. Rutin melaksanakan solat Dhuha.

Dan waktu yang terbaik untuk melaksanakannya adalah ketika matahari sudah
semakin terik, Rasulullah saw. bersabda: " Solatnya orang-orang yang
bertaubat adalah ketika unta kecil telah merasakan panasnya (matahari)."
(HR. Muslim).

4. Menggandakan istighfar,

Seperti dengan membaca doa: "Ya Allah, ampunilah orang-orang mukminin dan
mukminat, orang-orang muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup di antara
mereka maupun yang sudah meninggal." Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa
yang meminta ampun untuk orang-orang mukmin dan mukminat maka Allah akan
menuliskan untuknya setiap mukmin dan mukminat satu kebaikan." (HR.
Thabrani).

5. Qiyamul Lail pada saat Lailatul Qodar.

Tahukah Anda bahwa pahala orang yang melaksanakan qiyamul lail pada saat
lailatul qodar lebih afdhal dari pahala ibadah selama kira-kira 83 tahun
lebih 3 bulan? Allah swt. berfirman: " Sesungguhnya Kami telah menurunkannya
(Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan
itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS.
Al-Qodar: 1-5).

6. Menggandakan Tasbih,

yaitu dengan membaca: " Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya sebanyak
makhluk-Nya, keridhoan diri-Nya, seberat Ars-Nya, dan sepanjang
kalimat-Nya."

7. Membaca doa ketika akan memasuki pasar.

Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang memasuki pasar maka hendaklah ia
membaca [ Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku
walahul hamdu yuhyi wayumiitu, wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khoir,
wa huwa 'alaa kulli syai'in qodiir.] (Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada
sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, Yang menghidupkan
dan Mematikan. Ia hidup dan tidak mati, di Tangan-Nya kebaikan dan Ia Maha
Kuasa atas segala sesuatu.), maka Allah akan menulis baginya satu juta
kebaikan, dihapuskan darinya satu juta kejelekan dan diangkat dirajatnya
satu juta dirajat." Dan dalam riwayat lain disebutkan: "Dan akan dibangun
untuknya rumah di surga." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim).

8. Berumrah di bulan Ramadhan.

Karena berumrah di bulan Ramadhan sama dengan berhaji sekali. Sebagaimana
sabda Rasulullah saw. kepada Ummu Sinan: " Bila bulan Ramadhan tiba maka
berumrahlah karena berumrah di saat tersebut sama dengan berhaji sekali."
Atau bersabda: "sama dengan berhaji bersamaku." (Muttafaqun 'alaihi).

9. Mengamalkan adab-adab pada hari Jumat. Rasulullah saw. bersabda: "Siapa
yang memandikan atau mandi lalu bersegera dan berjalan kaki, tidak dengan
mengendarai sesuatu, lalu mendekati imam, menyimak dan tidak bercanda, maka
baginya setiap langkah amal setahun pahala puasa dan solatnya." (HR. Ahmad,
Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai).

10. Puasa.

Nabi saw. menganjurkan untuk memperbanyakkan puasa sunnah dalam beberapa
hari tertentu dalam satu tahun, misalnya puasa dua hari (Senin dan Kamis),
hari-hari putih (13, 14, 15 setiap bulan Hijriah), bulan Sya'ban, enam hari
di bulan Syawal, Muharram, sepuluh Dzulhijjah, puasa hari Arafah bagi selain
jemaah haji dan pada hari Asyura. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa
yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya
(dirinya) dari api neraka sejauh 70 tahun perjalanan." (HR. Ahmad).

11. Memberi buka puasa bagi orang-orang yang berpuasa.

Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang memberi buka pada orang yang
berpuasa maka baginya sama dengan pahala orang yang berpuasa tanpa
mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. Ahmad dan
Tirmidzi).

12. Memperbanyak ucapan: [Laa haula walaa quwwata illaa billah]

("Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah."). Karena
ucapan ini adalah salah satu kekayaan surga, sebagaimana dijelaskan dalam
salah satu hadit Muttafaqun 'alaihi dari Rasulullah.

13. Memenuhi kebutuhan manusia.

Rasulullah saw. bersabda dalam salah satu hadit yang panjang: "Aku berjalan
beriring dengan saudaraku sesama muslim dalam suatu keperluan lebih aku
senangi daripada beri'tikaf di masjid selama satu bulan." (HR. Thabrani dan
ditahsin oleh Al-Albani).

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Manusia yang paling dikasihi Allah ialah orang yang memberi manfaat kepada
orang lain dan amalan yang paling disukai oleh Allah ialah menggembirakan
hati orang-orang Islam atau menghilangkan kesusahan daripadanya atau
menunaikan keperluan hidupnya di dunia atau memberi makan orang yang lapar.
Perjalananku bersama saudaraku yang muslim untuk menunaikan hajatnya, adalah
lebih aku sukai daripada aku beriktikaf di dalam masjid ini selama sebulan,
dan sesiapa yang menahan kemarahannya sekalipun ia mampu untuk membalasnya
nescaya Allah akan memenuhi keredhaannya di dalam hatinya pada hari Qiamat,
dan sesiapa yang berjalan bersama-sama saudaranya yang Islam untuk
menunaikan hajat saudaranya itu hinggalah selesai hajatnya nescaya Allah
akan tetapkan kakinya(ketika melalui pada hari Qiamat) dan sesungguhnya
akhlak yang buruk akan merosakkan amalan seperti cuka merosakkan madu.”
(Riwayat Ibnu Abi Dunya)

14. Solat dua rakaat setelah terbitnya matahari.

Dari Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang
solat subuh berjamaah lalu duduk-duduk berzikir kepada Allah hingga
terbitnya matahari kemudian solat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala
haji dan umrah." Beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Sempurna,
sempurna, sempurna." (HR. Tirmidzi dan ditahsin oleh Al-Albani).

15. Menbantu anak yatim.

Dari Sahal bin Saad bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Saya dan pengasuh anak
yatim di surga seperti ini." (HR. Bukhari) "Beliau memberi isyarat dengan
kedua jarinya, jari telunjuk dan tengah." Dan Anda bisa melakukan itu
melalui salah satu yayasan atau lembaga sosial lainnya.

16. Senantiasa solat jenazah.

Dari Abu Hurairah ra. berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang
menghadiri jenazah hingga disolati maka baginya pahala satu qirath, dan
siapa yang menghadirinya hingga dimakamkan maka ia akan mendapatkan dua
pahala qirath." Dikatakan kepada beliau: "Apakah qirath itu?" Beliau
menjawab: "Yaitu seperti dua gunung yang besar." (Muttafaqun 'alaihi).

17. Memperbanyak selawat untuk Nabi saw.Jadi barangsiapa yang berselawat
untuk nabi saw. sekali, maka Allah akan berselawat untuknya sepuluh kali,
dan akan menjadi manusia paling utama nanti pada hari kiamat. Allah swt.
mewakilkan malaikat yang berkeliling menyampaikan salam ummatnya kepada nabi
mereka.

18. Solat Isya'k dan Subuh secara berjamaah.

Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang solat isya'k secara berjamaah
maka seakan-akan ia telah melaksanakan solat tengah malam, dan barangsiapa
yang solat subuh berjamaah maka seakan-akan ia telah melaksanakan solat
sepanjang malam." (HR. Muslim).

19. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali pada setiap
selesai solat, lalu membaca: laa ilaaha illallahu, wahdahuu laa
syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir.

Ucapan ini memiliki keutamaan yang sangat besar sebagaimana diriwayatkan
dalam hadis tentang orang-orang fakir Muhajirin yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah (hadis panjang Muttafaqun 'alaihi) dalam bab "Dzikir-dzikir yang
dibaca setelah solat fardu."

20. Dakwah kepada Allah dan menasihati orang lain.

Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka ia
akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya,
tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak kepada
kesesatan maka ia pun akan menanggung dosa yang sama dengan dosa orang yang
mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun." (HR. Muslim). Jadi bila
Anda menasihati orang lain untuk menuju Allah maka pahala nasihat itu ukan
mengalir untukmu selama nasihat itu masih berguna bagi dirinya hingga hari
kiamat. Misalnya dengan menyebarkan kebaikan seperti tulisan-tulisan yang
ada di hadapan Anda sekarang ini, maka Anda akan mendapatkan pahala orang
yang mengamalkannya hingga hari kiamat dengan adzin Allah swt..

Rasulullah s.a.w bersabda: "Sesungguhnya Allah sentiasa memberi rahmat dan
Malaikat-Nya serta penduduk langit dan bumi - sehinggakan semut dalam
lubangnya dan ikan di laut - sentiasa berdoa untuk sesiapa yang mengajarkan
perkara-perkara yang baik kepada orang ramai." (Abu Umamah r.a)

21. Solat empat rakaat sebelum ashar.

Sabda Rasulullah saw.: "Semoga Allah merahmati seseorang yang solat 4 rakaat
sebelum ashar." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rakaat itu dilakukan
dengan dua salam setelah azan dan sebelum iqomah.

22. Mengunjungi orang yang sakit.

Sabda Rasulullah saw.: "Barangsiapa mengunjungi orang yang sakit, maka ia
akan tetap di khurfah surga." Rasulullah saw. ditanya: "Apakah khurfah surga
itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Buah surga yang dipetik." (HR.
Muslim). "Dan Anda akan diampuni oleh 70.000 malaikat." (Sebagaimana yang
terdapat dalam hadits panjang.)

23. Puasa, mengikuti jenazah, menengok orang yang sakit, dan memberi makan
orang miskin.

Bila semua ini terkumpul pada seorang muslim pada satu hari maka ia akan
masuk surga dengan karunia Allah, sebagaimana yang terjadi pada diri Abu
Bakar ra., di mana Rasulullah saw. bersabda dalam hadis yang panjang:
"Tidaklah hal itu semua berkumpul pada seseorang kecuali ia akan masuk
surga." (HR. Muslim).

24. Mengadakan perdamaian di antara manusia.

Allah swt. berfirman: "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan
mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi
shodaqoh atau berbuat ma'ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia."
(QS. An-Nisa: 114). Dan banyak hadits yang menunjukkan keutamaan hal itu,
yang tidak mungkin kita membahasnya semua karena kesempatan yang terlalu
sempit.

25. Memperbanyak ucapan [Subhaanallahi walhamdulillahi walaailaaha illallahu
wallahu akbar].

Ucapan ini lebih afdhal daripada hari terbitnya matahari, sebagaimana
terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Nabi saw.. Ucapan
ini juga termasuk yang paling disenangi oleh Allah swt. sebagaimana dalam
hadits shohih.

26. Membaca Surah Al-Ikhlas berulang-ulang.

Karena surah ini sebanding dengan sepertiga Al-Quran dalam hal pahala dan
kandungan maknanya, di mana surat ini mengandung Tauhid, pengagungan dan
penghormatan kepada Allah swt.. Rasulullah saw. bersabda: "Qul huwallahu
ahad, sebanding dengan sepertiga Al-Quran, dan Qul yaa ayyuhal kaafirun,
sebanding dengan seperempat Al-Quran." (HR. Thabrani dan ditashih oleh
as-Suyuti dan al-Albani). Dan perlu diperhatikan bahwa sepertiga dalam
keutamaan tidak berarti merasa cukup membacanya dan meninggalkan bacaan
surat-surat Al-Quran lainnya.

27. Solat empat rakaat sebelum dhuhur dan empat rakaat setelahnya.

Dari Ummu Habibah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang
senantiasa melaksanakan solat sunnat 4 rakaat sebelum dhuhur dan 4 rakaat
setelah dhuhur maka Allah akan mengharamkan baginya neraka." (HR. Abu Daud
dan Tirmidzi). Empat rakaat itu dengan dua salam antara adzan dan iqomah,
dan 4 rakaat dengan dua salam setelah sholat dhuhur.

28. Qiyamul Lail, menyebarkan salam dan memberi makan.

Dari Abdullah bin Salam ra., Nabi saw. bersabda: "Wahai sekalian manusia,
sebarkanlah salam, berilah makan dan solatlah di waktu malam sementara
manusia sedang tidur, maka kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR.
Tirmidzi). Rasulullah saw. bersabda: "Solat yang paling afdal setelah solat
fardhu adalah sholat lail." (HR. Muslim).

29. Mengikuti ucapan muadzin.

Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang membaca ketika mendengar azan:
[Allahumma rabba hadzihidda'watittaammati washsholatil qooimati aati
Muhammadanil wasiilata walfadhiilata wab'atshu maqoomam mahmuudanilladzi wa
'adtah] ("Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini (azan) dan
solat (wajib) yang ditegakkan ini. Berilah wasilah (derajat yang tinggi) dan
fadhilah kepada Rasulullah dan bangkitkanlah beliau pada maqom yang terpuji
yang telah Engkau janjikan.") Maka ia berhak mendapatkan syafaatku nanti
pada hari kiamat." (HR. Bukhari).

30. Memperbanyak membaca dan menghapal Al-Quran.

Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab
Allah dan mendirikan solat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi." (QS. Faathir: 29). Dari
Ibnu Mas'ud ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang membaca
satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan dan kebaikan itu
dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan bahwa 'alif
laam mim' itu satu huruf, tetapi 'alif' satu huruf, 'laam' satu huruf, dan
'mim' satu huruf." (HR. Tirmidzi dan berkata: "Hadits hasan shohih").

31. Memperbanyak zikir kepada Allah.

Sabda Rasulullah saw.: "Maukah kalian aku kabarkan kepada kalian amalan yang
paling baik dan suci yang kalian miliki, yang paling tinggi dalam derajat
kalian, paling baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak dan
lebih baik daripada ketika kalian bertemu musuh lalu kalian memenggal
lehernya atau mereka memenggal leher kalian?" Mereka menjawab: "Tentu".
Beliau bersabda: "Yaitu zikir kepada Allah Ta'ala." (HR. Tirmidzi).

32. Mengekalkan akhlak yang baik

Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:
“Sesungguhnya seseorang mukmin itu dapat mencapai darjat orang yang berpuasa
yang mendirikan sembahyang ditengah malam disebabkan akhlaknya yang mulia”.
(Riwayat Abu Daud)

Selawat dan salam untuk nabi kita Muhammad saw, berserta keluarga dan para
sahabatnya.

Dari Abdullah bin 'Amr R.A, Rasulullah S.A.W bersabda:
" Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."


------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, 
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)

Kirim email ke